Share Bincang Hutan Tropis
Share to email
Share to Facebook
Share to X
By TFCASumatera
The podcast currently has 15 episodes available.
Komunitas untuk Hutan Sumatera adalah salah satu lembaga konservasi di Sumatera. Di Taman Nasional Way Kambas, mereka membantu Balai TNWK untuk melakukan upaya perlindungan gajah Sumatra. Mereka juga membantu mengelola Elephant Response Unit (ERU) TNWK sebagai salah satu unit respon untuk mitigasi 'konflik' gajah dan manusia.
Bagaimana pertanian organik di Jangkat, Merangin ini mampu berkontribusi menahan laju degradasi dan deforestasi kawasan Kerinci Seblat? Mengapa masyarakat diajak untuk bertani secara organik? Bagaimana upaya itu dilakukan? Simak cerita selengkapnya.
Banyak kasus perburuan liar gajah Sumatera untuk diambil gadingnya. Praktis yang menjadi korban perburuan ini adalah para gajah jantan. Lalu, bagaimana pengaruh perburuan gajah jantan ini terhadap perkembangbiakan gajah di alam liarnya? Bagaimana seekor gajah jantan yang mati dapat mempengaruhi seluruh populasi gajah baik saat ini maupun masa depan? Apa upaya dan strategi dilakukan oleh para konservanis untuk mencegah kepunahan gajah Sumatera? Serta bagaimana peran konservasi gajah jinak untuk mendukung kelestarian gajah di alam liarnya?
Konservasi sumberdaya hutan erat kaitannya dengan mengelola kawasan seisinya secara lestari. Pada proses pengelolaan kawasan tersebut diperlukan strategi dan kebijakan yang harusnya berlandaskan pada hasil riset dan data agar hasilnya tepat sasaran. Lalu, sejauh manakah pelaksanaannya di Indonesia? Apakah kebijakan konservasi kita telah berlandaskan sains? Simak diskusi BHT kali ini dengan Prof. Jatna Supriatna, guru besar UI dan Kepala RCCC (Research Center for Climate Change) - UI.
Bincang Hutan Tropis merupakan acara diskusi untuk menyebarkluaskan pembelajaran kegiatan konservasi yang telah dilakukan oleh lembaga-lembaga konservasi.
Follow juga media sosial TFCA-Sumatera:
IG: https://www.instagram.com/tfcasumatera/
Website: www.tfcasumatera.org
Produser: Yudha Arif Nugroho (@yudhaan) dan Ali Sofiawan (@alse10)
Populasi Badak Sumatra sudah mulai kritis. Ditambah lagi kondisi habitat yang tersekat kian menambah ancaman badak Sumatera. Belum lagi permasalahan pada perkembangbiakan secara alami hewan tersebut. Maka diperlukan upaya radikal untuk menyelamatkannya. Salah satunya dengan penggunaan teknologi reproduksi terbantu untuk perkembangbiakan badak. Lalu bagaimana penerapannya? Simak di Bincang Hutan Tropis spesial edisi peringatan Hari Badak Sedunia 2021 ini. 00:00 : Teaser 01:23 : Opening 03:31 : Awal mula drh. Agil berkecimpung di dunia konservasi badak / Awal drh. Agil meneliti tentang reproduksi badak 17:25 : Kondisi Badak Sumatera di Indonesia saat ini mirip dengan kondisi Badak Sumatera 20 tahun lalu 24:28 : Masalah populasi kecil untuk keragaman genetika badak Sumatra di masa depan 30:24 : Siklus kawin badak Sumatera 40:16 : Bagaimana penerapan teknologi reproduksi pada badak 50:21 : Penggunaan teknologi reproduksi di Indonesia sudah sampai tahap mana? 59:41 : Kesiapan penerapan teknologi reproduksi di Indonesia, dilihat dari policy saat ini Bincang Hutan Tropis merupakan acara diskusi untuk menyebarkluaskan pembelajaran kegiatan konservasi yang telah dilakukan oleh lembaga-lembaga konservasi. Follow juga media sosial TFCA-Sumatera: IG: https://www.instagram.com/tfcasumatera/ Website: www.tfcasumatera.org
Bicara upaya konservasi tentu tak bisa lepas dari penegakan hukumnya. Lalu, sejauh mana efektifitas aturan perundangan di Indonesia dapat mengurangi tindak kejahatan tumbuhan dan satwa liar? Selain itu, hal-hal apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam revisi UU no. 5 tahun 1990? Pak Samedi dan Bang Raynaldo dari ICEL akan mengulas itu. Selamat mendengarkan!
