
Sign up to save your podcasts
Or


Dibawakan oleh Hendrik Monteiro dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yesaya 2: 1-5; Mazmur tg 122: 1-2.3-4a; Matius 8: 5-11.
PANGGILAN TUHAN DIDENGAR DARI SEGALA PENJURU
Tema renungan kita pada hari ini ialah: Panggilan TuhanDidengar dari Segala Penjuru.Kotbah Romo paroki dalam Misa hari Minggu pertama Adven berpusat pada temapersiapan diri. Pada kesimpulannya, Romo mengatakan bahwa akhirnya ada duakelompok orang yang memberikan tanggapannya atas panggilan Tuhan untukpersiapan diri. Mereka yang mempersiapkan dirinya adalah mereka yang sungguhdan sepenuh hati menyambut Tuhan. Sedangkan mereka yang tidak mempersiapkandiri adalah yang tidak dengan sepenuh hati.
Setelah Misa terjadi diskusi di sebuah rumah keluarga. Ibumenyampaikan sebuah kabar baik bagi seluruh keluarga. Suami dan anak-anaknyahampir percaya kalau rencana Ibu adalah persiapan perayaan Natal di rumah,tamu-tamu yang akan diundang, dan sampai ke perayaan Tahun Baru bagi segenapkeluarga besar. Tetapi ternyata kabar baik dari ibu justru di luar dugaanmereka semua. Kabar itu tidak akan mengurangi perayaan suka cita keluargamereka.
Kabar baru itu ialah bahwa tetangga mereka yang terdiridari suami-istri dan tiga anak memutuskan untuk masuk menjadi anggota GerejaKatolik. Ibu yang juga sebagai pengurus lingkungan akan membantu keluarga ituuntuk pendaftaran katekumen dan selanjutnya persiapan seperlunya. Betapa kabarbaik itu datang pada permulaan masa Adven! Secara khusus, pada hari inibacaan-bacaan kita mewartakan tentang segala penjuru dunia mendengarkan suarapanggilan Tuhan, dan mereka mengikutinya.
Dalam pandangan yang sempit, mereka yang biasanyadiharapkan mendengarkan Tuhan dan menunjukkan kepatuhannya ialah mereka yangsudah percaya dan tercatat sebagai anggota di dalam jemaat atau Gereja. Hal itusama dengan anak-anak yang dituntut sikap yang menuruti dan menyayangi keduaorang tua mereka. Mengharapkan sikap seperti itu dari anak-anak di luarkeluarga sendiri bahkan orang-orang asing jelas tidak mungkin. Kitab nabiYesaya terang-terangan menggambarkan bahwa sekelompok orang terpilih dan bertahanadalah kaum penerus yang mempertahankan kemuliaan rumah Tuhan.
Di dalam rumah Tuhan itu berjayalah Kristus sebagai rajayang mulia, raja semua orang. Tuhan Yesus menyempurnakan panggilan itu kepadasemua orang di bumi. Ia diutus Bapa untuk semua orang, dan bukan hanya bagisegelintir orang. Maka orang asing dan tidak beriman Yahudi seperti perwira diKapernaum juga mendapat tempat di hati Tuhan. Justru ia mewakili umat manusiadari seluruh penjuru bumi yang mendengar dan datang berjumpa dengan Tuhan.Perwira ini mengingatkan kita semua agar di masa Adven ini kita tekunmendengarkan dan datang kepada Tuhan untuk mendapatkan berkat-berkat dari-Nya.
Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, semogadengan merayakan hari Minggu pertama Adven ini, kami tetap giat membuatpersiapan-persiapan untuk menyambut hari raya Natal. Kemuliaan kepada Bapa …Dalam nama Bapa …
By Media La PortaDibawakan oleh Hendrik Monteiro dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yesaya 2: 1-5; Mazmur tg 122: 1-2.3-4a; Matius 8: 5-11.
PANGGILAN TUHAN DIDENGAR DARI SEGALA PENJURU
Tema renungan kita pada hari ini ialah: Panggilan TuhanDidengar dari Segala Penjuru.Kotbah Romo paroki dalam Misa hari Minggu pertama Adven berpusat pada temapersiapan diri. Pada kesimpulannya, Romo mengatakan bahwa akhirnya ada duakelompok orang yang memberikan tanggapannya atas panggilan Tuhan untukpersiapan diri. Mereka yang mempersiapkan dirinya adalah mereka yang sungguhdan sepenuh hati menyambut Tuhan. Sedangkan mereka yang tidak mempersiapkandiri adalah yang tidak dengan sepenuh hati.
Setelah Misa terjadi diskusi di sebuah rumah keluarga. Ibumenyampaikan sebuah kabar baik bagi seluruh keluarga. Suami dan anak-anaknyahampir percaya kalau rencana Ibu adalah persiapan perayaan Natal di rumah,tamu-tamu yang akan diundang, dan sampai ke perayaan Tahun Baru bagi segenapkeluarga besar. Tetapi ternyata kabar baik dari ibu justru di luar dugaanmereka semua. Kabar itu tidak akan mengurangi perayaan suka cita keluargamereka.
Kabar baru itu ialah bahwa tetangga mereka yang terdiridari suami-istri dan tiga anak memutuskan untuk masuk menjadi anggota GerejaKatolik. Ibu yang juga sebagai pengurus lingkungan akan membantu keluarga ituuntuk pendaftaran katekumen dan selanjutnya persiapan seperlunya. Betapa kabarbaik itu datang pada permulaan masa Adven! Secara khusus, pada hari inibacaan-bacaan kita mewartakan tentang segala penjuru dunia mendengarkan suarapanggilan Tuhan, dan mereka mengikutinya.
Dalam pandangan yang sempit, mereka yang biasanyadiharapkan mendengarkan Tuhan dan menunjukkan kepatuhannya ialah mereka yangsudah percaya dan tercatat sebagai anggota di dalam jemaat atau Gereja. Hal itusama dengan anak-anak yang dituntut sikap yang menuruti dan menyayangi keduaorang tua mereka. Mengharapkan sikap seperti itu dari anak-anak di luarkeluarga sendiri bahkan orang-orang asing jelas tidak mungkin. Kitab nabiYesaya terang-terangan menggambarkan bahwa sekelompok orang terpilih dan bertahanadalah kaum penerus yang mempertahankan kemuliaan rumah Tuhan.
Di dalam rumah Tuhan itu berjayalah Kristus sebagai rajayang mulia, raja semua orang. Tuhan Yesus menyempurnakan panggilan itu kepadasemua orang di bumi. Ia diutus Bapa untuk semua orang, dan bukan hanya bagisegelintir orang. Maka orang asing dan tidak beriman Yahudi seperti perwira diKapernaum juga mendapat tempat di hati Tuhan. Justru ia mewakili umat manusiadari seluruh penjuru bumi yang mendengar dan datang berjumpa dengan Tuhan.Perwira ini mengingatkan kita semua agar di masa Adven ini kita tekunmendengarkan dan datang kepada Tuhan untuk mendapatkan berkat-berkat dari-Nya.
Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, semogadengan merayakan hari Minggu pertama Adven ini, kami tetap giat membuatpersiapan-persiapan untuk menyambut hari raya Natal. Kemuliaan kepada Bapa …Dalam nama Bapa …

2,490 Listeners