FluentFiction - Indonesian

Capturing Beauty: A Lesson in Patience and Preservation


Listen Later

Fluent Fiction - Indonesian: Capturing Beauty: A Lesson in Patience and Preservation
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-09-05-22-34-02-id

Story Transcript:

Id: Taman Bunga Nusantara pagi itu berkilau dengan warna-warna cerah.
En: Taman Bunga Nusantara that morning was shimmering with bright colors.

Id: Bunga-bunga bermekaran di bawah sinar matahari musim semi.
En: Flowers were blooming under the spring sunlight.

Id: Aroma segar menyelimuti seluruh taman.
En: A fresh aroma enveloped the entire garden.

Id: Burung-burung bernyanyi merdu, menambah suasana damai di sana.
En: Birds sang melodiously, adding to the peaceful atmosphere there.

Id: Budi, seorang pemula dalam dunia fotografi, siap mengabadikan keindahan ini lewat kamera.
En: Budi, a novice in the world of photography, was ready to capture this beauty with his camera.

Id: "Rini, aku ingin sekali menangkap foto kupu-kupu langka itu," ucap Budi penuh semangat.
En: "Rini, I really want to capture a photo of that rare butterfly," said Budi enthusiastically.

Id: Budi baru saja melihat kupu-kupu yang indah berkibar di dekat bunga-bunga yang terkenal.
En: Budi had just seen a beautiful butterfly fluttering near the famous flowers.

Id: "Kau harus hati-hati, Budi," balas Rini, mengingatkan.
En: "You must be careful, Budi," replied Rini, reminding him.

Id: "Ada banyak tanaman berharga di sini. Siti tidak akan senang kalau ada yang rusak."
En: "There are a lot of valuable plants here. Siti will not be pleased if any get damaged."

Id: Di saat yang sama, Siti, pengawas taman, berdiri mengawasi taman dengan cermat.
En: At the same time, Siti, the garden supervisor, was carefully watching over the garden.

Id: Siti dikenal tegas namun baik.
En: Siti was known to be strict but kind.

Id: Dia menjaga taman itu bagaikan harta karun.
En: She guarded the garden like a treasure.

Id: Budi menatap kupu-kupu itu melayang dekat bunga-bunga yang mahal.
En: Budi watched the butterfly float near the expensive flowers.

Id: Dengan pelan, dia mencoba mendekat untuk memotret.
En: Slowly, he tried to get closer to photograph it.

Id: Tapi bunga yang indah itu dikelilingi oleh penghalang.
En: But those beautiful flowers were surrounded by a barrier.

Id: Budi bimbang antara keinginan untuk mendapatkan foto terbaik dan ketakutan ketahuan oleh Siti.
En: Budi was torn between the desire to get the best photo and the fear of being caught by Siti.

Id: "Aku punya ide," kata Budi kepada Rini.
En: "I have an idea," said Budi to Rini.

Id: "Bisakah kau mengalihkan perhatian Siti sebentar saja?"
En: "Can you distract Siti for just a moment?"

Id: Rini tersenyum dan setuju.
En: Rini smiled and agreed.

Id: Dia berbincang dengan Siti di sisi lain taman.
En: She chatted with Siti on the other side of the garden.

Id: Kesempatan ini digunakan Budi untuk mendekat.
En: Budi used this opportunity to get closer.

Id: Dia merayap dengan hati-hati, berfokus penuh pada kupu-kupu.
En: He crept cautiously, fully focused on the butterfly.

Id: Kamera siap di tangannya.
En: The camera was ready in his hand.

Id: Namun, sesaat kemudian, kupu-kupu terbang lebih dekat ke bunga-bunga itu.
En: However, a moment later, the butterfly flew closer to those flowers.

Id: Budi panik, dan tanpa sadar, dia menjulurkan tangan mencoba memegang posisi.
En: Budi panicked, and unconsciously, he reached out to get a better position.

Id: Langkahnya tersandung akar yang menghiasi tanah. Ia kehilangan keseimbangan.
En: He tripped over roots decorating the ground, losing his balance.

