Hidup karena Percaya artinya Hidup yang kita bertindak yang berlandaskan iman kita kepada Tuhan Yesus. Itulah Hidup yang benar-benar hidup.

Tujukanlah pandangamu kepadaNya, maka mukamu akan berseri-seri. Itulah artinya Bersemangat Iman yang Berkobar-kobar. Kebiasaan selalu menimbang segala sesuatu atas dasar Injil dan ajaran Gereja dan berbuat sesuai dengan itu. Mukamu akan berseri-seri, Bersinar Cemerlang karena Sukacita di dalamnya dan Sehat Raganya. Jadi, Muka kita bersinar Cemerlang Sungguh karena Sehat Jiwa dan Raganya yang Optimal. Jadi, Ayo, Bersemangat Iman yang Berkobar-kobar untuk Melayani Tuhan dan Sesama. Amin.

Pendidikan Iman yang Baik dari Abbas Benediktin, dan ikut Ekaristi yang tertib, membawa pengaruh positif yang hebat pada diri Santo Norbertus yang bertobat menjadi Uskup dan Pengaku iman.

Kebiasaan Bertindak adalah kunci sukses. Kehidupan Santo Bonifasius yang suci, penuh iman, berani karena dari awal Dia memiliki Disiplin Hidup dan Kebiasaan Bertindak. Saat diserang oleh orang kafir tetap berani dan tidak melawan. Tuhanlah yang berperang melawan mereka. Itulah Iman yang berpadu dengan Kebiasaan Bertindak. Akhirnya Santo Bonifasius, para imam yang mendampinginya serta Rasul Awamnya menjadi martir.

Yang membuat orang tertarik adalah karena ada sesuatu yang membawa Sukacita di dalamnya. Joy of Discovery. Bersukacita karena menemukan Mutiara yang indah di dalamnya. Nah, orang itu akan menaruh minat yang penuh akan hal itu. Renungan yang baik yaitu yang Fokus pada ayat acuannya tidak melebar, maknanya mudah ditangkap, dihayati, dan diolah di dalam perjalanan pulang. Orang- orang itu akan mendapat inspirasinya. Itulah yang membuat para pendengar Renungan melalui PodCast mendengarkannya dengan penuh minat. Jadi, perlu cerdas, kerja keras, dan cepat dilakukan.

Kebiasaan Baik sangat penting dipupuk dari sedini mungkin. Karena, kebiasaan itulah yang akan membentuk Karakter atau watak seseorang yang menciptakan nasibnya. Jadi, apa itu Kebiasaan baik Kristiani? Dengarkanlah Audioku ini.

Kebangkitan badan, berarti bahwa manusia yang percaya kepada Kristus akan bangkit bersamaNya dan hidup bersamaNya dalam kemuliaan Bapa. Pada saat dibaptis kita telah bersatu dengan Yesus yang telah wafat; dan pada saat mati, kita akan ikut bangkit bersama Kristus yang telah bangkit.Sejak pembaptisan, kita telah bersatu dengan Kristus yang wafat dan bangkit. Maka sejak pembaptisan pula, kita telah mulai bangkit bersama Kristus. Kita hidup bersama Kristus dan mencapai penyempurnaan pada akhir zaman. Hadiah istimewa Kau berikan kepada kami yang percaya, untuk Bangkit dan Hidup mulia bersamaMu di Surga. Alleluya.

Jujur dan Berani adalah sikap yang perlu dihidupi terus. Karena dengan sikap berani dan jujurlah, kita bisa berkembang dengan baik sesuai tuntunan Roh Kudus. Mintalah kepada Roh Kudus untuk bertindak dengan landasan kejujuran dan berani menjalankannya. Amin.

Membangun Relasi adalah salahsatu 3 faktor yang sangat penting di dalam hidup selain Sikap dan Keuangan. Membangun relasi memerlukan tujuan, sikap kejujuran, komunikasi, rendah hati, dan berkorban. Terapkanlah di dalam hidup kita. Di dalam keluarga kita, pasangan dan anak-anak kita, serta dalam komunitas kita. Ayo, Kita Bangun Relasi yang Baik. Yes.

Pada Hari Raya Tritunggal Maha Kudus, diperlukan Iman yang kuat akan Tritunggal Maha Kudus itu. Apalagi di Era New Normal. Perlu bimbinganNya di dalam hidup kita di dalam iman kita anugerahNya. Santo Jeanne d'Arc, Perancis yang adalah seorang wanita petani yang miskin dan tidak berdaya, malah justru karena memiliki iman yang kuat kepada Tuhan Yesus Kristuslah makanya Dia menjadi teladan suci dan hebat untuk kita. Dia menjadi pelindung Negara Perancis dan pendoa diri kita agar memiliki iman yang kuat kepada Tuhan Yesus Kriatus. Menyenangkan hatiNya. Amin.