Parkinson's Law jelasin bahwa setiap task akan meluas, sampe semua waktu dan/atau space yang ada dihabiskan. Dalam UX, kita bisa pake buat nanganin tasks yang time sensitive.

Pareto Principle bikin kita bisa fokusin effort di bagian yang ngasih return paling besar. Pareto Principle menyatakan bahwa untuk banyak kejadian, 80% hasil berasal dari 20% penyebabnya.

Dalam desain, Occam's Razor mendorong kita untuk mengurangi elemen-elemen ga penting yang bakal mengurangi efisiensi.

Mungkin banyak desainer pernah denger Miller's Law tapi kemungkinan besar juga pemahamannya ga akurat. Heuristic yang sering disalahpahami ini sering dikutip kaya gini, "Jumlah item navigasi harus dibatasi ga lebih dari tujuh".

Law of Uniform Connectedness ini jelasin elemen-elemen yang terhubung secara visual dilihat lebih berhubungan daripada elemen-elemen yang ga punya koneksi.

Law of Similarity menyatakan bahwa items yang berbagi karakteristik visual dipersepsikan lebih berhubungan dibandingkan dengan items yang berbeda.

Prägnanz berasal dari bahasa Jerman yang berarti ringkas. Seperti observasi dari Max Werheimer, mata manusia sebenarnya melihat dengan menemukan kesederhanaan dan keteraturan dalam bentuk yang kompleks.

Konsumsi susu oleh manusia ini bisa disebut ga lazim. Kenapa?

Kalo diperhatiin, cuma manusia satu-satunya mamalia yang ngonsumsi susu setelah dewasa dan yang dikonsumsinya juga adalah susu mamalia lain.

UI design sangat bergantung dengan proximity dan grouping principles lainnya. Karena dengan menginterpretasikan dengan benar elemen mana yang berhubungan, sangat penting untuk keberhasilan pengguna berinteraksi dengan interface-nya.