Setelah Zakheus menerima Yesus sebagai Tuhan, dia bertobat atas dosanya. Dia mulai melangkah keluar dalam identitas barunya sebagai ciptaan yang baru. Zakeus bertindak dari kehidupan barunya dengan berjanji untuk membayar kembali empat kali lipat apa yang telah dia ambil. Karna pertobatannya yang murni dan kerinduan untuk membenarkan masa lalunya yang tidak adil terhadap orang lain, itu membuka pintu bagi dia untuk dipulihkan dalam hubungannya dengan orang lain. Dia tidak lagi akan hidup dalam pengucilan dan kesepian. Walaupun Zakeus tidak sakit secara fisik, Yesus menyembuhkan dia secara rohani, emosi, sosial dan hubungan. Zakeus dipulihkan. Dia diubahkan ketika mengalami perjumpaan dengan Yesus.