FluentFiction - Indonesian

Bridging Hearts: A Family's Journey to Acceptance in Bromo


Listen Later

Fluent Fiction - Indonesian: Bridging Hearts: A Family's Journey to Acceptance in Bromo
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-11-05-08-38-19-id

Story Transcript:

Id: Di Bromo, matahari pagi menyinari bukit pasir yang luas.
En: In Bromo, the morning sun illuminated the wide sand hills.

Id: Adi, Rini, dan Sari berjalan pelan menyusuri gurun yang menakjubkan.
En: Adi, Rini, and Sari walked slowly through the stunning desert.

Id: Mereka ke sana untuk merayakan Idul Fitri.
En: They were there to celebrate Idul Fitri.

Id: Udara terasa segar, dan bau masakan tradisional memenuhi udara.
En: The air felt fresh, and the scent of traditional cooking filled the air.

Id: Rini baru saja tiba dari kota.
En: Rini had just arrived from the city.

Id: Hidupnya berbeda dari keluarganya yang memegang teguh tradisi.
En: Her life was different from her family, who firmly held onto traditions.

Id: Ia merasa dihakimi karena gaya hidup modernnya.
En: She felt judged because of her modern lifestyle.

Id: Selama bertahun-tahun, Rini merasa jauh dari keluarganya.
En: For years, Rini felt distant from her family.

Id: Namun, Idul Fitri kali ini, ia ingin lebih dekat.
En: However, this Idul Fitri, she wanted to be closer.

Id: Adi dan Sari, orangtua Rini, bersiap untuk pertemuan keluarga di bawah bintang.
En: Adi and Sari, Rini's parents, were preparing for a family gathering under the stars.

Id: Adi memasak nasi kebuli, sementara Sari menyiapkan ketupat.
En: Adi was cooking nasi kebuli, while Sari prepared ketupat.

Id: Semua tampak bersuka ria, kecuali Rini yang termenung.
En: Everyone seemed to be in high spirits, except for Rini, who was lost in thought.

Id: "Rini, kenapa kamu kelihatan sedih?
En: "Rini, why do you look sad?"

Id: " tanya Sari dengan perhatian.
En: Sari asked with concern.

Id: Rini merasa sekarang saatnya membuka diri.
En: Rini felt it was time to open up.

Id: "Aku merasa berbeda, Bu.
En: "I feel different, Mom.

Id: Aku ingin kalian mengerti pilihan hidupku, dan aku ingin merasa diterima," katanya, suaranya lembut namun tegas.
En: I want you to understand my life choices, and I want to feel accepted," she said, her voice gentle but firm.

Id: Awalnya, ada kebisuan.
En: At first, there was silence.

Id: Adi dan Sari saling pandang.
En: Adi and Sari exchanged looks.

Id: Rini melanjutkan, "Aku ingin kita lebih terbuka.
En: Rini continued, "I want us to be more open.

Id: Aku ingin kita bicara jujur, agar kita bisa lebih dekat.
En: I want us to talk honestly, so we can be closer."

Id: "Di bawah langit yang dipenuhi bintang, Adi akhirnya bersuara, "Kami hanya ingin kamu bahagia, Rini.
En: Under a sky filled with stars, Adi finally spoke, "We just want you to be happy, Rini.

Id: Kami bangga padamu, tapi kami juga khawatir.
En: We are proud of you, but we are also worried.

Id: Mungkin kita perlu saling belajar dan mendengarkan.
En: Maybe we need to learn from each other and listen."

Id: "Perkataan Adi membuat suasana lebih hangat.
En: Adi's words warmed the atmosphere.

Id: Sari menambahkan, "Kami akan mencoba menerima, Rini.
En: Sari added, "We will try to understand, Rini.

Id: Mari kita mulai dari sekarang.
En: Let's start now."

Id: "Malam itu, pertemuan keluarga berubah menjadi dialog yang berarti.
En: That night, the family gathering turned into a meaningful dialogue.

Id: Mereka berbicara panjang lebar, saling mengenal lebih baik.
En: They talked at length, getting to know each other better.

Id: Rini merasa lega.
En: Rini felt relieved.

Id: Ada harapan baru dalam hatinya.
En: There was new hope in her heart.

Id: Saat malam berakhir, bintang mulai redup.
En: As the night ended, the stars began to dim.

Id: Rini duduk di pasir, merasakan angin malam dan kehangatan keluarganya yang kini lebih dipahami.
En: Rini sat on the sand, feeling the night breeze and the warmth of her family, now more comprehending.

Id: Ia tidak hanya menemukan tempat di keluarganya, tetapi juga menerima bagian dari dirinya yang selalu ia abaikan.
En: She not only found a place in her family but also accepted a part of herself she had always neglected.

Id: Di Bromo, di bawah langit luas, sebuah ikatan keluarga diperkuat bukan hanya dengan silaturahmi, tetapi juga dengan penerimaan dan pengertian.
En: In Bromo, under the vast sky, a family bond was strengthened not just with silaturahmi, but also with acceptance and understanding.

Id: Rini tahu, ia kini punya dua rumah: satu di kota, dan satu lagi di hati keluarganya.
En: Rini knew she now had two homes: one in the city, and another in the hearts of her family.


Vocabulary Words:
  • illuminated: menyinari
  • stunning: menakjubkan
  • celebrate: merayakan
  • judged: dihakimi
  • modern: modern
  • lifestyle: gaya hidup
  • distant: jauh
  • gathering: pertemuan
  • high spirits: bersuka ria
  • concern: perhatian
  • firm: tegas
  • silence: kebisuan
  • exchange: saling
  • atmosphere: suasana
  • relieved: lega
  • dim: redup
  • breeze: angin malam
  • warming: kehangatan
  • comprehending: dipahami
  • bond: ikatan
  • strengthened: diperkuat
  • acceptance: penerimaan
  • understanding: pengertian
  • neglected: abaikan
  • vast: luas
  • at length: panjang lebar
  • scent: bau
  • arrived: tiba
  • held onto: memegang teguh
  • meaningful: berarti
...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

FluentFiction - IndonesianBy FluentFiction.org