By Salma Arifah
Ini tentang cerita gue dan obrolan bareng temen-temen gue
Pagi ini rasanya penuh sesak. Sekelibat rindu, tapi menyadari, rindu ini hanya aku yang miliki. Pemikiran-pemikiran berlarian. Ego. Keinginan. Benci. Takut. Selama ini, hanya sebatas ini hubungan kita?
Bukan ga boleh buat sedih, nangis, kecewa. Tapi kadang, ga semua harus ditunjukin ke semua org. Karena ada yg ikut hancur ketika kita hancur, ikut menangis ketika kita menangis
Singkatnya. Aku tiba-tiba takut memulai hubungan baru, karena ketika perpisahan itu harus terjadi, Ia terlalu menghancurkanku.
Duh masih banyak keceletot, tapi aku ga bisa retake karna kata2nya ngalir aja gitu. Gaenak ya patah hati duluan karena ga dapet kesempatan buat maju. Mau terus maju gengsi, tapi diem penasaran. Ah dasar perempuan..
Hai, ini aku tulis ketika aku lagi ada di sebuah pantai di Bali. Kadang move on bukan berarti kita lupa sama semua kenangan yang ada. Dan aku menolak untuk melupakannya. Karena ini semua pelajaran berharga buat aku. Ucapan terimakasihku hari...
Ada apa ya di podcast ini?