
Sign up to save your podcasts
Or


Dibawakan oleh Erna Lolan dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yesaya 40: 25-31; Mazmur tg 103: 1-2.3-4.8.10; Matius 11: 28-30.
MENGATASIKELEMAHAN
Tema renungan kita pada hari ini ialah: MengatasiKelemahan. Persiapan di dalam masa Adven untuk menantikan kedatangan Tuhan, diantara banyak hal yang dilakukan, ada yang dapat disebutkan di sini ialah mengatasikelemahan-kelemahan kita sendiri. Kekurangan dalam bentuk sakit fisik danmental merupakan kelemahan paling umum dalam diri manusia. Penyebabnya adalahberbagai macam jenis kelemahan daridalam diri sendiri maupun dari luar.
Semua kelemahan di dalam dunia ini bersifat sementara.Misalnya orang yang sakit kanker atau tekanan darah tinggi akan mengalamikebebasannya setelah ia mati. Sesudah kematian ia tidak lagi mengalami lagikanker atau darah tinggi. Banyak orang dan mungkin Anda sendiri sering mengeluhdan berkata begini: "Sampai kapan kesabaran saya terhadap masalah danpenderitaan yang saya hadapi?" Ini adalah sikap umum dari kelemahan kitasebagai manusia, bahwa masalah dan penderitaan lebih berat dari pada kemampuankita.
Kelemahan-kelemahan kita sering tampak begitu nyatasehingga dapat dilihat oleh orang lain. Dengan adanya alat komunikasi yangsangat meluas dan mentalitas orang-orang saat ini untuk menyebarkan informasisecara bebas, kelemahan-kelemahan itu dengan mudah menjadi santapan banyakorang. Sering dengan cara seperti ini, orang-orang yang menjadi korbanpenindasan, pelecehan atau fitnahan, akan menjadi semakin menderita. Kelemahanmanusia dengan demikian gampang menjadi alat penindasan, kekerasan dan mendapatkankeuntungan bagi orang-orang yang memiliki kekuasaan.
Dari sudut pandang iman Kristiani, kelemahan di dalam dirimanusia ini harus dapat diperbaiki demi membuat dirinya menjadi lebih kuat,positif dan menjalani hidup yang baik sesuai dengan kehendak Tuhan. Jikakehendak Tuhan menuntut seseorang untuk setia di dalam doa-doa hariannya dankewajiban hari Minggu, ia harus mengubah kebiasaan lupa atau kecenderunganuntuk bekerja berlebihan sehingga tidak mempunyai lagi waktu untuk Tuhan. Imankepada Tuhan selalu memiliki fungsi untuk memperbaiki kelemahan dan kekuranganmanusia, supaya ia dapat mencapai martabat sebagai manusia bau.
Di dalam masa Adven ini sangat diperlukan pembaharuansikap dan kebiasaan yang membuat seseorang terhalangi untuk berbuat baik.Karena sering manusia tidak mampu keluar dari kelemahannya sendiri, maka sangatperlu diandalkan kuasa Tuhan untuk mengatasi kelemahan itu. Kitab nabi Yesayamenegaskan bahwa Tuhan yang mahakuasa memberikan kekuatan kepada mereka yanglemah. Demikian juga Tuhan Yesus Kristus mengundang dan menarik orang-orangyang lemah, letih dan lesu untuk datang kepada-Nya. Ia menyediakan semua kemungkinanuntuk membuat mereka kembali segar, kuat dan pulih.
Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan,perkuatkanlah kami supaya kami dapat membaharui diri dari kelemahan kamisehingga kami kembali melayani Dikau dan sesama lebih baik lagi. Kemuliaankepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
By Media La PortaDibawakan oleh Erna Lolan dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yesaya 40: 25-31; Mazmur tg 103: 1-2.3-4.8.10; Matius 11: 28-30.
MENGATASIKELEMAHAN
Tema renungan kita pada hari ini ialah: MengatasiKelemahan. Persiapan di dalam masa Adven untuk menantikan kedatangan Tuhan, diantara banyak hal yang dilakukan, ada yang dapat disebutkan di sini ialah mengatasikelemahan-kelemahan kita sendiri. Kekurangan dalam bentuk sakit fisik danmental merupakan kelemahan paling umum dalam diri manusia. Penyebabnya adalahberbagai macam jenis kelemahan daridalam diri sendiri maupun dari luar.
Semua kelemahan di dalam dunia ini bersifat sementara.Misalnya orang yang sakit kanker atau tekanan darah tinggi akan mengalamikebebasannya setelah ia mati. Sesudah kematian ia tidak lagi mengalami lagikanker atau darah tinggi. Banyak orang dan mungkin Anda sendiri sering mengeluhdan berkata begini: "Sampai kapan kesabaran saya terhadap masalah danpenderitaan yang saya hadapi?" Ini adalah sikap umum dari kelemahan kitasebagai manusia, bahwa masalah dan penderitaan lebih berat dari pada kemampuankita.
Kelemahan-kelemahan kita sering tampak begitu nyatasehingga dapat dilihat oleh orang lain. Dengan adanya alat komunikasi yangsangat meluas dan mentalitas orang-orang saat ini untuk menyebarkan informasisecara bebas, kelemahan-kelemahan itu dengan mudah menjadi santapan banyakorang. Sering dengan cara seperti ini, orang-orang yang menjadi korbanpenindasan, pelecehan atau fitnahan, akan menjadi semakin menderita. Kelemahanmanusia dengan demikian gampang menjadi alat penindasan, kekerasan dan mendapatkankeuntungan bagi orang-orang yang memiliki kekuasaan.
Dari sudut pandang iman Kristiani, kelemahan di dalam dirimanusia ini harus dapat diperbaiki demi membuat dirinya menjadi lebih kuat,positif dan menjalani hidup yang baik sesuai dengan kehendak Tuhan. Jikakehendak Tuhan menuntut seseorang untuk setia di dalam doa-doa hariannya dankewajiban hari Minggu, ia harus mengubah kebiasaan lupa atau kecenderunganuntuk bekerja berlebihan sehingga tidak mempunyai lagi waktu untuk Tuhan. Imankepada Tuhan selalu memiliki fungsi untuk memperbaiki kelemahan dan kekuranganmanusia, supaya ia dapat mencapai martabat sebagai manusia bau.
Di dalam masa Adven ini sangat diperlukan pembaharuansikap dan kebiasaan yang membuat seseorang terhalangi untuk berbuat baik.Karena sering manusia tidak mampu keluar dari kelemahannya sendiri, maka sangatperlu diandalkan kuasa Tuhan untuk mengatasi kelemahan itu. Kitab nabi Yesayamenegaskan bahwa Tuhan yang mahakuasa memberikan kekuatan kepada mereka yanglemah. Demikian juga Tuhan Yesus Kristus mengundang dan menarik orang-orangyang lemah, letih dan lesu untuk datang kepada-Nya. Ia menyediakan semua kemungkinanuntuk membuat mereka kembali segar, kuat dan pulih.
Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan,perkuatkanlah kami supaya kami dapat membaharui diri dari kelemahan kamisehingga kami kembali melayani Dikau dan sesama lebih baik lagi. Kemuliaankepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

2,490 Listeners