Bahasan Sebelum Tidur

Namanya memang hanya satu kata. Tapi isi pikirannya suka kemana-mana. Kata mereka, ia pendengar yang baik. Menurutnya, ia bukanlah siapa-siapa. Wajahnya familiar bukan? Iya, jenisnya tak lekang oleh zaman. Dengan rambut lebat yang menawan, mari sambut bersama, Salman !

Dulu dikira jatuh dari langit, ternyata ia berasal dari dalam bumi. Konon katanya, saat lahir sedang diputar lagu dangdut rhoma irama. Mereka suka komentar, katanya ia suka senyum-senyum sendiri. Tenang, mau dibilang gila juga gapapa. Otaknya selalu bekerja menciptakan lirik-lirik garing berima. Sering mendapat masalah karena susah berhenti tertawa. Ingat ya. Bercandaannya serius. Serius emang suka bercanda haha. Inilah dia, fauzihaa!

Wajar ga sih kalo kita memberi ekspektasi kepada sesama dan vice versa? Seringkali kami bertanya, ekspektasi itu pilihan atau suatu keniscayaan? Mulai dari ekspektasi terhadap diri sendiri, mama papa, dan pecahan-pecahan lainnya. Nah, bagaimana sih hidup berjalanan dengan ekspektasi? Ya kami pun gangerti apa-apa dan sok tau aja haha. Belum lagi bahasan soal "agama". Hal sakral yang ada dari awal peradaban manusia. Akhir-akhir ini jadi istilah murah yang dilempar dimana-mana. Apa sih yang mau dibahas tentang agama? Awas, jangan dengar ketika lagi sendirian! Kecuali kamu-kamu emang pada penasaran. Tutup mata kamu, napas pelan-pelan, dan semoga ga ketiduran~

Gw bukan orang yang suka basa-basi. Khususnya pertanyaan-pertanyaan biasa kaya "dari mana?", "lagi ngapain?", "makan apa?", dsb. Kenapa ga suka? Soalnya ga ngerti buat apa haha. Kesannya ga seru aja. Tapii, beberapa minggu yang lalu itu berubah. Dimulai dari pembicaraan ngantuk dengan kepala yang pusing bersama teman random yang iseng gw telpon. Gaada yang spesial dari pembicaraannya, bisa dibilang juga baru mengenalnya. Entah kenapa obrolannya ga jelas penuh basa-basi, tapi enjoy banget. Mengalir begitu aja tanpa kesan penasaran yang berlebihan atau kesulitan melanjutkan pembicaraan. Disitu gw sadar, mungkin emang ada beberapa orang yang bisa bikin basa-basi jadi menarik. Jadi lucu dan menyenangkan. Contohnya ya episode ini, basa-basi diselingi hal-hal tabu yang abu-abu, dijamin seru! Bersama Salman & Buyung. Kami persembahkan, Melogikakan Rasa~

Bosen idup dipaksa jadi leader, kenapa gaboleh kl mau ikut-ikutan aja si? Jadi follower taat keluarga, agama, negara ahaha. Di saat orang-orang pada serius jadi content creator, kami mendaklarasikan diri untuk berkeluh kesah disini. Lagian, kenapa sih sekarang orang curhat dianggep lemah? Manusiawi kali. Ya! Bahasan Sebelum Tidur, tempat kita semua bernaung, zona nyaman dimana kita bebas berekspresi. Tempatnya mencari segelas teh hangat, pelukan, dan nina bobo yang bikin nyaman. Bersama Fauzi dan Salman, peraraban gajelas yang gemar berdiskusi. Seruput tehnya, peluk erat gulingnya, siap untuk senyum-senyum sendiri sambil menertawai suara kami~