Gak berasa tiba-tiba tahun 2020 ini udah mau selesai, sebagai podcast terakhir di tahun ini gue bakalan ngobrol sama salah satu partner bisnis gue siapa lagi kalo bukan Ranggaswara Prasetya (a.k.a lawe). Umur sih boleh bedanya 8 tahun tapi cara berpikir dia jauh diatas umurnya sih menurut gue. Gue bakalan ngobrol kenapa dia bisa bercita-cita jadi entrepreneur dari masi mudanya, kemudian perkembangan karir dia dari perusahaan otomotif terbesar di Indonesia lalu lompat ke salah satu Startup Unicorn di Indonesia yang pada saat itu belum seperti sekarang. Lalu perjalanan dia bisa sampe buat startup sendiri yang sempat di kasi fund yang jumlahnya juga besar. Kita juga bahas pembelajaran apa aja yang dia dapet dari kebelum berhasilannya dia pada saat Buat startup sendiri.  Dengan drive dan fokusnya yang sangat luar biasa ini dia cerita juga apa aja yang lagi dia kerjain dan siapin sekarang. Gimana pentingnya keluarga buat dia dan legacy apa yang mau dia kasi ke Gane dan Enzy. 

Kalo liat dari covernya mungkin temen-temen tidak familiar dengan SOQ, hayo jangan langsung google donk ah buat cari tahu. Nah kali ini gue berkesempatan ngobrol sama temen kuliah gue di UNPAR yang saat ini berdomisili di Sorong, Papua Barat. Sis Tika namanya, tidak banyak gue temuin seseorang yang memang domisilinya di Sorong. Tika bakal cerita gimana sih kok dia bisa tinggal di Sorong dari sebelumnya dia tinggal di Bali. Bukan cuma itu Tika juga akan berbagi sepenggal perjalanan hidupnya melalui Podcast ini gimana ia bisa menjadi seorang Dive instructor bermodalkan kegigihan dan sok kenalnya dia. Memang hidup kadang tidak sesuai pesanan kita ya, tapi bukan berati kita harus mengeluh dan tidak melanjutkannya kan. 

Sampai ketemu di podcast selanjutnya ya...

Di episode sebelumnya gue kebanyakan ngobrol sama temen SMA dan kuliah kebanyakan pekerjaan mereka berbeda dari kuliah yang diselesaikan. Kali ini gue bakalan bincang-bincang sama salah seorang temen gue yang menjadi diplomat. Gue kuliah bareng sama dia di Hubungan Internasional Universitas Parahyangan. Bro Rendy Bagus Pranantyo ini memang udah ingin jadi diplomat dari dia masih SMA. Setelah beberapa tahap (karena bukan hanya 1 kali mencoba) dia akhirnya bisa menjadi seorang diplomat. Saat ini dia sedang menjalani penempatan di Wellington, New Zealand. Kebayang kan keseruan perjalanan hidup dia bisa menjadi seorang di negara yang dimpin oleh seorang Perdana Menteri Wanita. Yuk simak perbincangan seru jarak jauh Jakarta – Wellington ini.

Temen Bincang Asik kali ini udah janjian beberapa kali  buat bikin podcast tapi karena waktu yang belum pas, akhirnya bisa ngobrol bareng juga. Kita kuliah bareng di HI UNPAR, kemudian Andhin lanjut kuliah S2 di Leeds. Karirnya pun sangat cemerlang, setelah beberapa tahun berada di Agency side, akhirnya Andhin berpindah ke Client side. Hal ini bisa terjadi karena memang networking dan kemampuan Marketing Andhin yang mumpuni. Pernah berada di Facebook tempat yang banyak diincar orang , membuat Andhin terus mengasah ilmu dan kemampuannya. Akhirnya beberapa bulan sebelum pandemi  Andhin di pinang salah satu startup Unicorn di Indonesia yaitu Traveloka. Segudang pengalaman dan perjalanan dia ceritakan disini.

Pernah kebayang nggak sih waktu nonton suatu film terus dalam hati mengucap "wah kalo ada beneran seru juga ya". Salah satu film yang ngebuat gue ngucap gitu adalah film Ready Player One. Rasanya sih yang ngucap gitu gak gue doank sih, kebetulan gue punya temen SMA yang berkecimpung dan menguasai bidang Virtual Reality ini. Bincang-bincang gue dengan bro Rangga Firmansyah ini menceritakan gimana sih dia bisa jatuh cinta dengan dunia VR dan sejauh apa sih teknologi ini telah membuatnya mendirikan sebuah perusahaan penjualan property menggunakan teknologi VR.

