Fluent Fiction - Indonesian:
Echoes of an Ancient City: Rediscovering Jakarta's Future Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-03-22-22-34-02-id
Story Transcript:
Id: Di tengah kota Jakarta yang sunyi dan lapuk, Adi berdiri di atas gedung yang hampir runtuh.
En: In the midst of the quiet and decaying city of Jakarta, Adi stood atop a building that was nearly collapsing.
Id: Gedung-gedung pencakar langit seolah dikuasai oleh tanaman merambat yang menjalar liar, menciptakan suasana seram yang seakan menyatu dengan keheningan Nyepi.
En: The skyscrapers seemed to be overrun by vines creeping wildly, creating an eerie atmosphere that seemed to blend with the silence of Nyepi.
Id: Sebuah keheningan yang menelan seluruh kota, seakan bersekutu dengan angin yang meniupkan cerita masa lalu.
En: A silence that engulfed the entire city, as if conspiring with the wind that whispered stories of the past.
Id: Adi, dengan mata penuh tekad, memandang jauh ke arah horizon.
En: Adi, with eyes full of determination, gazed far towards the horizon.
Id: Musim gugur di belahan bumi selatan membawa angin sejuk yang menambahkan kesan melankolis.
En: The autumn in the southern hemisphere brought a cool breeze that added to the melancholic impression.
Id: Di sekelilingnya, hanya ada sisa-sisa kehidupan: sebuah boneka yang tersangkut di ranting pohon, poster usang yang berkibas lambat-lambat, dan suara burung-burung yang entah mengapa terdiam.
En: Around him, there were only remnants of life: a doll caught on a tree branch, an old poster fluttering slowly, and the strange silence of the birds.
Id: Setiap hari, persediaan makanan menghilang secara misterius.
En: Every day, the food supplies vanished mysteriously.
Id: Adi tahu komunitasnya semakin rapuh.
En: Adi knew his community was becoming increasingly fragile.
Id: Putri, sahabat karib Adi, dan Rama, pemimpin kelompok kecil mereka, mulai saling curiga.
En: Putri, Adi's close friend, and Rama, the leader of their small group, began to distrust each other.
Id: Bisik-bisik kecurigaan bagai belati yang mengiris tipisnya kepercayaan.
En: Whispers of suspicion were like daggers slicing through the thin fabric of trust.
Id: Adi merasa harus berbuat sesuatu.
En: Adi felt compelled to do something.
Id: Suatu malam, setelah semua terlelap dalam diam, Adi memutuskan menyelidiki sendiri.
En: One night, after everyone fell asleep in silence, Adi decided to investigate on his own.
Id: Ia menyelinap keluar menuju lokasi tempat suplai makanan disimpan.
En: He slipped out towards the place where the food supplies were stored.
Id: Dengan hati-hati, ia bergerak di antara reruntuhan dan bayangan, berharap tidak menarik perhatian.
En: Carefully, he moved among the debris and shadows, hoping not to attract attention.
Id: Di tempat penyimpanan, semuanya tampak normal.
En: At the storage area, everything seemed normal.
Id: Tetapi Adi mengikuti instingnya yang menuntun pada sesuatu yang lebih dalam.
En: But Adi followed his instincts, leading him to something deeper.
Id: Ia menemukan tanda-tanda aneh di lantai, sebuah petunjuk samar ke sebuah lorong bawah tanah yang sudah hampir dilupakan.
En: He found strange marks on the floor, a faint clue to an almost forgotten underground passage.
Id: Di dalam lorong itu, ia menemukan pintu besi yang berat.
En: Inside that passage, he found a heavy iron door.
Id: Dengan usaha keras, Adi berhasil membukanya.
En: With great effort, Adi managed to open it.
Id: Di dalam, ia menemukan fasilitas canggih yang selama ini menyedot sumber daya secara misterius.
En: Inside, he discovered an advanced facility that had been mysteriously siphoning resources.
Id: Semua alat dan teknologi aneh ini mengingatkan Adi akan masa lalu, ketika dia dulu bagian dari proyek rahasia yang disalahgunakan, berujung pada kehancuran peradaban.
En: All the strange instruments and technology reminded Adi of the past when he was once part of a secret project that was misused, leading to the destruction of civilization.
Id: Dengan tangan gemetar, Adi mencoba mematikan fasilitas itu.
En: With trembling hands, Adi tried to shut down the facility.
Id: Rasa bersalah yang lama terpendam mulai dirasakannya kembali.
En: Long-buried guilt began to rise within him again.
Id: Setelah beberapa saat, fasilitas itu akhirnya mati, dan sistem dalamnya mulai melepaskan kembali makanan dan persediaan yang tertahan.
En: After some time, the facility finally shut down, and its system began releasing the food and supplies that had been withheld.
Id: Adi kembali ke komunitas dengan hati yang lebih ringan.
En: Adi returned to the community with a lighter heart.
Id: Persediaan mereka sekarang aman.
En: Their supplies were now safe.
Id: Adi menjelaskan semuanya kepada Putri dan Rama, mendapatkan kembali kepercayaan mereka.
En: Adi explained everything to Putri and Rama, regaining their trust.
Id: Mereka kini tahu bahwa ancaman terbesar bukanlah di antara mereka, tetapi dari masa lalu yang selama ini tersembunyi.
En: They now understood that the greatest threat was not among them, but from a past long hidden.
Id: Pengalaman ini mengajarkan Adi tentang arti solidaritas, dan bagaimana cinta serta kepercayaan dapat membangun kembali rasa kebersamaan yang sempat retak.
En: This experience taught Adi about the meaning of solidarity and how love and trust could rebuild a sense of togetherness that had once fractured.
Id: Dalam diamnya Nyepi, Adi menyadari bahwa keheningan bukanlah akhir, tetapi awal dari pembaharuan.
En: In the silence of Nyepi, Adi realized that silence was not the end but the beginning of renewal.
Id: Jakarta yang baru, perlahan-lahan, menemukan kembali suara kehidupannya.
En: The new Jakarta, slowly, was rediscovering the voice of life.
Vocabulary Words:
- quiet: sunyi
- decaying: lapuk
- collapsing: runtuh
- overrun: dikuasai
- vines: tanaman merambat
- creeping: menjalar
- eerie: seram
- engulfed: menelan
- conspiring: bersekutu
- whispered: meniupkan
- determination: tekad
- melancholic: melankolis
- remnants: sisa-sisa
- fluttering: berkibas
- mysteriously: misterius
- fragile: rapuh
- suspicion: kecurigaan
- daggers: belati
- investigate: menyelidiki
- debris: reruntuhan
- attract: menarik
- shadows: bayangan
- instincts: insting
- clue: petunjuk
- underground: bawah tanah
- door: pintu
- advanced: canggih
- siphoning: menyedot
- civilization: peradaban
- solidarity: solidaritas