Share Dibalik Kisah
Share to email
Share to Facebook
Share to X
“Apa keperluanmu datang jauh-jauh dari Mesir?” tanya Khalifah Umar usai mengetahui tamunya itu berasal dari negeri jauh. Si Yahudi itu pun mengutarakan maksudnya menghadap sang Khalifah. Tak lupa, ia membeberkan peristiwa yang menimpa dirinya serta kesewenag-wenangan Gubernur Mesir atas tanah dan gubuk satu-satunya yang sudah reot. Mendengar semua itu Umar marah besar. “Amr ibnn al-Ash sangat keterlaluan!” katanya. Beliau kemudian menyuruh si Yahudi itu untuk mengambil sepotong tulang dari tempat sampah yang tak jauh dari tempat mereka. Tentu saja, si Yahudi itu menjadi bingung dan ragu dengan perintah sang Khalifah yang dianggap ganjil dan tak ada hubungannya dengan pengaduannya. Namun, akhirnya dia pun mengambil tulang itu dan diserahkan kepada beliau.
Siapa lebih bahagia nelayan atau eksekutif ini?
Pernah mengidamkan orang yang dicintai banyak orang? kesampaian atau tidak?
Abu Nawas gusar dengan sang raja yang merusak rumahnya, tanpa alasan yang jelas. Abu Nawas pun tidak tinggal diam. apa yang akan dilakukan abu nawas untuk membalas kerusakan rumahnya? siapa yang akan jadi korban Abu Nawas berikutnya?
#abunawas
Kisah seorang bapak yang menyadarkan anaknya dengan cara yang unik. Mulai hari ini, aku akan menancapkan paku pada tiang di halaman rumah kita. Setiap kali engkau ber buat maksiat, aku akan menancapkan satu paku ke tiang itu. Dan setiap kali engkau berbuat satu kebajikan sebatang paku akan aku cabut dari tiang ini. Akhirnya tiang itu penuh dengan paku, meskipun paku itu akhirnya telah tercerabut semua dari tiang itu. Tetapi mahmud tetap sedih. Apa yg membuatnya tetap sedih...?
Umar bertanya "Anak Muda, bolehkah aku beli seekor saja hewan gembalaanmu?" tanya Umar
Aku ingin membeli seekor saja. Dan aku melihat hewan gembalaanmu ini banyak sekali. Tentu, majikanmu seorang yang sangat kaya. Kehilangan seekor kambing baginya apalah artinya. Kau katakan saja bahwa seekor serigala telah memangsanya. Pasti majikanmu percaya," bujuk Umar. Bagaimana akhirnya? Apakah si budak itu memberikan satu kambing itu kepada Umar?
Saat berusia delapan belas tahun, Syaikh Abdul Qadir meminta izin kepada ibunya merantau ke Bagdad untuk menuntut ilmu. Ibunya tidak menghalang halangi cita-cita mulia Abdul Qadir meskipun dia khawatir melepaskan anaknya sendirian menempuh perjalanan beratus-ratus kilometer.
Sebelum pergi, ibunya berpesan kepada Abdul Qadir agar berkata jujur dalam keadaan apa pun. Namun ditengah jalan rombongan abdul qodir dihadang perampok. Akankah ia tetap jujur?
Ada seorang pemuda yang lama sekolah di luar negeri kembali ke tanah air. Sesampainya di rumah, dia meminta kepada orangtuanya untuk mencarikan seorang guru agama yang bisa menjawab tiga pertanyaannya. Akhirnya, orang tua pemuda itu mendapatkan orang yang dimaksud.
"Saya punya tiga pertanyaan;
kalau memang Tuhan itu ada, tunjukkan wujud Tuhan kepada saya!
Apakah yang dimaksud dengan takdir?
Kalau setan diciptakan dari api, kenapa dimasukkan ke neraka yang dibuat dari api?"
Apakah sang guru agama bisa menjawabnya?
kisah pemuda penebang pohon yang ingin menebang pohon karena dijadikan sesembahan oleh penduduk sekitar, namun pemuda itu harus ebertemu syaitan trlebih dahulu sebelum menebang pohon. berhasilkah pemuda itu menebang pohon?
The podcast currently has 16 episodes available.