Dan yang paling seru adalah yang gue liat di film Ready Player One itu nggak akan lama lagi akan segera bisa dicicipi loh (kaya makanan nggak sih). VR buat Oge (panggilan akrabnya bro Rangga) bukan cuma buat menjelajah sebuah dunia loh, VR buat Oge juga ngebuat dia ngeliat kedalam dirinya sendiri. 

Ketemu pertama kali sama bro gue ini saat kantor gue dulu menggunakan kantor konsultan marketing tempat bro putra bekerja. Karena dia sering nanya data KPI kerjaan jadinya kita sering ngobrol. Dah lama ga ketemu ternyata dia udah selesain S2 Sports Management di Bournemouth, Inggris dan sekarang diberi kepercayaan menjadi Business Intelligence Manager klub Bola Persib Bandung. Putra akan cerita apa aja sih yang di pelajari dari sekolah dia di inggris selama ini, dan apa sih mimpi-mimpinya untuk memajukan olah raga di Indonesia tercinta ini.

Pernah nggak  pertama kali kenalan sama orang dan ngobrol dia bilang kalo tanggal bulan dan tahun lahir dia sama persis sama lo. Hari itu kita sampe tukeran KTP buat mastiin kalo emang bener sama. Itulah yang menjadi sebuah awal pertemanan gue sama dia. Temen Bincang aSIK disINi kali adalah temen satu kuliah saat gue ambil S2 di Monash Melbourne I Gusti Honor Satrya. Saat ini ia sudah menjadi dosen selama 11 tahun. Cerita unik bagaimana dia bisa jadi dosen dan gimana sih menurut dia dunia Pendidikan Indonesia saat ini dia bagiin secara jujur dan terbuka disini. Cita-cita bro bagus yang masi ingin dicapai dalam beberapa tahun kedepan juga ia ungkap. Yuk dengerin gimana seorang dosen milineal yang punya visi keren ini berbagi kisahnya.

Nantikan Episode Selanjutnya yang tidak kalah seru ya !!!

Pasti pernah kan ke Bali terus ke daerah Canggu,  biasanya kalo kesana pasti cari tempat nongkrong atau ngopi. Nah temen BIncang aSIK disINi kali ini adalah seorang temen gue jaman kuliah di UNPAR. Selain satu kampus kita juga satu clan Counter Strike, dia adalah leader tim kita dulu dalam meraih berbagai macam juara di dunia per CS-an. Sekarang Edo punya tempat kopi yang selalu menjadi tempat tujuan di Canggu, yaitu Hungrybird Coffee. Edo akan cerita bagaimana dia bisa menekuni dunia kopi setelah dia lulus dari fakultas Ilmu komputer UNPAR. Dengan modal awal yang bisa dibilang tidak besar, Edo berhasil membawa Hungrybird seperti sekarang ini. Dia juga cerita visinya untuk industri kopi, so buat pecinta kopi dan penggiat F&B  wajib buat di dengerin perbincangan ini.

Nantikan Episode Selanjutnya yang tidak kalah seru ya !!!

Temang Bincang aSIK disINi kali ini seorang teman kuliah gue di UNPAR, dari dulu @pravinahalim udah keliatan smart and bakalan going places. Kali ini dia akan cerita gimana sih bisa sampe dia diangkut ke Redmond Campus, Seattle (Microsoft Headquarter). Kegiatan dia selama di Amerika terutama dengan adanya Pandemi dan demo Blacklives matter yang terjadi di sana. Rencana dia pensiun dan apa sih yang masi dia kejar sekarang bisa disimak di episode kali ini.

Nantikan Episode Selanjutnya yang tidak kalah seru ya !!!

Teman BIncang aSIK kali ini adalah seorang teman dengan  suara merdu yang sangat familiar di telinga pencinta musik di Indonesia. Di BIncang aSIK kali ini Indah menceritakan bagaimana awal mulanya dia menjadi seorang penyanyi di grup music yang disukai banyak orang yaitu MALIQ & D'Essentials. MALIQ sendiri sudah 18 tahun berdiri dan sedang dalam proses mengeluarkan album ke 8 mereka. Di masa pandemi ini Indah juga bercerita bagaimana tetap produktif dan tetap berkreasi di musik.

Nantikan Bincang asik lainnya yang juga tidak kalah serunya!!!