
Sign up to save your podcasts
Or


Dibawakan oleh Erna Lolan dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. 1 Korintus 9: 16-19.22-23; Mazmur tg 117: 1.2; Markus 16: 15-20.
KITA TIDAK MEMBELI SURGA
Renungan kita pada hari inibertema: Kita Tidak Membeli Surga. Banyak negara di Asia sangat spesial di hatiSanto Fransiskus Xaverius dan sebaliknya Santo Fransiskus Xaverius sungguhspesial di hati mereka. Dalam kenyataanya, Gereja Katolik di sini tidakmempunyai banyak anggota. Alasannya, selain pembaptisan bayi yang tidak banyak,juga sulitnya mendapatkan katekumen yang baru. Sekularisme cukup kuat membentukpandangan bahwa memeluk agama bukan pilihan yang penting saat ini.
Namun demikian, kita tidak bisamenyangkal Sejarah Gereja tentang adanya Gereja Katolik di Asia karenamisionaris Katolik yang datang dari Barat, khususnya Eropa. Ini merupakan buahkarya Roh Kudus. Karena itu di seluruh pelosok benua di bumi ini institusiGereja hadir. Santo Fransiskus Xaverius, imam Yesuit dari Eropa dalam abadke-15, menjadi perintis Misi Gereja di wilayah Timur bumi ini. Ia menginjiliIndia, Cina, Jepang, Asia Tenggara termasuk bumi Indonesia. Ia yang dipenuhiRoh Kudus, membuat orang-orang dari bangsa lain juga dipenuhi Roh Tuhan yangsama.
Perjuangan dan kerja keras paramisionaris seperti yang dilakukan oleh Santo Fransiskus Xaverius sungguhmenandakan kehendak Tuhan agar semua manusia dan dunia ini diselamatkan dandapat masuk surga. Tetapi hal ini bukan sesuatu yang otomatis. Dosa asal dansemua kelemahan duniawi membuat kita tidak bisa otomatis mencapai apa yang kitainginkan, yaitu kesempurnaan. Itulah alasan dasar mengapa kita perlu segalapersiapan untuk masuk surga.
Salah satu bukti kuat bahwa kitatidak membeli surga ialah kerajaan Allah harus berdiri di dalam dunia ini,yaitu Yesus Kristus dan karya perutusan-Nya, lalu membawa kita ke surga. Tugaskerajaan Allah itu ialah menyembuhkan yang sakit, memulihkan yang menderita,menegakkan kebenaran dan keadilan yang tertindas, dan menobatkan yang berdosa.Jelas bahwa tidak ada unsur membeli dengan barang atau materi apa pun. Kitajustru dibela, diuntungkan, diberi kemudahan, dan dipersiapkan supaya saatnanti masuk ke surga kita sudah dalam kepadaan pantas.
Setiap kali menghadiri Misakudus, momen sebelum menerima Komuni Suci kita semua membuat satu persiapan,yaitu dengan berseru dalam suka cita dan syukur: ya Tuhan, saya tidak pantasTuhan datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja maka saya akan sembuh. Seruansingkat ini menegaskan bahwa kita tidak membeli surga. Kita perlu iman yangtulus dan besar akan penyelenggaraan Tuhan. Kita tunjukkan itu dengan relamenerima kehadiran kerajaan Allah yang selalu membaharui kita.
Setiap kali menyerukan kata-katatersebut, ingat dan sebutkan juga semua kesulitan, kelemahan, penderitaan dankesusahan dirimu dan keluargamu. Biarlah kerajaan Allah itu yang memulihkansemua.
Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, datanglahkerajaan-Mu dan pulihkanlah setiap kelemahan hidup kami. Bapa kami yang ada disurga ... Dalam nama Bapa ...
By Media La PortaDibawakan oleh Erna Lolan dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. 1 Korintus 9: 16-19.22-23; Mazmur tg 117: 1.2; Markus 16: 15-20.
KITA TIDAK MEMBELI SURGA
Renungan kita pada hari inibertema: Kita Tidak Membeli Surga. Banyak negara di Asia sangat spesial di hatiSanto Fransiskus Xaverius dan sebaliknya Santo Fransiskus Xaverius sungguhspesial di hati mereka. Dalam kenyataanya, Gereja Katolik di sini tidakmempunyai banyak anggota. Alasannya, selain pembaptisan bayi yang tidak banyak,juga sulitnya mendapatkan katekumen yang baru. Sekularisme cukup kuat membentukpandangan bahwa memeluk agama bukan pilihan yang penting saat ini.
Namun demikian, kita tidak bisamenyangkal Sejarah Gereja tentang adanya Gereja Katolik di Asia karenamisionaris Katolik yang datang dari Barat, khususnya Eropa. Ini merupakan buahkarya Roh Kudus. Karena itu di seluruh pelosok benua di bumi ini institusiGereja hadir. Santo Fransiskus Xaverius, imam Yesuit dari Eropa dalam abadke-15, menjadi perintis Misi Gereja di wilayah Timur bumi ini. Ia menginjiliIndia, Cina, Jepang, Asia Tenggara termasuk bumi Indonesia. Ia yang dipenuhiRoh Kudus, membuat orang-orang dari bangsa lain juga dipenuhi Roh Tuhan yangsama.
Perjuangan dan kerja keras paramisionaris seperti yang dilakukan oleh Santo Fransiskus Xaverius sungguhmenandakan kehendak Tuhan agar semua manusia dan dunia ini diselamatkan dandapat masuk surga. Tetapi hal ini bukan sesuatu yang otomatis. Dosa asal dansemua kelemahan duniawi membuat kita tidak bisa otomatis mencapai apa yang kitainginkan, yaitu kesempurnaan. Itulah alasan dasar mengapa kita perlu segalapersiapan untuk masuk surga.
Salah satu bukti kuat bahwa kitatidak membeli surga ialah kerajaan Allah harus berdiri di dalam dunia ini,yaitu Yesus Kristus dan karya perutusan-Nya, lalu membawa kita ke surga. Tugaskerajaan Allah itu ialah menyembuhkan yang sakit, memulihkan yang menderita,menegakkan kebenaran dan keadilan yang tertindas, dan menobatkan yang berdosa.Jelas bahwa tidak ada unsur membeli dengan barang atau materi apa pun. Kitajustru dibela, diuntungkan, diberi kemudahan, dan dipersiapkan supaya saatnanti masuk ke surga kita sudah dalam kepadaan pantas.
Setiap kali menghadiri Misakudus, momen sebelum menerima Komuni Suci kita semua membuat satu persiapan,yaitu dengan berseru dalam suka cita dan syukur: ya Tuhan, saya tidak pantasTuhan datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja maka saya akan sembuh. Seruansingkat ini menegaskan bahwa kita tidak membeli surga. Kita perlu iman yangtulus dan besar akan penyelenggaraan Tuhan. Kita tunjukkan itu dengan relamenerima kehadiran kerajaan Allah yang selalu membaharui kita.
Setiap kali menyerukan kata-katatersebut, ingat dan sebutkan juga semua kesulitan, kelemahan, penderitaan dankesusahan dirimu dan keluargamu. Biarlah kerajaan Allah itu yang memulihkansemua.
Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, datanglahkerajaan-Mu dan pulihkanlah setiap kelemahan hidup kami. Bapa kami yang ada disurga ... Dalam nama Bapa ...

2,490 Listeners