Papermoon Puppet Theatre memulai dengan membuat pementasan teater untuk anak-anak dengan menggabungkan seni rupa dan pertunjukan dalam bentuk komunitas. Baru sebulan berdiri, Papermoon Puppet Theatre porak poranda karena gempa yang terjadi saat itu. Namun, tekad Ria Papermoon dalam berkarya lewat boneka puppet tidak runtuh. 

Semua berubah di tahun 2008 - 2010, Ria Papermoon mulai berpikir, apakah teater boneka hanya untuk anak-anak saja? Bersama timnya, dia kemudian bereksperimen menghadirkan pertunjukan teater boneka untuk dewasa. Sambutannya luar biasa, ia tersadar bahwa boneka puppet juga punya kekuatan verbal dan gesture yang mampu menyihir seisi teater.

Sempurna! Mesty Ariotedjo bisa dijadikan sebagai sosok wanita sempurna. Tak hanya berparas cantik, dokter ini juga seorang model dan pandai memainkan berbagai alat musik. Namanya masuk dalam Forbes Under 30 Asia yang dinilai mampu mengubah dunia dengan menjadi leader, entrepreneur, juga seorang game changer. 

Kali ini, Chef Andrian Ishak akan berbagi kisah kecintaannya terhadap seni yang diwujudkan untuk menaikkelaskan kuliner Indonesia melalui teknik Molecular Gastronomy. Dalam BukaTalks ini juga, Chef Andrian Ishak akan menunjukkan sedikit kepiawaiannya memasak dengan teknik Molecular Gastronomy, yang tentunya membuat kita berdecak kagum. Seperti apa ya? Yuk, tonton BukaTalks sekarang.

Jangan heran jika melihat pisang bakar berbentuk lilin, opor ayam berbentuk buku tulis, kue gemblong berbentuk seperangkat perhiasan atau menemui the real es teh panas. Inspirasi dalam mengkreasikan kuliner Molecular Gastronomy berasal dari budaya, pop culture hingga kehidupan sehari-hari.

Akhir-akhir ini berita fiktif atau hoax banyak bertebaran di sekeliling kita, mulai dari pesan berantai hingga di media sosial.

Bekerjasama dengan Kemkominfo, tema Bukatalks kali ini adalah mempelajari, memilah berita fiktif dan fakta, juga cara memerangi berita fiktif. 

Kecintaan terhadap keajaiban musik ini menginspirasi Aksan Sjuman untuk mendirikan sekolah musik Sjuman School for Music Education, sekolah musik yang didukung oleh guru-guru dan musisi berpendidikan tinggi bertaraf internasional. Salah satu program sekolah ini adalah Early Music Program yang dikhususkan untuk meningkatkan potensi anak dalam bermusik.

Kenapa anak-anak? Karena anak-anak lebih mudah menerima stimulus dibandingkan orang dewasa. Mereka akan mulai belajar dari hal yang sederhana seperti rhytme dan nada-nada dalam bermusik. Di sekolah musik ini, musik akan dipelajari lewat bercerita, konsep bermain, bernyanyi, teater dan hal-hal yang menyenangkan lainnya. Menurut Aksan Sjuman, yang menarik dari proses pembelajaran bukan dari yang tidak bisa menjadi bisa, tetapi adalah perjalanannya. 

Banyak desa di pedalaman Indonesia masih butuh energi untuk aktivitas hariannya. Shana Fatina (CEO dan Founder PT. Tinamitra Mandiri) ingin mewujudkan desa mandiri energi sebagai pusat-pusat perekonomian baru yang memiliki karakter yang khas dan tidak bergantung pada pemerintah pusat. Shana pun mulai mengembangkan energi ramah lingkungan, dimulai dari Indonesia bagian timur. Energi ramah lingkungan ini dikembangkan sebagai energi alternatif yang tersedia di alam, seperti energi matahari, angin, air dan panas bumi untuk menunjang kebutuhan masyarakat.

Dalam BukaTalks ini, Richo Pramono (CEO of Infia Network) akan bicara tentang cara yang biasa dilakukan untuk memviralkan konten atau campaign melalui media-media yang ada dalam naungan Infia Network. Membuat campaign atau konten jadi viral tidak bisa dilakukan oleh semua orang. Setidaknya harus ada usaha, aset dan hanya bisa kendalikan oleh mereka yang punya media value yang sangat besar. Infia Network sendiri punya lebih dari 22 juta asset (followers) yang bisa menperkuat konten-konten yang berpotensi untuk viral.

Lebih dari 12.000 desa di Indonesia memiliki akses listrik yang terbatas. Indonesia juga bukan negara yang kaya akan minyak atau sumber energi lainnya. Namun, kebutuhan energi tersebut tetap harus dipenuhi untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Tantangan selanjutnya adalah Indonesia merupakan negara kepulauan. Tidak mungkin di setiap pulau terdapat pembangkit energi untuk memenuhi kebutuhan penduduk di sana. 

Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan mengembangkan energi terbarukan. Energi terbarukan sendiri merupakan energi yang berasal dari proses alam yang berkelanjutan, seperti tenaga surya, angin, aliran air atau panas bumi. Energi ini selalu tersedia di alam dalam waktu yang relatif panjang.

Siapa sangka, Nussa dan Rara adalah karya anak bangsa. Aditya Triantoro adalah orang di balik The Little Giantz Animation Studio creator Nussa Rara. CEO dan Co-Founder The Little Giantz mengaku awalnya hanya mengerjakan project dari luar, tapi dia sadar bahwa potensi industri animasi Indonesia sangat dihargai di dunia luar. Karena itulah dia bersama tim-nya di The Little Giantz memberikan sesuatu yang berharga kepada bangsa dengan berkarya melalui Nussa dan Rara. 

Berawal dari ukuran kaki yang cukup besar sehingga selalu beli sepatu ke luar negeri, Yukka Harlanda (Co-Founder & CEO Brodo) berinisiatif untuk berbisnis sepatu. Bersama teman kuliahnya, Uta yang punya visi yang sama, dan dengan modal hanya 7 juta, dimulailah bisnis sepatu kulit Brodo (Footwear). Pada BukaTalks edisi Entrepreneur ini, Yukka Harlanda akan menularkan ilmu bisnisnya, seperti tentang bagaimana membangun dan berstrategi dalam industri kreatif.