Fluent Fiction - Indonesian:
Budi's Whimsical Chase: The Hat Heist at Borobudur Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-01-05-08-38-19-id
Story Transcript:
Id: Di bawah sinar matahari musim panas yang terik, Borobudur berdiri megah.
En: Under the scorching summer sun, Borobudur stood majestically.
Id: Patung Buddha dan ukiran batu menghiasi setiap sudutnya.
En: Buddha statues and stone carvings adorned every corner.
Id: Budi, seorang pengembara penuh rasa ingin tahu, berjalan-jalan dengan langkah cepat, kagum pada keindahan candi kuno itu.
En: Budi, a traveler full of curiosity, walked briskly, amazed at the beauty of the ancient temple.
Id: Ia mengenakan topi favoritnya, kenang-kenangan dari perjalanannya ke Bali.
En: He wore his favorite hat, a memento from his trip to Bali.
Id: Di sampingnya, Sari, teman yang sabar, mengikuti, siap mengawasi Budi agar tidak berbuat macam-macam.
En: Beside him, Sari, a patient friend, followed, ready to keep an eye on Budi to prevent any mischief.
Id: "Jangan terlalu dekat dengan ujung, Budi," katanya sambil tertawa kecil.
En: "Don't get too close to the edge, Budi," she said with a small laugh.
Id: Rizka, pemandu wisata yang cerdas dan penuh humor, memimpin tur mereka.
En: Rizka, a witty and humorous tour guide, led their tour.
Id: "Tahukah kalian, dulu ada legenda tentang monyet di sini," ucapnya.
En: "Did you know, there used to be a legend about monkeys here," she said.
Id: Tiba-tiba, seolah menegaskan cerita Rizka, seekor monyet melompat dan menyambar topi Budi dari kepalanya.
En: Suddenly, as if to confirm Rizka's story, a monkey leapt and snatched Budi's hat off his head.
Id: “Eh!” teriak Budi, terkejut namun terhibur.
En: "Hey!" shouted Budi, surprised yet entertained.
Id: Monyet itu melompat dan berlari, mengundang kejadian mengejar-mengejar yang lucu di sekitar candi.
En: The monkey jumped and ran, prompting a funny chase around the temple.
Id: Sari menggelengkan kepala, “Oh tidak, Budi! Mari pikirkan cara untuk mendapatkannya kembali.”
En: Sari shook her head, “Oh no, Budi! Let's think of a way to get it back.”
Id: Monyet itu gesit. Dengan cepat, ia melompat dari satu patung ke patung lain.
En: The monkey was agile. Swiftly, it jumped from one statue to another.
Id: Budi berusaha mengejarnya, tetapi monyet itu jauh lebih cepat.
En: Budi tried to catch it, but the monkey was much faster.
Id: Rizka tertawa melihat kegugupan Budi.
En: Rizka laughed at Budi's flustered state.
Id: "Mungkin kita harus mencoba metode lain. Monyet suka pisang, coba manfaatkan itu," sarannya.
En: "Maybe we should try another method. Monkeys like bananas, let's try using that," she suggested.
Id: Budi mengeluarkan pisang dari tasnya.
En: Budi pulled a banana from his bag.
Id: Ia mengangkat tangan, mencoba menarik perhatian monyet.
En: He raised his hand, trying to catch the monkey's attention.
Id: Monyet itu berhenti sejenak, penasaran.
En: The monkey paused for a moment, curious.
Id: Tapi kemudian, alih-alih mendekat, ia memanjat stupa utama, tinggi dan sulit dijangkau.
En: But then, instead of approaching, it climbed the main stupa, high and hard to reach.
Id: Dengan posisi yang sulit, Budi bingung.
En: In a tough spot, Budi was puzzled.
Id: Namun, Rizka memberikan ide brilian.
En: However, Rizka offered a brilliant idea.
Id: "Berikan sedikit pisang di atas tanah dan kita coba satu langkah demi satu langkah," usulnya.
En: "Place a bit of banana on the ground and let's try step by step," she proposed.
Id: Budi dan Sari dengan hati-hati menyusun rencana.
En: Budi and Sari carefully devised a plan.
Id: Mereka meletakkan pisang di tanah, dan perlahan, monyet itu tergelitik turun dari tempat tinggi.
En: They placed the banana on the ground, and slowly, the monkey was tempted down from the high place.
Id: Perlahan-lahan, sedikit demi sedikit, mereka menarik perhatian monyet ke arah mereka, sambil tidak menyudutkannya.
En: Gradually, little by little, they drew the monkey's attention towards them, while not cornering it.
Id: Akhirnya, dengan cerdas, Budi menjatuhkan potongan pisang terakhir di dekat mereka.
En: Finally, cleverly, Budi dropped the last piece of banana near them.
Id: Monyet itu, tertarik, mendekat dan melepaskan topi Budi.
En: The monkey, intrigued, approached and released Budi's hat.
Id: Gembira, Budi mengangkat topinya kembali.
En: Thrilled, Budi picked up his hat again.
Id: “Aku harus lebih berhati-hati,” katanya, menenangkan topinya di dalam tas punggungnya.
En: “I need to be more careful,” he said, securing his hat inside his backpack.
Id: Sari dan Rizka tertawa bersama Budi.
En: Sari and Rizka laughed together with Budi.
Id: Budi belajar untuk mengapresiasi ketidakpastian perjalanan.
En: Budi learned to appreciate the uncertainty of travel.
Id: Perjalanan kali ini menyadarkannya akan pentingnya bersikap waspada dan mudah beradaptasi, serta melihat sisi humor dari situasi yang tidak terduga.
En: This journey made him aware of the importance of being vigilant and adaptable, and seeing the humorous side of unexpected situations.
Id: Dan kini, topi kesayangannya lebih dari sekadar kenangan, tapi juga sebuah cerita yang tak terlupakan di Borobudur.
En: And now, his beloved hat was more than just a memory, but also an unforgettable story at Borobudur.
Vocabulary Words:
- scorching: terik
- majestically: megah
- adorned: menghiasi
- curiosity: rasa ingin tahu
- briskly: dengan langkah cepat
- memento: kenang-kenangan
- patient: sabar
- mischief: macam-macam
- witty: cerdas
- humorous: penuh humor
- legend: legenda
- snatched: menyambar
- flustered: kegugupan
- method: metode
- banana: pisang
- prompting: mengundang
- agile: gesit
- swiftly: dengan cepat
- stupa: stupa
- puzzled: bingung
- brilliant: brilian
- devised: menyusun
- tempted: tergelitik
- cautiously: dengan hati-hati
- intrigued: tertarik
- vigilant: berhati-hati
- adaptable: mudah beradaptasi
- appreciate: mengapresiasi
- uncertainty: ketidakpastian
- unforgettable: tak terlupakan