Benny Simamora a.k.a Pak Ben belajar musik lewat tongkrongan disalah satu gang selatan kota Dumai, sampai akhirnya mengorganisir gigs musik underground dengan semangat kolektif. Seperti sebatang korek api yang menerangi di kegelapan, jangan sampai padam adalah harapannya untuk scene musik kota Dumai.

Yorie remaja yang terpengaruh hentakan Sweet Child O’ Mine dari Guns N’ Roses menjadi pemantik momen untuk belajar tentang musik. Bercerita pengalaman dari panggung ke panggung. Mempunyai harapan agar Pro Studio terus bisa menjaga eksistensiya di Industri musik kota Dumai.

Di episode ketiga ini Titin Dona bercerita, tanpa rencana mengikuti kursus tata rias untuk mengisi waktu selama di Jakarta. Berbekal respon positif orang-orang disekitar akhirnya memilih Make Up Artist sebagai profesi. Bekerja sama membangun Titin Dona Gallery bersama Sang Suami dan saat ini mulai kecil-kecilan memulai usaha makanan dan minuman.