Pernah gak sih sahabat daun kalian denger atau melihat orang-orang banyak memutuskan hijrah

Jawabannya pasti pernah,

Tidak sedikit ketika kita memutuskan untuk hijrah, sangat mudah untuk kembali kepada keadaan jahiliyah kita dulu.

Maka yang perlu kita pastikan adalah niat yang lurus dalam hijrah untuk apa dan tujuan hijrah karena apa

Berniat meninggalkan sesuatu karena Allah dan berkomitmen pada diri sendiri dan yang paling penting dalam mempertahankan niat hijrah kita adalah teman sholeha, partner hijrah yang bisa saling mengingatkan dan saling menguatkan.

Kini isu mengenai hal yang negatif sering kali kita dengar ada keterkaitannya dengan Islam, membuat citra bahkan pemikiran kita menjadi tabu, mana yang hitam mana yang putih, mana yang haq mana yang bathil terutama ketika kita mendengar seorang guru pesantren memperkosa santriwatinya. Perlu kita ketahui bahwa dia, kita adalah manusia, mempunyai kemungkinan melakukan dua hal, bisa lebih jahat dari setan, bisa lebih baik melebihi malaikat, karena Allah menganugerahkan Akal untuk kita berfikir. Mari kita potensikan akal kita dengan baik, yang fitrahnya condong kepada kebenaran, mari kita selektif dalam memutuskan segala hal, khususnya dalam memilih pesantren maupun dalam memilih guru yang kita percayai, bahwa melalui guru tersebut kita mendapatkan ilmu lebih banyak, mendapatkan pengetahuan islam lebih luas, dan lebih mendekatkan diri kita kepada Allah.

Apakah seorang muslim tidak mungkin menghadapi masalah mental health ? Sangat mungkin karena cobaan hidup datang kepada setiap manusia yang Allah ciptakan tidak terkecuali, ketika ujian datang kepada hambaNya, Allahpun akan mendatangkan solusinya, maka apapun yang hadir dalam hidup kita, jangan jadikan sebuah beban, jangan jadikan suatu hal yang sulit banget dalam hidup kita sehingga kita membiarkan diri kita depresi dan hal lainnya, tapi belajarlah dan mulailah a untuk mencari solusi masalah kita kepada Allah, memulai untuk mempelajari kisah kisah orang terdahulu yang justru pernah mendapat ujian jauh lebih berat dari kita, tapi Allah memberikan solusi terbaik, sabar, dekatkan diri sama Allah, gantungan harapan setelah mati bahwa sebagai seorang yang beriman kita akan mendapatkan kehidupan kedua negeri akhirat, Sehingga kita tidak akan pernah merasa putus asa, depresi, pusing, sedih gak jelas, cape gak jelas, dan merasa tidak berguna hidup di dunia. Untuk sahabat daun yang sedang mengalami itu semua semangat yaa Allah tidak akan menguji diluar batas kemampuan kita.

Satu-satunya hal yang paling pasti yang akan di alami manusia adalah kematian, namun satu-satunya hal pula yang sering manusia lupakan adalah mempersiapkan diri untuk menyambut kematian. Maka dari itu mari kita merubah cara pandang kita terhadap kematian, menjadikan kematian sebagai semangat, agar kita senantiasa memaksimalkan segala bentuk amalan supaya menjadikan kematian kita adalah bagian dari kebahagian yang di tunggu-tunggu untuk mendapatkan janji Allah terhadap orang-orang yang mau memaksimalkan hidup didunianya untuk kepentingan akhirat.

Perlunya kita memahami dan mengetahui sejarah, agar kita semakin mengenal islam yang sesungguhnya. Dan semakin tahu mana yang patut kita jadikan contoh mana yang tidak.

Perlu disadari bahwa kita hidup di dunia tidak lain hanyalah sedang mengikuti permainan, namun bukan permainan yang justru membuat kita rugi, bahkan kehilangan nyawa demi mengejar kemenangan "materi/uang" tapi kita berada dalam permainan dengan pengatur permainan terbaik yaitu Allah subahanahu wataala, bahkan goals dari permainan ini adalah Syurga tentu kita akan mengikuti alur permainan dengan berbagai rintangan, dengan berbagai level, sesuai langkah permainan yang sudah Allah tetapkan sehingga mencapai puncak kemenangan yaitu negeri akhirat "syurga". Yang telah Allah janjikan.

Sebagai seorang Muslimah kadang kita merasa terbatasi oleh ruang dan waktu untuk melebarkan sayap dalam dunia pendidikan, padahal jika kita mampu menyeimbangkan pendidikan formal dengan pendidikan yang dapat menambah keimanan, kita bisa menjadi Muslimah yang berprestasi juga berkualitas, gimana sih caranya?? Yang pertama kita harus sadar bahwa kita perempuan adalah makhluk yang punya peluang besar mengukir apapun, jangan lupa untuk membuat planing kehidupan, banyak berteman dengan orang orang yg ingin maju, yang bisa terus memotivasi, banyak bersosialisasi, juga mengoptimalisasi diri untuk menambah ilmu-ilmu, dan meminta kepada Allah atas keinginan dan rencana rencana kita, sehingga kita bisa menjadi seorang muslimah yang berprestasi.

Di zaman modern seperti ini, terkadang yang baik dengan yang salah seolah-olah sama bahkan beda tipis, hati hati kita termasuk orang yang membenarkan yang salah hanya karena terrlihat baik, apalagi sampai menjadikan orang yang mengeluarkan statment seperti itu di jadikan panutan hanya karena terlihat baik dan benar menurut pandangan kita sebagai manusia, apa yang harus kita lakukan? Jangan sekali kali menelan mentah informasi, dan perbanyak menggali informasi, jadikanlah perempuan perempuan terdahulu yang sudah Allah janjikan syurga sebagai panutan kita, sebab Allah sudah katakan dalam Al Quran jika kita menginginkan jalan yang lurus ikutan orang-orang terdahulu yang memang sudah Allah janjikan hadiah kelak di akhirat

Tentang sebuah pernikahan, pernikahan adalah salah satu gerbang utama yang Allah sediakan bagi setiap HambaNya untuk menyempurnakan sebagian agama, Sebab banyak hal yang menjadikan ditunaikannya beberapa hal dalam bahtera rumah tangga menjadi pahala, namun Pernikahan seperti apa yang Allah ridhoi? Yaitu pernikahan yang di awali dengan Baik menurut Allah, pernikahan yang di jalani dengan benar versi Allah, dan pernikahan yang diakhiri atas khendak Allah.

Membela palestina adalah urusan semua orang yang mengaku Muslim, Karena ini bukan hanya soal donasi bukan soal bantu membantu, bukan soal politik tapi soal keimanan.

Ketika tergerak hati kita, terketuk hati kita, dan menangis melihat saudara semuslim kita mnderita, maka ini adalah Iman kita yang bicara, maka apa yang harus kita lakukan sebagai anak muda dalam upaya membela Palestina? Yaa.. Mulailah dengan mengkaji ilmu pengetahuan soal Tanah Palestina, Kaitannya dengan Islam, ada sejarah apa di Tanah palestina, dan informasi-informasi lainnya, jangan lupa selalu berdoa, berdonasi dan share informasi Palestina karena Palestina adalah bagian dari tubuh umat Muslim