Fluent Fiction - Indonesian:
Finding Balance: A Christmas Revelation in Bali Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2024-12-22-23-34-01-id
Story Transcript:
Id: Di sebuah vila pantai yang hangat dan penuh warna di Bali, tiga orang duduk bersama.
En: In a warm and colorful beach villa in Bali, three people sat together.
Id: Rina, Adi, dan Budi sedang merencanakan perjalanan mereka ke resor pantai.
En: Rina, Adi, and Budi were planning their trip to the beach resort.
Id: Rina adalah seorang desainer grafis lepas.
En: Rina was a freelance graphic designer.
Id: Dia duduk di sofa, merasa sedikit gelisah.
En: She sat on the sofa, feeling a little anxious.
Id: Inspirasi untuk proyek barunya sepertinya hilang.
En: Inspiration for her new project seemed lost.
Id: Adi, sahabatnya, penuh semangat dan energi.
En: Adi, her best friend, was full of enthusiasm and energy.
Id: Dia lah yang mengusulkan perjalanan ini.
En: He was the one who suggested this trip.
Id: "Rina, kau harus ikut!
En: "Rina, you must come!
Id: Bali bisa memberi inspirasi bagimu," katanya sambil tersenyum lebar.
En: Bali can inspire you," he said with a wide smile.
Id: Budi, sepupu Rina, lebih pendiam.
En: Budi, Rina's cousin, was more reserved.
Id: Dia membawa senyuman tipis, meski ada masalah pribadi yang disimpannya sendiri.
En: He wore a slight smile, even though he had personal issues he kept to himself.
Id: "Liburan bisa jadi ide bagus, Rina.
En: "A vacation could be a good idea, Rina.
Id: Tentu akan menyenangkan," kata Budi dengan suara lembut.
En: It will certainly be fun," said Budi softly.
Id: Suasana musim panas di Bali begitu memikat.
En: The summer atmosphere in Bali was so alluring.
Id: Angin pantai sepoi-sepoi menawarkan rasa damai yang jarang ditemukan di tengah deadline dan pekerjaan.
En: The gentle beach breeze offered a sense of peace rarely found amidst deadlines and work.
Id: Menjelang Natal, vila tempat mereka tinggal dihiasi lampu kerlip dan ornamen merah-hijau.
En: Approaching Christmas, the villa where they stayed was decorated with twinkling lights and red-green ornaments.
Id: Rina ragu-ragu.
En: Rina hesitated.
Id: Haruskah dia meninggalkan laptop kerjanya?
En: Should she leave her work laptop behind?
Id: Pikiran akan deadline menghantuinya.
En: The thought of deadlines haunted her.
Id: Namun, akhirnya dia setuju untuk pergi tanpa laptopnya.
En: However, she finally agreed to go without her laptop.
Id: "Aku butuh inspirasi baru," gumamnya dengan tekad.
En: "I need new inspiration," she murmured with determination.
Id: Di malam Natal, mereka berkumpul di sekitar api unggun di pantai.
En: On Christmas Eve, they gathered around a bonfire on the beach.
Id: Musik dan gelak tawa memenuhi udara malam.
En: Music and laughter filled the night air.
Id: Rina merasa sesaat terlampau sibuk dengan pikiran tentang pekerjaannya.
En: Rina felt momentarily overwhelmed by thoughts of her work.
Id: Dalam keramaian, dia mengambil keputusan penting: meninggalkan ponsel kerjanya di kamar.
En: In the midst of the crowd, she made an important decision: to leave her work phone in the room.
Id: "Ini saatnya menikmati momen," katanya pelan serta lega.
En: "This is the time to enjoy the moment," she said softly with relief.
Id: Dengan keputusannya itu, dia mulai merasakan keajaiban malam Natal.
En: With that decision, she began to feel the magic of Christmas night.
Id: Tawa Adi dan cerita-cerita Budi mengalirkan kehangatan di hatinya.
En: Adi's laughter and Budi's stories flowed warmth into her heart.
Id: Saat matahari terbit di pagi Natal, Rina berdiri di tepi pantai.
En: As the sun rose on Christmas morning, Rina stood at the edge of the beach.
Id: Suara ombak yang menenangkan memeluknya.
En: The calming sound of the waves embraced her.
Id: Tiba-tiba, dengan mata tertuju ke cakrawala, Rina merasakan sebuah pencerahan.
En: Suddenly, with her eyes fixed on the horizon, Rina experienced an epiphany.
Id: Inspirasi mengalir dalam benaknya seperti air pasang.
En: Inspiration flowed into her mind like the tide.
Id: Kini, dia tahu bahwa jeda dan keseimbangan penting untuk kreativitasnya.
En: Now, she realized that breaks and balance were important for her creativity.
Id: Bersama dengan Adi dan Budi, Rina telah menemukan lebih dari sekadar inspirasi—dia menemukan arti keseimbangan dalam kehidupan.
En: Along with Adi and Budi, Rina found more than just inspiration—she discovered the meaning of balance in life.
Id: Sang mentari pagi bersinar hangat, seolah berkata, inilah awal yang baru.
En: The morning sun shone warmly, as if to say, this is a new beginning.
Vocabulary Words:
- villa: vila
- freelance: lepas
- anxious: gelisah
- inspiration: inspirasi
- enthusiasm: semangat
- reserved: pendiam
- alluring: memikat
- breeze: angin sepoi-sepoi
- decorated: dihiasi
- twinkling: kerlip
- ornaments: ornamen
- hesitated: ragu-ragu
- haunted: menghantui
- murmured: gugah
- determination: tekad
- bonfire: api unggun
- overwhelmed: terlampau sibuk
- crowd: keramaian
- relief: lega
- magic: keajaiban
- laughter: tawa
- embraced: memeluk
- epiphany: pencerahan
- tide: air pasang
- creativity: kreativitas
- balance: keseimbangan
- discovered: menemukan
- horizon: cakrawala
- momentarily: sesaat
- deadline: deadline