FluentFiction - Indonesian

Capturing Moments: A Photographer's Serendipitous Journey


Listen Later

Fluent Fiction - Indonesian: Capturing Moments: A Photographer's Serendipitous Journey
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-12-08-08-38-20-id

Story Transcript:

Id: Pada suatu pagi yang lembut, ketika embun masih membasahi rumput-rumputan dan udara Borobudur terasa hangat dan lembab, Ayu tiba di gerbang Candi Borobudur.
En: On a gentle morning, when dew still soaked the grass and the air of Borobudur felt warm and humid, Ayu arrived at the gates of the Candi Borobudur.

Id: Ia berharap dapat menangkap gambar yang sempurna untuk pameran fotografinya.
En: She hoped to capture the perfect shot for her photography exhibition.

Id: Ayu seorang fotografer muda yang sangat bersemangat.
En: Ayu was a very enthusiastic young photographer.

Id: Namun, musim hujan membuat langit sering kelabu, menantang upayanya untuk mendapatkan pencahayaan dan suasana yang diinginkan.
En: However, the rainy season made the sky often gray, challenging her efforts to get the lighting and atmosphere she desired.

Id: Ayu melihat keindahan relief yang diukir dengan rumit pada dinding candi.
En: Ayu admired the beauty of the intricately carved reliefs on the temple walls.

Id: Setiap ukiran menceritakan kisah masa lalu yang membuat Ayu terpesona.
En: Each carving told a story of the past that fascinated her.

Id: Namun, banyaknya pengunjung membuat Ayu kesulitan menemukan sudut yang pas.
En: However, the many visitors made it difficult for Ayu to find the right angle.

Id: Ia merencanakan untuk kembali keesokan subuh, berharap bisa menikmati candi dengan lebih tenang.
En: She planned to return at dawn the next day, hoping she could enjoy the temple more peacefully.

Id: Keesokan harinya, sebelum mentari menampakkan sinarnya, Ayu sudah berada di lokasi.
En: The next day, before the sun showed its rays, Ayu was already at the location.

Id: Ia memutuskan berjalan ke atas candi, saat itu ia bertemu Wira.
En: She decided to walk up the temple, and at that moment, she met Wira.

Id: Wira, seorang penggemar sejarah, tersenyum ramah.
En: Wira, a history enthusiast, gave her a friendly smile.

Id: “Sedang mencari sudut terbaik juga?” tanyanya.
En: “Looking for the best angle too?” he asked.

Id: “Iya,” jawab Ayu.
En: “Yes,” replied Ayu.

Id: “Cuaca sering berubah-ubah, tapi aku yakin ada keistimewaan di sini.”
En: “The weather often changes, but I’m sure there’s something special here.”

Id: Mereka berbicara tentang sejarah Borobudur, mengenai relief yang menakjubkan dan keagungan Buddha.
En: They talked about the history of Borobudur, about the stunning reliefs and the magnificence of Buddha.

Id: Wira, penuh rasa ingin tahu, menjelaskan legenda-lekat legenda yang melekat pada batu-batu candi itu.
En: Wira, full of curiosity, explained the legends attached to the stones of the temple.

Id: Ayu menyadari bahwa orang seperti Wira bisa membantunya lebih memahami tempat ini.
En: Ayu realized that someone like Wira could help her understand this place better.

Id: Namun, seperti sebuah takdir, awan hitam berkumpul di langit.
En: Yet, as if by fate, black clouds gathered in the sky.

Id: Hujan mulai turun.
En: It began to rain.

Id: Ayu merasa frustrasi, berpikir bahwa momen yang dia inginkan akan sirna lagi.
En: Ayu felt frustrated, thinking that the moment she wanted would vanish again.

Id: Wira tersenyum dan berkata, “Tahukah kamu tentang legenda hujan di Borobudur?”
En: Wira smiled and said, “Do you know the legend of the rain at Borobudur?”

