Merah menyala dan melekat sebagai hal esensial dalam kehidupan sehari-hari. Sedekat itulah interaksi kita dengan api. Di balik kekuatannya, dari kecil kita dikenalkan dengan api, dari mulai memasak, hingga melihat contoh wujudnya yang kuat sebagai sosok yang berbahaya. Melihat api bekerja sebagai elemen penting dalam kehidupan BBQ Mountain Boys tentu menjadi topik yang menarik untuk kita bahas di podcast kali ini. Kita berbagi cerita tentang pengalaman masa kecil kita yang masih polos dengan api, hingga bagaimana ketika dewasa kita memandang api sebagai suatu hal yang sentimentil, bahkan menjadi unsur visual yang menarik.

“Pertanian adalah hubungan antara kita dengan ibu bumi”

—

Apa yang kamu lakukan ketika pandemi ini? Berangkat dari petani yang ingin menyederhanakan kegiatan tentang bercocok tanam, kita ingin berbagi pengalaman bahwa menanam di rumah tidak terlalu sulit. Dalam situasi pandemi ini, tentu kita bisa lebih produktif, karena kalau kita melihat ke sekeliling rumah, ada banyak yang bisa kita lakukan selain hanya rebahan. Saatnya bergerak. Saatnya berubah, karena kita pasti bisa.

—

Dalam episode ini juga kita akan berbagi tentang lima elemen utama dari sebuah tumbuhan untuk bisa hidup. Apa saja sih?

“Jika ingin membuka wawasan, bermainlah lebih jauh”

-

Apa yang kamu temukan dalam sebuah perjalanan? Pemandangan? Orang-orang? Hambatan? Tentu itu menjadi unsur kejutan, karena setiap perjalanan adalah pengalaman unik. Seperti Kang Gia yang mendadak botak di Afrika Selatan, atau Hedi yang masih ABG harus survive di Jepang. Berbagi pengalaman seru di episode kali ini bukan hanya tentang laporan pandangan mata semata, tapi memaknai esensi dari proses pembelajaran yang tidak pernah usai, dan melampaui semua itu. 

-

Pssst.. tapi kalau sudah pergi jauh, jangan lupa ya pulang!

“Dengan mental seniman, kita ingin men-deliver sesuatu jang membuat kita bangga dengan membuat dunia lebih baik sedikit dengan versi kita sendiri”

-

Mengapa membuat bacon menarik sekali? Ini bukan sekedar mengolah daging semata. Kami memiliki pondasi jang penting dalam mengeluarkan sesuatu, tidak sekedar berdjualan, karena ini adalah tjara-tjara para pemuda BBQ Mountain Boys bergerilja, berkolaborasi dengan pihak-pihak jang mau mengupajakan hasil jang maksimal dengan tjara saksama, tidak perlu dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.

-

Di balik keseruan membuat bacon, motif djudjur tertjetus, ini adalah tadjuk rentjana kita, berbagi spirit atas respon situasi anak muda saat ini.

“Bukan aktivis, kita hanya bersenang-senang sendiri yang siapa tahu bisa kasih manfaat”

Sebuah titik awal, yang bermula dari keresahan Hedi dan Kang Gia tentang kehidupan, dan langkah-langkah seru mereka untuk mulai berbagi pengalaman outdoor dan bertani melalui BBQ Mountain Boys. Membangun kabin, mengolah tanah, memasak di alam terbuka, memaknai esensi bertani.

Eh tapi, bener nih mereka petani? Lha kok, ngapain masih main ke ibukota, terus malah party?