Bangga Surabaya

Selamat Hari Dongeng Sedunia!

•

Tanggal 20 Maret diperingati sebagai Hari Dongeng Sedunia! Hari Dongeng merupakan peringatan untuk anak dan orang tua agar dapat memberikan nilai-nilai dalam sebuah dongeng

•

FYI, kekuatan itu mendongeng luar biasa lho!

•

Kali ini kita akan mendengar cerita Chika dan Hando, selengkapnya simak podcast berikut ini

•

#BanggaSurabaya

Memperingati Hari Kanker Sedunia yang bertepatan pada tanggal 4 Februari, kali ini #PodcastBanggaSurabaya bersama dengan Yayasan Kanker Indonesia. Dalam episode #podcast kali ini akan membahas lebih dalam tentang kanker, bagaimana cara mendiagnosa hingga cara menanggulanginya

Kumis Lele atau Komunitas Ikan Surabaya digagas oleh Cak Yudha Andayana bersama warga yang ada di Jalan Panjang Jiwo 6. Berawal dari tahun 2012 yang mulai coba-coba budidaya hingga akhirnya pada tahun 2015 membentuk komunitas Kumis Lele. Di tahun 2017 Kumis Lele mulai mengikuti pelatihan dan pembinaan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya. FYI, awal mencoba untuk budidaya lele karena Cak Yudha gemar makan ikan lho! Kemudian mendengar tentang program Urban Farming, dari sini akhirnya mencoba budidaya dengan memanfaatkan lahan tidur di Gedung eks Balai Desa lama Panjang Jiwo.

Podcast kali ini akan bercerita tentang pemberdayaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya dibidang Hidroponik. Bagaimana keseruan dalam menanam hidroponik? Yuk! Simak dalam podcast berikut ini!

Kali ini Podcast Bangga Surabaya berbagi cerita tim Relawan COVID-19 atau mereka sebut dengan Relavid19, yang ada tepatnya di Jalan Wonorejo II, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya. Salah satu hal yang menarik, awal tim ini terbentuk berawal dari cangkruk di warkop! Kira-kira bagaimana kisah lika-liku tim Relavid RW 04? Yuk! Kita simak selengkapnya!!

Kali ini Podcast Bangga Surabaya akan mendengar salah satu mantan pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RS Soewandi. Hal apa yang harus dilakukan untuk antisipasi? Yuk! Kita simak cerita berikut ini

Berbagai upaya dilakukan pemerintah kota Surabaya untuk memutus rantai persebaran Covid-19. Saat ini Pemkot Surabaya sedang gencar-gencarnya melaksanakan rapid test massal disejumlah lokasi di Surabaya, hingga hari ini sudah lebih dari 12 ribu rapid test dilakukan

Pemerintah Kota Surabaya menerapkan metode “Sarang Tawon” untuk cega penularan covid-19 khususnya di wilayah perkampungan. Jadi jika ditemukan satu orang warga yang positif di suatu wilayah, maka Pemkot langsung menggelar rapid test secara massal di lokasi tsb. Bagaimana selengkapnya? Simak podcast kali ini!

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyebut jumlah angka pasien yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 1.380 orang. Salah satu upaya yang dilakukan Pemkot dalam menekan angka penyebaran Covid-19 mulai dari tracing, pemberian permakanan, minuman pokak, vitamin, dll

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berusaha maksimal untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Pahlawan. Perhatian mereka semakin ditingkatkan ketika ada warga yang sudah berstatus orang dalam pemantauan (ODP), pasien dengan pengawasan (PDP) dan orang tanpa gejala (OTG). Salah satunya dengan membuat minuman tradisional pokak dan merebus telur di dapur umum. Minuman tradisional dan telur rebus itu pun dibagi-bagikan kepada warga yang statusnya ODP, PDP, dan OTG setiap hari tanpa tekecuali.