Fluent Fiction - Indonesian:
Balinese Wisdom: Rina's Journey to a Bountiful Harvest Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-10-05-07-38-20-id
Story Transcript:
Id: Di sebuah desa yang terhampar hijau di Bali, Rina berdiri di tengah sawah yang subur.
En: In a village that spreads out in green in Bali, Rina stood in the middle of the fertile rice fields.
Id: Matahari pagi memancarkan cahaya lembut di atas terasering padi.
En: The morning sun cast a gentle light over the terraced rice paddies.
Id: Rina merasa bersemangat.
En: Rina felt excited.
Id: Galungan akan segera tiba, dan dia ingin hasil panennya menjadi yang terbaik.
En: Galungan was approaching, and she wanted her harvest to be the best.
Id: Ayah dan ibunya telah mempercayakan ladang ini kepadanya, dan Rina ingin membuktikan bahwa dia mampu mengelolanya.
En: Her father and mother had entrusted this field to her, and Rina wanted to prove that she was capable of managing it.
Id: Pagi itu, Rina, bersama dua sahabatnya, Budi dan Sari, pergi ke pasar lokal.
En: That morning, Rina, along with her two friends, Budi and Sari, went to the local market.
Id: Pasar itu penuh warna dan kegembiraan, dengan penjual dan pembeli yang sibuk bertransaksi.
En: The market was full of color and joy, with vendors and buyers busy transacting.
Id: Aromanya penuh dengan rempah-rempah dan bunga sesajen.
En: The aroma was filled with spices and offering flowers.
Id: Rina tahu bahwa untuk panen yang berhasil, dia memerlukan benih padi yang baik dan peralatan yang efisien.
En: Rina knew that to have a successful harvest, she needed good rice seeds and efficient tools.
Id: Namun, di tangan Rina, dompetnya terasa ringan.
En: However, in Rina's hand, her wallet felt light.
Id: Dia harus memilih dengan bijak.
En: She had to choose wisely.
Id: "Kamu harus beli alat yang bagus, Rina," saran Budi.
En: "You need to buy good tools, Rina," advised Budi.
Id: "Tanpa alat yang tepat, pekerjaanmu akan lebih berat.
En: "Without the right tools, your work will be harder."
Id: ""Tapi benih yang baik itu penting," ujar Sari, meyakinkan.
En: "But good seeds are important," said Sari, convincing her.
Id: "Tanpa benih berkualitas, hasil panenmu tidak akan maksimal.
En: "Without quality seeds, your harvest won't be optimal."
Id: "Rina berpikir keras.
En: Rina thought hard.
Id: Mana yang harus diprioritaskan?
En: Which should be prioritized?
Id: Ketika kebingungan melanda, Rina mendengar suara seorang petani tua di dekatnya.
En: When confusion struck, Rina heard the voice of an old farmer nearby.
Id: "Anakku," katanya lembut, "tidak selalu yang terbaik itu paling mahal.
En: "My child," he said gently, "the best is not always the most expensive.
Id: Dengan teknik yang benar, alat dan benih sederhana bisa menghasilkan lebih.
En: With the right techniques, simple tools and seeds can yield more."
Id: "Mata Rina bersinar.
En: Rina's eyes lit up.
Id: Petani tua itu memaparkan teknik-teknik baru yang bisa mengoptimalkan benih dan alat yang terjangkau.
En: The old farmer explained new techniques that could optimize affordable seeds and tools.
Id: Kata-katanya penuh kebijaksanaan dan pengalaman.
En: His words were full of wisdom and experience.
Id: Setelah berpikir masak-masak, Rina memutuskan.
En: After much thought, Rina decided.
Id: Dia membeli benih berkualitas sedang dan peralatan yang sederhana namun fungsional.
En: She bought medium-quality seeds and simple yet functional tools.
Id: Dengan semangat baru, Rina kembali ke ladangnya.
En: With new enthusiasm, Rina returned to her field.
Id: Dia mengikuti saran petani tua itu, mencoba teknik baru yang diharapkan bisa meningkatkan hasil tanamannya.
En: She followed the old farmer's advice, trying new techniques that were hoped to improve her crop yield.
Id: Musim panen tiba.
En: The harvest season arrived.
Id: Padi menguning, menjadi bukti kerja keras Rina.
En: The rice turned golden, a testament to Rina's hard work.
Id: Hasilnya berlimpah, cukup untuk menyambut Galungan dengan gembira.
En: The result was abundant, enough to celebrate Galungan with joy.
Id: Kini, Rina mengerti bahwa kunci keberhasilan tidak selalu terletak pada apa yang paling mahal, tetapi pada bagaimana memanfaatkan apa yang kita miliki dengan bijak.
En: Now, Rina understood that the key to success does not always lie in what is most expensive, but in how wisely we utilize what we have.
Id: Rina merasa lebih percaya diri.
En: Rina felt more confident.
Id: Dia belajar bahwa kadang-kadang, perpaduan antara tradisi dan inovasi bisa menjadi jalan keluar dari tantangan baru.
En: She learned that sometimes, a blend of tradition and innovation can be the way out of new challenges.
Id: Bersama Budi dan Sari, mereka merayakan Galungan dengan hati yang penuh syukur dan kebersamaan.
En: Together with Budi and Sari, they celebrated Galungan with hearts full of gratitude and togetherness.
Id: Di tengah-tengah sawah yang menghijau, Rina tersenyum.
En: In the middle of the green rice fields, Rina smiled.
Id: Dia tahu bahwa dengan tekad dan kebijaksanaan, dia bisa menghadapi masa depan dengan lebih berani.
En: She knew that with determination and wisdom, she could face the future more boldly.
Vocabulary Words:
- village: desa
- fertile: subur
- approaching: segera tiba
- harvest: panen
- terraced: terasering
- entrusted: mempercayakan
- managing: mengelola
- local: lokal
- vendors: penjual
- buyers: pembeli
- transacting: bertransaksi
- aroma: aroma
- spices: rempah-rempah
- seeds: benih
- efficient: efisien
- tools: alat
- wisely: bijak
- prioritized: diprioritaskan
- confusion: kebingungan
- optimal: maksimal
- yield: menghasilkan
- wisdom: kebijaksanaan
- experience: pengalaman
- enthusiasm: semangat
- techniques: teknik
- abundant: berlimpah
- grateful: syukur
- determination: tekad
- innovation: inovasi
- togetherness: kebersamaan