Truth Daily Enlightenment

Berteologi dari Pengalaman Konkret


Listen Later

Di dalam Alkitab, kita menemukan tokoh-tokoh iman yang menemukan Allah dari pengalaman hidup secara konkret. Bagaimana mereka berjumpa dengan Tuhan, berjalan dengan Tuhan, mengalami Tuhan. Jadi, mereka berteologi dari pengalaman hidup, dan hal itu membawa dampak nyata di dalam hidup mereka. Kebalikan dengan orang-orang sekarang yang belajar teologi dari buku, tulisan, ruang kuliah, mereka tidak menemukan Allah. Mereka hanya menemukan ilmu tentang Allah, tetapi tidak menemukan Allah secara pribadi. Kalau kita teliti, dalam seluruh tulisan yang termuat dalam Alkitab, tidak pernah Alkitab mencoba membuktikan bahwa Allah itu ada atau membujuk supaya pembaca Alkitab memercayai eksistensi Allah. Mengapa? Sebab penulis Alkitab yakin benar dan tahu dari pengalaman nyata yang mereka alami bahwa Allah itu ada. Bagi mereka, eksistensi Allah bukan sesuatu yang luar biasa, melainkan sesuatu yang sudah menyatu dalam hidup mereka, sesuatu yang biasa.
Dunia kita hari ini fasik. Kefasikan dunia makin memperkuat konsep atau keyakinan bahwa Allah tidak ada atau tidak perlu ada. Maka lahirlah kelompok “ateis praktis,” yaitu mereka yang sekalipun ada dalam lingkungan orang-orang yang berbicara mengenai Tuhan dan orang-orang yang percaya bahwa Tuhan itu ada, namun kelakuannya menunjukkan bahwa mereka tidak percaya adanya Tuhan atau tidak memedulikan keberadaan Tuhan. Tanpa disadari, pengaruh dari dunia yang fasik telah mencemari kehidupan percaya orang Kristen. Mereka menyebarkan ajaran bahwa manusia bisa hidup tanpa Allah. Jadi, Allah tereliminir. Pengaruh seperti ini pasti ada dalam kehidupan banyak orang, termasuk kita. Dan yang menyedihkan hari ini, banyak orang tidak berusaha membuktikan Allah itu hidup, hadir di dalam dirinya.
Kalau para teolog mencoba membuktikan mengenai keberadaan Allah dengan ilmu teologi, dengan percakapan kalimat (verbal), tetapi mereka tidak berusaha secara pribadi untuk membuktikan bahwa Allah itu ada, Allah itu hadir di dalam hidupnya. Oleh sebab itu, menjadi tugas kita bersama untuk berjuang membuktikan bahwa Allah itu ada. Orang yang menghayati kehadiran Allah itu pasti hidupnya bersih, suci, makin tidak bercacat tidak bercela, makin menjauhi percintaan dunia, tidak terikat materi atau tidak meterialistis. Ia juga pasti berani menghadapi segala situasi karena ia yakin dan tahu Allah itu hadir. Tentu ia pasti juga berusaha untuk mengabdi kepada Tuhan dengan segenap hidup tanpa batas. Dan akhirnya, pasti merindukan dunia yang akan datang.
Jika tidak ada ciri-ciri seperti di atas, berarti seseorang gagal menghayati keberadaan Allah. Allah harus menjadi realitas yang lebih dari segala realitas. Artinya, kalau kita menemukan suatu benda atau kita memiliki teman, dampak dari benda atau teman itu bisa sementara. Tapi kalau seseorang bertemu dengan Allah, dampaknya pasti besar, radikal, dan abadi. Allah harus dialami sebagai Pribadi yang riil; realitas yang lebih dari realitas. Ironis, banyak orang Kristen yang tidak menghayati kehadiran Allah itu. Mengapa?
Pertama, karena mereka menuntut Allah menyatakan diri secara fisik dengan tanda-tanda secara lahiriah sesuai dengan versi atau keinginan mereka. Sejatinya, Allah yang besar dan agung itu patut dipercayai walaupun tidak ada bukti-bukti keberadaan-Nya. Allah yang agung dan mulia layak dipercayai walaupun tidak ada tanda-tanda bukti kehadiran-Nya.
Kedua, karena mereka menghendaki Allah menyertai Allah dengan cara yang mereka ingini. Ini mirip dengan yang pertama, tapi lebih spesifik dengan hal-hal yang terkait dengan kebutuhan yang ingin mereka peroleh secara ajaib; mukjizat yang mereka harapkan berlangsung secara luar biasa atau secara spektakuler.
Ketiga, karena mereka tidak hidup dalam kebenaran Tuhan atau tidak hidup dalam kekudusan. Kalau orang tidak berusaha menjadi orang baik, tidak mungkin dia bisa mengalami Allah. Jangan bicara soal kesucian dulu, mari kita bicara dulu mengenai niat. Kalau orang memiliki niat yang benar,
...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

Truth Daily EnlightenmentBy Erastus Sabdono

  • 5
  • 5
  • 5
  • 5
  • 5

5

3 ratings