Mungkin, kita emang ga saling kenal secara personal. Mungkin hanya sekadar lewat beranda, ataupun instastories yg durasinya cuma 24 jam. Tapi, makasih sudah mau ngikutin saya dan jadi bagian dari setiap cerita — oleh @ericmarchell.

Kayaknya, makin kesini buat bilang suka dan ngajak seseorang buat punya komitmen jadi enggak mudah. Tapi lebih tepatnya, enggak berani kalau harus kehilangan apa yg sudah jadi kebiasaan — oleh @ericmarchell.

Beberapa orang mungkin dikirim buat jadi pelengkap, tapi beberapa yg lain dikirim supaya bisa buat kita jadi lebih belajar. Jumpa dan pisah itu jaraknya tipis banget. Karena enggak ada satuan waktu yg bisa jamin berapa lama bisa tetep samasama — oleh @ericmarchell.

Selamat menjadi kamu yg kamu mau, carilah apa yg bisa menemanimu bertumbuh. Namun, jika masih ada satu alasan untukmu bertahan, kuharap; itu aku — oleh @ericmarchell.

Ada banyak keputusan berat yang harus diambil sepanjang perjalanan hidup, salah satu dari yang paling berat adalah melepaskan seseorang yang kamu kira sudah jadi yg paling baik. Tapi, ya mau gimana lagi. Coba buat jadi berani. — oleh @ericmarchell.

Pada akhirnya, dunia hanya akan tau bahwa kita hebat. Bukan karena penilaian orang lain, tapi karena diri kita sendiri — oleh @ericmarchell.

Saya percaya kok, bahwa setiap kata-kata pasti menguatkan. Terlepas darimana kata-kata itu berasal. Dari seseorang, dari orang lain, dari ayah, dari ibu, bahkan dari benda-benda sekitar. Yaa, termasuk buku. — oleh @ericmarchell.

Kadang, saya seringkali ngerasa kalo kita enggak benar-benar pisah. Hanya dijauhkan sebentar, lalu diperbaiki oleh oranglain, kemudian kembali untuk menyelesaikan kisah yg belum tuntas di hari kemarin. — oleh @ericmarchell .

Kita tetap bisa jadi kita, Meski arti kata “ kita ” bisa jadi pilihan yg salah — oleh @ericmarchell.

Jauh dari perayaan, juga beri jarak untuk segala ucapan. Dirgahayu, doa terbaik untuk harap-harap yg belum terselesaikan. Semoga lekas kejadian — oleh @ericmarchell.