
Sign up to save your podcasts
Or
Berdasarkan penelitian, permainan tetri disukai karena sejatinya manusia suka menyusun. Pertanyaannya, kenapa orang suka menyusun? Karena terlihat rapi dan simetri? Memangnya kenapa kalau berantakan? Intinya, entah kapan disepakati, kita semua sepakat memang rapi lebih baik.
Atau kenapa kita semua bisa tahu mana wajah yang rupawan dan yang tidak? Mengapa kita bisa merasa ada gestur-gestur yang terasa baik, seperti senyuman terlepas diberikan oleh rupawan atau tidak?
Atau kapan ada kesepakatan suatu tarian, lukisan, musik dapat dikatakn bagus? Dan banyak hal lainnya yang kita tidak tahu kapan terciptanya kesepakatan mana yang baik atau yang buruk, tetapi kita tahu saja.
Kesepakatan dan sense ini lah yang bisa membuat manusia dapat bekerja sama dalam jumlah besara tanpa harus mengenal satu sama lain sebelumnya, atau setidakya tidak menyinggung.
Berdasarkan penelitian, permainan tetri disukai karena sejatinya manusia suka menyusun. Pertanyaannya, kenapa orang suka menyusun? Karena terlihat rapi dan simetri? Memangnya kenapa kalau berantakan? Intinya, entah kapan disepakati, kita semua sepakat memang rapi lebih baik.
Atau kenapa kita semua bisa tahu mana wajah yang rupawan dan yang tidak? Mengapa kita bisa merasa ada gestur-gestur yang terasa baik, seperti senyuman terlepas diberikan oleh rupawan atau tidak?
Atau kapan ada kesepakatan suatu tarian, lukisan, musik dapat dikatakn bagus? Dan banyak hal lainnya yang kita tidak tahu kapan terciptanya kesepakatan mana yang baik atau yang buruk, tetapi kita tahu saja.
Kesepakatan dan sense ini lah yang bisa membuat manusia dapat bekerja sama dalam jumlah besara tanpa harus mengenal satu sama lain sebelumnya, atau setidakya tidak menyinggung.