Fluent Fiction - Indonesian:
Breaking Traditions: Dewi's Journey to Pursue Her Dreams Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-09-27-07-38-20-id
Story Transcript:
Id: Di sebuah desa kecil di Bali, keluarga Dewi berkumpul di halaman rumah mereka yang penuh dengan dekorasi Penjor menjulang tinggi.
En: In a small village in Bali, Dewi's family gathered in their yard, which was filled with towering Penjor decorations.
Id: Aroma dupa dan suguhan Galungan mengisi udara.
En: The scent of incense and Galungan offerings filled the air.
Id: Ini adalah waktu sakral namun hati Dewi berdebar.
En: It was a sacred time, yet Dewi's heart was pounding.
Id: Percakapan di meja makan terasa ringan, tetapi Dewi tahu percakapan penting akan segera datang.
En: The conversation at the dinner table was light, but Dewi knew an important conversation was imminent.
Id: Dewi memiliki keinginan besar, ingin mengejar karier di luar negeri.
En: Dewi had a big dream; she wanted to pursue a career abroad.
Id: Tapi di balik senyumannya, dia merasa terjebak antara kewajiban kepada keluarganya dan impiannya.
En: But behind her smile, she felt trapped between her obligations to her family and her dreams.
Id: Orang tuanya, terutama ayahnya, berharap dia melanjutkan tradisi dan membantu bisnis keluarga.
En: Her parents, especially her father, hoped she would continue the tradition and help with the family business.
Id: Malam itu semua berkumpul, menghadiri makan malam keluarga bulanan.
En: That evening everyone gathered for their monthly family dinner.
Id: Saudaranya, Agus, sibuk dengan ponselnya, dan adik mereka, Rizki, bercanda dengan sepupu-sepupu.
En: Her brother, Agus, was busy with his phone, and their younger brother, Rizki, was joking with the cousins.
Id: Dewi menunggu saat yang tepat sambil berbincang dengan ibunya, yang sibuk memastikan semua hidangan disajikan dengan sempurna.
En: Dewi waited for the right moment while chatting with her mother, who was busy ensuring all the dishes were served perfectly.
Id: Saat doa Galungan dimulai, semua orang menyatukan tangan, kepala tertunduk khusyuk.
En: As the Galungan prayer began, everyone joined hands, heads bowed in reverence.
Id: Dewi merasakan inilah momen yang tepat.
En: Dewi felt this was the right moment.
Id: "Dapatkah saya berbicara sebentar?
En: "Can I speak for a moment?"
Id: " Dewi akhirnya berkata, suaranya sedikit gemetar.
En: Dewi finally said, her voice slightly trembling.
Id: Semua orang terdiam.
En: Everyone fell silent.
Id: "Saya telah mendapatkan tawaran pekerjaan di luar negeri dan berencana untuk pergi.
En: "I have received a job offer abroad and plan to go."
Id: "Keheningan menyelimuti ruangan.
En: Silence enveloped the room.
Id: Ayahnya memandangnya, mata penuh kebingungan dan rasa sakit.
En: Her father looked at her, eyes full of confusion and pain.
Id: "Dewi, kenapa?
En: "Dewi, why?
Id: Bisnis keluarga membutuhkanmu.
En: The family business needs you."
Id: "Dewi menarik napas dalam, berusaha menenangkan pikirannya.
En: Dewi took a deep breath, trying to calm her mind.
Id: "Ayah, saya mencintai keluarga ini dan tradisi kita.
En: "Father, I love this family and our traditions.
Id: Tapi saya perlu mengejar impian saya.
En: But I need to pursue my dream.
Id: Saya tidak ingin meninggalkan tanggung jawab saya, tapi ini juga penting buat saya.
En: I don’t want to neglect my responsibilities, but this is also important for me."
Id: "Ibunya menepuk tangan ayahnya sebelum berkata, "Galungan adalah kemenangan dharma.
En: Her mother patted her father's hand before saying, "Galungan is the victory of dharma.
Id: Ini adalah waktu untuk mencari kebenaran dan keseimbangan.
En: It is a time to seek truth and balance.
Id: Mungkin ini jalannya Dewi untuk menemukan dharmanya.
En: Perhaps this is Dewi's way to find her dharma."
Id: "Ayahnya menunduk, merenung dalam keheningan.
En: Her father bowed his head, pondering in silence.
Id: Seluruh keluarga terdiam, mencoba mencerna keputusan Dewi.
En: The entire family was silent, trying to digest Dewi's decision.
Id: Meskipun hati mereka terasa berat, ada rasa pengertian yang mulai muncul.
En: Although their hearts felt heavy, there was a sense of understanding that began to emerge.
Id: Akhirnya, ayahnya mengangguk pelan.
En: Finally, her father nodded slowly.
Id: "Jika ini jalanmu, Dewi, kami akan mendukungmu.
En: "If this is your path, Dewi, we will support you.
Id: Tapi jaga baik-baik dirimu dan jangan lupakan kami di sini.
En: But take good care of yourself and don't forget us here."
Id: "Dewi merasa lega, air mata syukur mengalir di pipinya.
En: Dewi felt relieved, tears of gratitude flowing down her cheeks.
Id: Dengan dukungan yang mulai mengalir dari keluarganya, dia sadar dia bisa menghormati akar dan tradisi sambil mengejar jalannya sendiri.
En: With the support beginning to flow from her family, she realized she could honor her roots and traditions while pursuing her own path.
Id: Malam itu, di bawah bintang-bintang dan bayangan Penjor, Dewi merasakan kekuatan baru.
En: That evening, under the stars and the shadows of the Penjor, Dewi felt a newfound strength.
Id: Dia belajar bahwa keberanian untuk mengikuti panggilan hatinya adalah bagian dari warisan keluarganya juga, dan dalam keputusan itu, dia menemukan keseimbangan antara impian dan tanggung jawab.
En: She learned that the courage to follow her heart's calling was also part of her family's legacy, and in that decision, she found a balance between dreams and responsibilities.
Vocabulary Words:
- towering: menjulang tinggi
- incense: dupa
- sacred: sakral
- pounding: berdebar
- trapped: terjebak
- obligations: kewajiban
- abroad: luar negeri
- trembling: gemetar
- enveloped: menyelimuti
- confusion: kebingungan
- neglect: meninggalkan
- victory: kemenangan
- truth: kebenaran
- balance: keseimbangan
- pondering: merenung
- digest: mencerna
- emerge: muncul
- honor: menghormati
- roots: akar
- shadows: bayangan
- strength: kekuatan
- courage: keberanian
- legacy: warisan
- decoration: dekorasi
- offering: suguhan
- reverence: khusyuk
- plan: berencana
- head: kepala
- ensuring: memastikan
- path: jalan