Fans Layar Kaca

Usaha tidak akan mengkhianati hasil, gagal di 2014 dan akhirnya juara di 2022. LIONEL MESSI is The Undisputed GOAT!!!! Prestasinya menamatkan semua tropi yang bisa diraih oleh pemain bola sudah selesai semua, lantas bagaimana dengan Mbappe? Well di usia 23 tahun dengan permainan yang luar biasa dan memiliki karir yang masih panjang, mungkin akan ada kesempatan baginya untuk mengejar raihan prestasi, rekor dan tropi dari sang GOAT

Ronaldo?? Lebih baik fokus cari klub dan bermain dengan baik dari pada hal-hal ego di luar lapangan

Perubahan taktik ada di 2 kubu, dengan rotasi di tubuh Perancis dan juga strategi Overload lini tengah Maroko tampaknya tidak berhasil memenagkan pertandingan, meski menguasai jalannya pertandingan nyatanya end product dari Maroko sangatlah buruk. Sedangkan Perancis, meskipun dipaksa bermain bertahan tapi tetap mampu mencari ruang  dengan bypass lini tengah dan berhasil menang.

Kans Perancis sangat besar untuk Back to Back jika melihat performa luar biasa ini, akankan back to back terwujud? atau malah Messi yang pegang piala?

Pertarungan antara bintang Lionel Messi 10 vs Luka Modric 10 dimenangkan telak oleh Messi, bagaimana tidak 1 gol 1 assist dari Lionel Messi membuat argentina melaju ke babak final. Tentu saja berkat tangan dingin Scaloni dengan membuat overload di lini tengah dengan menaruh 4 midfielder membuat 3 ic(Modric, Brozovic, Kovacic) dari Kroasia tak mampu berbicara banyak dan berakhir dengan kekalahan 3-0 untuk Argentina.

Lantas membuat kans Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 Qatar ini, selangkah lagi Messi akan menjadi The Only GOAT🐐

Semifinal: Prancis vs Portugal! Banyak yang memprediksi begitu. Namun sayangnya Inggris terpaksa takluk dari petahana juara piala dunia sebelumnya. Sementara Ronaldo juga harus pulang di edisi piala dunia yang mungkin ini adalah yang terakhir untuknya dan Yasin Bounou masih menjadi sorotan karena berhasil menjaga gawang Maroko tetap bersih dari gol sampai perempat final kemarin. Football is not coming home, but Portugal and England yes

Brasil tidak berhasil, GAGAL! Hahaha. Neymar dkk ditahan oleh pemain veteran berumur 37 tahun, Luka Modric. Luka membuat Neymar terluka hatinya, dan menangis seusai laga wkwk. Tim yang jarang mendapatkan sorotan ini, malah lolos back to back ke semifinal world cup, bahkan berpeluang back to back final, edan emang!

Messi dan Emi Martinez lagi-lagi gendong Argentina. 1 assist dan 1 gol Messi dan 2 penyelamatan Emi Martinez di babak adu penalti membuat ambisi Messi merengkuh trofi world cup masih berlanjut.

Kroasia vs Argentina di semifinal. Kroasia back to back final? Atau saatnya Messi menang world cup?

Fase gugur menjadi laga yang seru, karena tidak ada kesempatan lagi untuk terus melaju bagi tim yang kalah. Akankah perempat final menyajikan pertandingan yang menarik?

Yassine Bounou sang tembok raksasa dari Maroko, 120 menit menahan Spanyol dan di babak penalti pun tidak pernah bergetar gawang Spanyol. AMAZING!!

Disisi lain pilihan tepat Fernando Santos mencadangkan CR7 dan mengganti dengan Goncalo Ramos berakhir sukses, 21 tahun bisa Hattrick di 16 besar.... GG

Laga semalam antara Korea Selatan dengan Brazil menjadi akhir bagi timnas perwakilan Asia di perhelatan piala dunia 2022 di Qatar. Jepang yang tak mampu mengalahkan sang runner-up dipaksa untuk melanjutkan laga hingga adu pinalti, namun sangat disayangkan Livakovic terlalu ganas sehingga banyak tembakan ke arah gawang yang berhasil ia tepis.

2 Gol dan 1 Asis dari Mbappé menunjukan kelasnya, serta Rabiot dan Maguire seperti dua orang yang berbeda, di level klub b aja sedangkan di timnas luar biasa

Tidak ada kejutan memang, tapi bukan berarti pertandingannya tak menarik.

Di laga Argentina kontra Australia misalnya, Australia hampir saja menyamakan kedudukan di 10 menit terakhir andai Emi Martinez tidak bermain bagus. Argentina nampaknya tak bisa berbuat banyak di lini depan tanpa kehadiran seorang Lionel Messi. Ya, dialah kuncinya, dia lah yg ngegendong satu tim.

Adapun Belanda, main ga terlalu bagus, tapi tepat. LVG sadar bahwa menang tak selalu harus main bagus dan main bagus tak selamanya berbuah kemenangan.