Untuk dirimu yang berusaha merakit disetiap langkah untuk bangkit, yakinlah tidak ada kegelapan yang tak ada ujungnya. Kuatkan dirimu, berikanlah yang terbaik dari usahamu, tak perlu membuktikan sesuatu yang sudah pasti, akan indah pada waktunya.

Merambat pelan terasa sulit apalagi kita yang merajut cinta dari kejauhan karena sekarang berbagi tawa biasanya tak harus berjarak, tapi kini terhalang karena harus jaga jara. Tangan yang biasa di genggam cuman bisa dipandang. Soal rindu jangan ditanya, rindu ahli perihal menjadi penyusup teringat kecup yang terasa raup bila kita bukan sehidup.

Mungkin aku candu hingga beradu dengan alam sadarku tentang seseorang yang bisa menjadikan aku mengadu kepada tuhanku agar kau bisa menjadi istriku 

Cobalah sekali. Ketika bergandengan dengan jiwa yang bergelantungan harusnya berpegang sayang bukan menentang. Dekap lara dengan erat ketika suasana pamit meninggalkan tabiat aku ingin berjalan menyusuri kedepan dengan keluarga yang menjadi bagian dari masa depan

Hidup terkadang terombang-ambing, melayang hingga hilang. Bukan hitung-hitungan segala hal yang mudah tervalidasi dianggap ini keuntungan lebih banyak mencari eksistensi malah berserah ditumbangkan dengan budaya menyerah