FluentFiction - Indonesian

Budi's Brave Performance: A Village's Talent Triumph


Listen Later

Fluent Fiction - Indonesian: Budi's Brave Performance: A Village's Talent Triumph
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-03-29-22-34-02-id

Story Transcript:

Id: Di pagi yang sejuk di awal musim gugur, desa kecil tampak ramai.
En: On a cool morning at the beginning of autumn, the small village looked lively.

Id: Di tengah hijaunya pepohonan, aula desa menjadi pusat perhatian.
En: Amidst the green trees, the village hall became the center of attention.

Id: Hari ini adalah hari pertunjukan bakat sekolah.
En: Today was the day of the school's talent show.

Id: Para siswa berkumpul, dipenuhi kegembiraan dan sedikit ketegangan.
En: The students gathered, filled with excitement and a little bit of tension.

Id: Budi, seorang siswa pemalu dengan talenta luar biasa dalam bermain gitar, bersiap-siap di belakang panggung.
En: Budi, a shy student with an extraordinary talent for playing the guitar, was getting ready backstage.

Id: Ia memandang gitarnya, benda yang menjadi teman setianya.
En: He looked at his guitar, an object that had become his loyal companion.

Id: Hari ini, ia akan tampil di depan seluruh desa.
En: Today, he would perform in front of the whole village.

Id: Tapi bayangan penampilan Sari, teman sekelasnya yang sering melemahkan semangatnya, melintas di benaknya.
En: But the memory of Sari, his classmate who often diminished his spirits, flashed in his mind.

Id: Budi menutup mata, ingat pesan Rina, sahabatnya.
En: Budi closed his eyes, remembering Rina's message, his best friend.

Id: "Kamu bisa melakukannya, Budi.
En: "You can do it, Budi.

Id: Percayalah pada dirimu sendiri," kata Rina dengan semangat.
En: Believe in yourself," said Rina with enthusiasm.

Id: Di aula, Rina sudah menunggu di barisan depan, bersiap memberikan dukungan penuh.
En: In the hall, Rina was already waiting in the front row, ready to give full support.

Id: Selama berminggu-minggu, Budi berlatih dengan tekun.
En: For weeks, Budi practiced diligently.

Id: Dia meminta Rina untuk membantu memberikan masukan.
En: He asked Rina to help provide feedback.

Id: Rina, dengan senyuman lembutnya, selalu memperkuat tekad Budi.
En: Rina, with her gentle smile, always strengthened Budi's resolve.

Id: "Jangan pedulikan Sari," ujarnya, "Fokus saja pada musikmu.
En: "Don't mind Sari," she said, "Just focus on your music."

Id: "Saat namanya dipanggil, jantung Budi berdetak kencang.
En: When his name was called, Budi's heart pounded.

Id: Ia melangkah ke panggung dengan tangan sedikit bergetar.
En: He stepped onto the stage with slightly trembling hands.

Id: Mata Budi menemukan Rina yang memberi isyarat 'semangat'.
En: Budi's eyes found Rina giving a 'be strong' gesture.

Id: Seketika, ketenangan menyelimutinya.
En: Instantly, calmness enveloped him.

Id: Ia duduk di kursi, memegang gitarnya dengan percaya diri.
En: He sat on the chair, holding his guitar with confidence.

Id: Saat Budi mulai menyentuh senar gitar, melodi indah mengalun memenuhi aula.
En: As Budi began to touch the guitar strings, a beautiful melody filled the hall.

Id: Semua mata tertuju padanya, terpesona.
En: All eyes were on him, captivated.

Id: Budi bermain dengan hati, setiap nada mengalir dengan sempurna.
En: Budi played with heart, each note flowing perfectly.

Id: Tepuk tangan mulai terdengar saat ia selesai.
En: Applause began to be heard as he finished.

Id: Bahkan Sari, dengan senyum kecil di wajahnya, memberikan anggukan hormat.
En: Even Sari, with a small smile on her face, gave a respectful nod.

Id: Budi merasa seolah beban berat telah terangkat.
En: Budi felt as if a heavy burden had been lifted.

Id: Tepuk tangan meriah memenuhi aula.
En: Thunderous applause filled the hall.

Id: "Kamu hebat, Budi!
En: "You're amazing, Budi!"

Id: " teriak Rina dengan bangga.
En: shouted Rina proudly.

Id: Budi tersenyum, merasakan kehangatan dukungan di sekelilingnya.
En: Budi smiled, feeling the warmth of the support around him.

Id: Kini, Budi mengerti bahwa keyakinan dan kerja kerasnya lebih penting daripada persaingan.
En: Now, Budi understood that his confidence and hard work were more important than competition.

Id: Ia melangkah turun dari panggung dengan kepala tegak, mengetahui bahwa suara musiknya telah mencapai hati banyak orang di desa itu.
En: He stepped down from the stage with his head held high, knowing that his music had reached the hearts of many people in the village.

Id: Semangat dan cintanya pada musik jauh melampaui rasa takutnya.
En: His passion and love for music far surpassed his fear.

Id: Di hari itu, di bawah langit biru desa yang damai, Budi menemukan keberanian baru dan kepercayaan diri yang lebih besar dari yang pernah dia bayangkan.
En: On that day, under the peaceful blue sky of the village, Budi discovered a new courage and greater self-confidence than he had ever imagined.

Id: Ternyata, dalam setiap nada yang dia mainkan, ada kisah perjuangannya sendiri.
En: It turns out that in every note he played, there was a story of his own struggle.

Id: Dan itu yang membuatnya istimewa.
En: And that's what made him special.


Vocabulary Words:
  • autumn: musim gugur
  • lively: ramai
  • amidst: di tengah
  • talent: bakat
  • extraordinary: luar biasa
  • companion: teman
  • diminished: melemahkan
  • enthusiasm: semangat
  • diligently: dengan tekun
  • resolve: tekad
  • trembling: bergetar
  • gesture: isyarat
  • enveloped: menyelimutinya
  • melody: melodi
  • captivated: terpesona
  • applause: tepuk tangan
  • burden: beban
  • thunderous: meriah
  • competition: persaingan
  • determined: mengetahui
  • surpassed: melampaui
  • courage: keberanian
  • confidence: kepercayaan diri
  • struggle: perjuangan
  • peaceful: damai
  • note: nada
  • discovered: menemukan
  • greater: lebih besar
  • imagine: bayangkan
  • special: istimewa
...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

FluentFiction - IndonesianBy FluentFiction.org