Id: Brak! Budi terhuyung ke depan dan menabrak rak bunga yang terkenal itu.
En: Crash! Budi stumbled forward and hit the famous flower rack.

Id: Bunga-bunga berjatuhan.
En: Flowers fell.

Id: Suara berdebum membuat kepala Siti menoleh.
En: The thudding sound made Siti's head turn.

Id: Siti bergegas, wajahnya mencerminkan kekhawatiran.
En: Siti rushed over, her face reflecting concern.

Id: Sementara itu, Budi hanya bisa tertunduk, merasa sangat bersalah.
En: Meanwhile, Budi could only bow his head, feeling very guilty.

Id: Rini berusaha menenangkan keadaan.
En: Rini tried to calm the situation.

Id: "Budi!" seru Siti, matanya menatap bunga-bunga yang rusak.
En: "Budi!" exclaimed Siti, her eyes on the damaged flowers.

Id: Namun, melihat ekspresi Budi, hati Siti melunak.
En: However, seeing Budi's expression, Siti's heart softened.

Id: Dia tahu ini adalah kecelakaan.
En: She knew it was an accident.

Id: "Kamu tahu, Budi," ucap Siti lembut.
En: "You know, Budi," said Siti gently.

Id: "Memotret itu soal kesabaran. Jangan sampai merusak apa yang kita cintai dalam usaha kita."
En: "Photography is about patience. Don't damage what we love in our pursuit."

Id: Dengan bantuan Siti dan Rini, bunga-bunga itu diangkat dan dirapikan kembali.
En: With Siti and Rini's help, the flowers were lifted and arranged back.

Id: Meski mungkin tidak sama seperti semula, usaha mereka membuat pemandangan itu lebih baik.
En: Although perhaps not the same as before, their efforts made the view better.

Id: Budi merasa bersyukur.
En: Budi felt grateful.

Id: Dia berjanji dalam hati untuk lebih berhati-hati dan menghargai keindahan taman.
En: He promised himself to be more careful and to appreciate the beauty of the garden.

Id: Kamera di tangan Budi sekarang menjadi alat untuk mengamati, bukan mengganggu.
En: The camera in Budi's hand now became a tool to observe, not to disrupt.

Id: Hari semakin sore di Taman Bunga Nusantara.
En: The day was getting late at Taman Bunga Nusantara.

Id: Budi menatap kupu-kupu itu kembali terbang, kali ini dengan senyum yang berbeda.
En: Budi watched the butterfly fly again, this time with a different smile.

Id: Kini, dia tahu hadirnya adalah bagian dari keindahan yang tak boleh diambil secara sembrono.
En: Now, he knew that its presence was part of the beauty that shouldn't be taken for granted.

Id: Melihat Rini dan Siti yang masih membantunya, Budi sadar bahwa hari itu dia belajar sesuatu yang lebih berharga dari sekadar sebuah foto.
En: Seeing Rini and Siti still helping him, Budi realized that day he learned something more valuable than just a photo.


Vocabulary Words:
  • shimmering: berkilau
  • blooming: bermekaran
  • enveloped: menyelimuti
  • novice: pemula
  • capture: mengabadikan
  • fluttering: berkibar
  • valuable: berharga
  • supervisor: pengawas
  • strict: tegas
  • treasure: harta karun
  • float: melayang
  • barrier: penghalang
  • torn: bimbang
  • distract: mengalihkan
  • crept: merayap
  • cautiously: dengan hati-hati
  • panicked: panik
  • tripped: tersandung
  • unconsciously: tanpa sadar
  • balance: keseimbangan
  • stumbled: terhuyung
  • concern: kekhawatiran
  • guilty: bersalah
  • softened: melunak
  • patience: kesabaran
  • disrupt: mengganggu
  • grateful: bersyukur
  • appreciate: menghargai
  • observe: mengamati
  • granted: sembrono
...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

FluentFiction - IndonesianBy FluentFiction.org