DEEPTALK kembali menemani anda di akhir pekan ini dengan tema yang ringan-ringan aja dan ga jauh jauh dari gw juga sih hahaha. Gw ga akan kasih deskripsi lebih lengkap, jadi denger sendiri aja ya. 

DEEPTALK kembali menemani anda semua para pendengar setia podcast ini. Episode baru kali ini saya berbincang dengan teman masa sekolah saya, SMP, lebih tepatnya. Awalnya memang ingin membahas mengenai UU Cipta Kerja. Tapi, karena dirasa cukup berat ada topik bahasan menarik yang menjadi suatu hal baru bagi saya. Dimana memang mengetahui sesuatu yang belum kita ketahui itu kita akan terasa antusias, ingin menggali lebih dalam dan menjadi 'ooooooh begitu'. Ismi bercerita banyak hal, tentang kegalauan, pilihan terbaik dan juga langkah yang dia ambil sampai sekarang. 

Bila ingin bekerja sama dengan saya langsung saja DM di Instagram maupun Twitter. @andrianfeby dan @febyandrian_ 

DEEPTALK kembali lagi menyapa anda semua. Memasuki bulan ke 10 dalam tahun 2020 dan 7 bulan sudah Indonesia menghadapi pandemi yang sepertinya belum menunjukkan titik terangnya. Semoga teman-teman semua tetap sehat dan juga tetap waras. Gw masih membahas mengenai cinta, bisa dikatakan karena kemarin memposting, postingan cinta di feed instagram, jadi ya pikir saya kenapa ngga sekalian aja iya ngga. Pandemi ini gw yakin banyak yang putus atau mungkin dapet kenalan baru. Kenal doang, ketemunya nanti hahaha. Dibutuhkan pengorbanan, kreativitas dan juga rasa sabar yang kuat kalau menghadapi pandemi seperti ini. Bahkan (bukan gw menyudutkan) yang menikah pun gw rasa harus isolasi mandiri selama 2 minggu baru boleh untuk berduaan ngga si? Yakali pandemi ngga memandang yang nikah hehe. Tapi semoga pernikahannya langgeng dan awet ya aamiin. Ada sedikit selipan rumus yang gw masukkan ke sini. Panjang x Lebar x Setia. Kenapa setia? karena ada yang bilang setia itu sulit, selingkuh itu mudah? emang iya? hehe. Kalau ada yang ingin collab, bisa langsung mention di IG / twitter; andrianfeby dan febyandrian_

DEEPTALK. Kembali hadir di tengah pekan ini semoga keadaan teman- teman pendengar semua dalam keadaan sehat selalu ya. Hari ini adalah #InternationalPodcastDay. Yaa gw yakin sih di luar negeri kalau event kaya gini rame banget karena memang cikal bakalnya dari sana semua. Tapi ada aja yang bikin sedih setelah masuk Indonesia, dimana podcast dikonsumsinya malah lewat youtube lah bukan lewat platform audio dan platform audio sekarang sudah memonopoli lah, tapi its okay lupakan itu. Dan mari teman-teman buat yang belum bikin podcast, bikin aja dulu. 1-2 episode. Ngerasa jijik dengan suara sendiri? awal-awal pasti akan gitu, tapi lama kelamaan akan makin jijik hehe. Sekali lagi Happy International Podcast Day :) 

DEEPTALK kembali hadir menyapa teman-teman semua. Kali ini tema yang saya angkat adalah sebuah keniscayaan. Sebuah pro dan kontra yang ada di masyarakat. Tentang hidup yang tak pernah -- dan tak akan -- pernah adil maupun seimbang, juga kesempatan yang memang hadir. Bisa teman-teman cek berapa orang yang memang sukses dari 0 dan berapa orang yang "mulai dari tidak punya apa-apa" tapi mempunyai orang tua / juga nama besar saat ini? Jadi bijaklah dalam memilih -- so called -- influencer dan juga beberapa orang yang "wah ini kata-kata motivasinya bagus". Kembali, pilihan ada di tangan kamu. 

DEEPTALK kembali lagi ke ruang dengar kamu semua. Kali ini gw menginterview temen lama gw yang emang gara-gara satu perilaku seorang manusia yang lain jadi gatel dan geregetan untuk dibahas. Bukan, bukan bermaksud ghibah, cuman gw ingin meluruskan dan pengen tahu. Dari awal bisa bekerja di luar negeri, mencari passion sampai dengan dunia teknoloji yang selalu berubah dan dinamis. 

DEEPTALK kembali lagi ke ruang dengar anda. Kali ini saya sangat amat kompak sekali bersama dengan rekan-rekan semasa masa SMA saya dulu. Berawal dari ingin membawa lagi atau menceritakan lagi sebuah buku bertajuk 'Catatan Anak GSM' yang hilang entah kemana hingga menyerempet kenangan-kenangan masa perjuangan di sebuah ekstrakurikuler. Manis, pahit bak permen. Sekolah memang tempat mencari, menimba dan mendapatkan ilmu, pasangan, keyakinan dan kepercayaan. Tapi lebih jauh, sekolah dan juga ekstrakurikuler adalah tempat untuk anda merenung dan juga melihat ke belakang, bahwa anda pernah muda, pernah berjuang, pernah sakit hati dan juga pernah menangis sepenuh hati. 

DEEPTALK episode ini banyak inspirasinya. Mulai dari ngeliat twit twitter crush sampai dengan becandaan ngga penting tentang Chu Pat Kai. Iya, sereceh itu gw anaknya. Ngomongin cinta memang ngga bakal ada habisnya, ujungnya dan juga akhirnya. Semua tentang menerima dan juga memberi tanpa pernah berharap untuk saling menyakiti. Ingat, hati itu hanya satu ngga usah dibagi-bagi. Karena perkara sakit hati itu ditelan sendiri 

DEEPTALK kembali hadir lagi. Kembali viral dan akan terus menjadi perbincangan. Itulah yang sedang menjadi sorotan beberapa hari belakangan. Tentang dua orang anak manusia yang kelewat batas ada Zara. Kemudian juga ada Bu Tejo yang viral, (katanya) menggambarkan sosok ibu-ibu kebanyakan di Indonesia itu seperti apa. Yang penting apa yang kamu dengar, lihat dan baca itu saring dan filter sebaik mungkin. Dunia sekarang banyak sekali menghadapi perdebatan. Tetap hati-hati dan waspada. 

Bila ingin collab langsung DM aja di instagram atau twitter @andrianfeby / @febyandrian_ 

DEEPTALK kembali menyapa kamu semua. Sekarang berkolaborasi dengan wanita yang tangguh, unik, menyebut dirinya witty. Aprilika Aisyah. Yakin deh, kalau kamu mampir ke timeline twitternya bisa tahu kenapa dia sendiri menyebut dirinya witty. Berbicara mengenai langkah pertama, ungkapan perasaan dan juga sebuah pemakluman yang bisa dibilang wajar bagi seorang April. 

Bila ingin muncul di DEEPTALK jangan ragu dan segan untuk colek gw di DM instagram dan twitter @andrianfeby / @febyandrian_ sampai bertemu di episode berikutnya.