Id: Ayu menggeleng.
En: Ayu shook her head.

Id: “Konon, hujan adalah tanda pembaruan.
En: “They say, rain is a sign of renewal.

Id: Kesempatan untuk mencoba lagi dengan cara yang baru,” kata Wira sambil memandang ke arah langit.
En: A chance to try again in a new way,” said Wira while looking up at the sky.

Id: Kata-kata Wira menyentuh hati Ayu.
En: Wira’s words touched Ayu’s heart.

Id: Ia mulai melihat keindahan dalam bulir-bulir hujan yang membasahi candi.
En: She started seeing beauty in the raindrops soaking the temple.

Id: Mereka berkilau seperti mutiara, menciptakan keajaiban baru.
En: They sparkled like pearls, creating a new magic.

Id: Ayu tidak ragu lagi.
En: Ayu no longer hesitated.

Id: Ia mengangkat kameranya dan mengabadikan momen itu—candi yang terbalut misteri, dengan hujan yang menambah kesan spiritualnya.
En: She raised her camera and captured the moment—a temple wrapped in mystery, enhanced by the rain adding to its spiritual impression.

Id: Begitu hujan reda, Ayu memandang hasil fotonya.
En: Once the rain stopped, Ayu looked at her photos.

Id: Ternyata, hujan menghadirkan nuansa tersendiri yang tak terduga.
En: It turned out the rain brought an unexpected unique ambiance.

Id: "Kamu benar, Wira," katanya tersenyum.
En: "You were right, Wira," she said with a smile.

Id: "Keindahan kadang hadir dalam bentuk yang tak kita harapkan."
En: "Beauty sometimes comes in unexpected forms."

Id: Setelah itu, Wira menawarkan diri untuk menunjukkan situs-situs bersejarah lain di sekitar Jogja.
En: After that, Wira offered to show her other historical sites around Jogja.

Id: Ayu, yang biasanya lebih tertutup, merasa senang menerima tawaran Wira.
En: Ayu, who was usually more reserved, was happy to accept Wira’s offer.

Id: Baginya, ini adalah petualangan baru dan kesempatan untuk memulai persahabatan.
En: For her, this was a new adventure and an opportunity to start a friendship.

Id: Di penghujung hari, Ayu melangkah keluar dari Borobudur dengan hati yang lebih terbuka.
En: By the end of the day, Ayu stepped out of Borobudur with a more open heart.

Id: Dia belajar bahwa ketidaksempurnaan dan spontanitas bisa membawa kebahagiaan.
En: She learned that imperfection and spontaneity could bring happiness.

Id: Meskipun tantangan menghampiri, Ayu tahu bahwa ada selalu cara untuk melihat keindahan dalam situasi apapun.
En: Even when faced with challenges, Ayu knew there was always a way to find beauty in any situation.

Id: Dengan senyum lebar, ia meninggalkan candi, siap untuk mengeksplorasi lebih banyak dan menciptakan kenangan baru.
En: With a wide smile, she left the temple, ready to explore more and create new memories.


Vocabulary Words:
  • gentle: lembut
  • dewy: embun
  • humid: lembab
  • capture: menangkap
  • exhibition: pameran
  • intriqutely: rumit
  • carved: diukir
  • reliefs: relief
  • fascinated: terpesona
  • angle: sudut
  • magnificence: keagungan
  • curiosity: rasa ingin tahu
  • legends: legenda
  • attached: melekat
  • gathered: berkumpul
  • frustrated: frustrasi
  • hesitated: ragu
  • sparkled: berkilau
  • mystery: misteri
  • ambiance: nuansa
  • unexpected: tak terduga
  • reserved: tertutup
  • offered: menawarkan
  • adventure: petualangan
  • imperfect: ketidaksempurnaan
  • spontaneity: spontanitas
  • challenges: tantangan
  • situation: situasi
  • memories: kenangan
  • admired: melihat
...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

FluentFiction - IndonesianBy FluentFiction.org