Pocong merupakan salah satu hantu yang populer di Indonesia. Banyak orang yang beranggapan bahwa pocong memiliki asal usul dari orang yang telah meninggal dunia. Konon, tali pocongnya tidak dilepas saat proses pemakaman , sehingga arwah si mayat bergentayangan untuk meminta tolong dibukakan tali pocongnya.

Pocong akan terbang melayang-layang untuk menakuti manusia. Bola matanya terlihat seperti mau keluar, tidak ada alis ataupun daging kulitnya. Jadi, sebenarnya pocong merupakan perwujudan makhluk halus dan bukan berasal dari arwah orang yang sudah meninggal.

Pocong memang sudah menjadi urban legend yangb sangat dikenal luas oleh masyarakat indonesa dari berbagai kalangan. Bahkan saat ini sudah banyak film-film indonesia yang menampilkan sosok seram yang satu ini

Karena kepopulerannya itulah beberapa bulan terakhir cukup banyak pemuda pemudi pemilik channel youtube tanah air yang membuat pocong sebagai salah satu bentuk prank untuk menakuti orang orang demi menambah subscriber dan viewer yang pada akhirnya membuat wibawa pocong jadi semakin menurun

Exposure yang berlebihan serta eksploitasi besar besaran yang dilakukan manusia-manusia indonesia terhadap sosok pocong ini akhirnya membuat pocong pocong asli malas untuk keluar dan menakut nakuti orang orang lagi, tapi tentu tidak semuanya begitu. Selama masih ada manusia yang takut akan sosok pocong, akan selalu ada pocong yang tetap berjuang mempertahankan tradisinya

Second Sight (Penglihatan Kedua) atau Future Sight (Penglihatan Masa Depan) atau dalam psikologi di sebut Precognitive Dream (mimpi yang di kemudian hari benar-benar terjadi) adalah Persepsi Ekstrasensori yang melibatkan informasi masa depan dimana informasi tersebut tidak dapat disimpulkan dari kondisi (akal, hukum fisika, dan hukum alam) yang terjadi saat ini. Keberadaannya juga dianggap sebagai bentuk lain dari indera tambahan. Dengan kata lain bisa disebut sebagai sebuah mimpi yang memberikan informasi kepada seseorang mengenai apa yang akan terjadi di masa depan. Tentunya hal ini bisa terjadi pada siapa saja di dunia ini, selama ia adalah manusia dan masih hidup pasti bisa mengalaminya. Yang berbeda hanyalah intensitas pengalaman tersebut.

Hingga saat ini kasus Gilang bungkus dan istilah fetish masih menjadi perbincangan publik hingga viral di media sosial, namun demikian meski ramai diulas, ternyata masih banyak yang tak familiar dengan istilah fetish, lalu apa itu fetish? dan, apa arti fetish sebenarnya? Selain arti fetish, siapa pula Gilang bungkus yang disebut-sebut merupakan mahasiswa Unair juga ikut menjadi sorotan. Kasus viral Gilang bungkus ini bermula dari adanya warganet yang mengaku telah menjadi korban pelecehan seksual fetish Gilang dengan cara pria dibungkus kain jarik. Pelaku yang merupakan seorang mahasiswa tingkat akhir Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini membungkus korbannya dengan kain jarik, lalu mengambil gambar atau video dari korban yang sudah dibungkus kain jarik tersebut. Berkedok sebuah riset, tak jarang Gilang melontarkan ancaman dan paksaan agar korbannya mau menuruti aksi bejatnya itu Sebuah thread atau utas di Twitter menceritakan kisah salah satu korban fetish kain jarik. Gilang memperdaya korbannya dengan mengaku akan membuat riset demi tugas kuliahnya. Tak hanya sampai di situ, Gilang juga melontarkan beberapa kalimat ancaman kepada korbannya jika enggan untuk dibungkus menggunakan kain jarik atau dilakban.    Meskipun sudah terbilang cukup lama, namun hingga saat ini Aksi Gilang sang predator seks fetish kain jarik masih menjadi bahan pembicaraan banyak orang. Ternyata, sebelum aksinya viral di media sosial, Gilang pernah mendapat hukuman sosial atas perilaku seksnya yang menyimpang. Ia pernah ketahuan melakukan aksi bungkus-membungkus di kamar kos korban. Alhasil aksinya tersebut dipergoki warga dan Gilang langsung diarak keliling kampung tempat korban tinggal. Tak hanya diarak, Gilang juga diberi sanksi sosial oleh warga. Ia membuat sebuah tulisan yang berisikan perjanjian bahwa ia tidak akan mengulangi aksi tak senonohnya tersebut. Mahasiswa di FIB Unair mengetahui bahwa Gilang memiliki penyimpangan seksual. Bahkan banyak mahasiswa baru (maba) yang mengeluh karena didekati Gilang dan menjadi objek sasaran untuk dibungkus dengan kedok riset. #Fetish #Bungkus #Viral

Kota Tua, tempat wisata satu ini merupakan tempat hits dan sekaligus tempat yang amat bersejarah di kota Jakarta. Kota tua sangat identik dengan bangunan kuno dan bersejarah, tapi selain itu kota tua juga menyediakan berbagai hiburan lain untuk menarik minat kawula muda untuk belajar sejarah. Ada berbagai macam penjual makanan traditional, pertunjukan teater, orang orang yg berdandan ala tokoh pahlawan, dan ada pula musisi musisi jalanan yang siap menghibur para wisatawan selama berwisata mengelilingi kota tua.  Diantara musisi musisi tersebut ada satu yang paling spesial. Seorang penyanyi bergaya tomboy yang suaranya bisa membuat orang terlena hingga meregang nyawa

Podcast cerpen "piano di rumah besar" menceritakan seorang gadis pecinta musik yang bertemu pecinta musik lainnya dari dunia lain