Bincang Hutan Tropis merupakan acara diskusi untuk menyebarkluaskan pembelajaran kegiatan konservasi yang telah dilakukan oleh lembaga-lembaga konservasi. Follow juga media sosial TFCA-Sumatera: IG: https://www.instagram.com/tfcasumatera/ Website: www.tfcasumatera.org
Taman Nasional Tesso Nilo salah satu hutan dataran rendah yang kaya akan keanekaragaman hayati. Kawasan konservasi ini juga menjadi rumah bagi gajah Sumatera. Dengan berbagai tantangan pengelolaannya, perlu kolaborasi multipihak untuk bahu membahu menyelesaikannya. Simak bagaimana upaya Konsorsium Yayasan Taman Nasional Tesso Nilo, salah satu mitra TFCA-Sumatera, dalam mengajak para pihak untuk turun tangan membantu melestarikan kawasan konservasi tersebut.
Dengerin Bincang Hutan Tropis kali ini bersama Yuliantoni, Ali Sofiawan dan Yudha Arif Nugroho.
Setiap tanggal 3 Maret, dunia memperingati hari Hidupan Liar. Tahun ini tema yang diangkat adalah Forest and Livelihoods: Sustaining People and Planet. Tema yang sangat menarik. Kita dituntut untuk tidak melihat permasalahan perlindungan hutan dan satwa liar di dalamnya secara partial. Perlu melihat secara menyeluruh baik dari sisi masyarakat sekitar dan kesejahteraannya. Bagaimana tantangan-tantangan dalam isu konservasi hidupan liar itu dilakukan? Simak diskusi Ali Sofiawan dan Yudha Arif N bersama Samedi, PhD.
"Tata ruang berkelanjutan tidak bisa dipisahkan dari konsep Kriteria Daya Dukung dan Daya Tampung. Karena bumi cuma satu, sementara manusia terus beranak pinak. Kalau tidak mulai diatur dalam skema pemanfaatan/pembangunan berkelanjutan, apa yang bisa diwariskan untuk anak cucu kelak?" ujar Iman Santoso, OC Chairperson of TFCA-Sumatera and Senior Terrestrial Policy Advisor of CI. Bincang Hutan Tropis merupakan acara diskusi untuk menyebarkluaskan pembelajaran kegiatan konservasi yang telah dilakukan oleh lembaga-lembaga konservasi.
Follow juga media sosial TFCA-Sumatera:
IG: https://www.instagram.com/tfcasumatera/
Website: www.tfcasumatera.org
"Tata ruang berkelanjutan tidak bisa dipisahkan dari konsep Kriteria Daya Dukung dan Daya Tampung. Karena bumi cuma satu, sementara manusia terus beranak pinak. Kalau tidak mulai diatur dalam skema pemanfaatan/pembangunan berkelanjutan, apa yang bisa diwariskan untuk anak cucu kelak?" ujar Iman Santoso, OC Chairperson of TFCA-Sumatera and Senior Terrestrial Policy Advisor of CI. Bincang Hutan Tropis merupakan acara diskusi untuk menyebarkluaskan pembelajaran kegiatan konservasi yang telah dilakukan oleh lembaga-lembaga konservasi.
Follow juga media sosial TFCA-Sumatera:
IG: https://www.instagram.com/tfcasumatera/
Website: www.tfcasumatera.org
The podcast currently has 15 episodes available.