Kadang kita merasa Tuhan tidak adil atas hidup yang kita jalani. Kita merasa lebih menderita dari orang lain. Kita merasa melakukan pekerjaan yang lebih berat dari orang lain sehingga merasa berhak mendapatkan imbalan yang lebih. Tak jarang, kita merendahkan orang lain karena merasa kitalah yang paling penting dan harus diutamakan. Kita lupa, bahwa pekerjaan, tugas, tanggung jawab, bahkan hidup itu adalah milik Tuhan. Seharusnya kita bersyukur ketika Tuhan memberi kesempatan pada kita untuk bisa menjalani hidup dengan segala dinamikanya. Di dalam hidup itulah kita diberi kesempatan untuk berkarya. Karena itu, seharusnya kita melakukan segala sesuatu dengan sukacita, karena Tuhan telah memberikan kesempatan pada kita. Jadi, ketimbang iri melihat hidup orang lain, atau menghabiskan energi untuk nyinyir pada orang lain, lebih baik kita fokus pada hidup dan karya kita.