FluentFiction - Indonesian

Finding Balance at Borobudur: Ayu's Journey to Inner Peace


Listen Later

Fluent Fiction - Indonesian: Finding Balance at Borobudur: Ayu's Journey to Inner Peace
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-04-21-22-34-02-id

Story Transcript:

Id: Hari itu adalah hari yang cerah di Borobudur.
En: It was a bright day at Borobudur.

Id: Ayu, seorang mahasiswi yang penuh pertanyaan tentang masa depannya, berada di sana bersama keluarganya.
En: Ayu, a college student full of questions about her future, was there with her family.

Id: Ini adalah hari yang istimewa, Hari Raya Idul Fitri, saat di mana mereka bisa merayakan kebersamaan sembari menikmati sejarah Indonesia.
En: It was a special day, Hari Raya Idul Fitri, a time when they could celebrate togetherness while enjoying the history of Indonesia.

Id: Ayu berdiri di depan candi, mengagumi keindahan arsitektur kuno yang dikelilingi oleh bintang-bintang batu.
En: Ayu stood in front of the temple, admiring the beauty of the ancient architecture surrounded by stone stars.

Id: Dia merasa ada sesuatu yang istimewa di sini, sesuatu yang memanggil jiwanya.
En: She felt something special there, something calling to her soul.

Id: Sementara itu, adiknya, Fajar, tidak bisa diam.
En: Meanwhile, her younger brother, Fajar, could not keep still.

Id: Dia berlari ke sana kemari, penuh semangat, ingin menjelajahi setiap sudut candi.
En: He ran here and there, full of enthusiasm, wanting to explore every corner of the temple.

Id: Dengan mata penuh rasa ingin tahu, dia mencoba menyentuh setiap stupa dan bertanya tentang kisah di baliknya.
En: With eyes full of curiosity, he tried to touch every stupa and asked about the stories behind them.

Id: Rani, ibu mereka, tersenyum melihat kedua anaknya.
En: Rani, their mother, smiled at her two children.

Id: Namun, hati kecilnya cemas, takut kehilangan mereka di tengah keramaian pengunjung.
En: However, her heart was anxious, afraid of losing them in the crowd of visitors.

Id: Dia terus mengawasi Fajar dan memanggil Ayu yang tampak melamun jauh.
En: She kept watching Fajar and called out to Ayu, who seemed to be daydreaming.

Id: "Mama, boleh Ayu pergi sebentar sendiri?
En: "Mama, can Ayu go off for a while by herself?"

Id: " tanya Ayu, suaranya lembut tapi mantap.
En: asked Ayu, her voice soft yet firm.

Id: Dia merasa perlu waktu untuk sendiri, untuk berpikir dan meresapi kedamaian yang sulit ditemukan.
En: She felt she needed time alone to think and soak in the peace that was hard to find.

Id: Rani ragu sejenak, namun melihat tekad di mata putrinya, dia mengangguk.
En: Rani hesitated for a moment, but seeing the determination in her daughter’s eyes, she nodded.

Id: "Tapi Ayu jangan jauh-jauh ya.
En: "But don't go too far, Ayu.

Id: Nanti cepat kembali," pesannya lembut namun penuh perhatian.
En: Come back soon," she advised gently yet attentively.

Id: Ayu perlahan melangkah menjauh dari keramaian, mencari tempat yang lebih tenang.
En: Ayu slowly stepped away from the crowd, seeking a quieter place.

Id: Dia memanjat hingga ke puncak candi, tempat di mana matahari hampir tenggelam dan langit berubah menjadi warna jingga keemasan.
En: She climbed to the top of the temple, where the sun was almost setting and the sky turned a golden orange.

Id: Angin pagi yang lembut menyapa wajahnya, menggugurkan beban yang sedang dia pikul.
En: The gentle morning breeze touched her face, shedding the burdens she was carrying.

Id: Di atas sana, Ayu akhirnya menemukan ketenangan.
En: Up there, Ayu finally found tranquility.

Id: Meski di bawah, suara riuh masih terdengar, di sini dia dapat menarik napas dalam-dalam dan merangkai pikiran tentang masa depannya.
En: Although the lively noises below could still be heard, here she could take a deep breath and weave her thoughts about her future.

Id: Saat matahari mulai tenggelam, Ayu merasakan kedamaian baru dalam dirinya, seolah mendapatkan jawaban yang telah lama dia cari.
En: As the sun began to set, Ayu felt a new peace within her, as if finding the answer she had long sought.

Id: Setelah waktu berlalu, dia kembali bergabung dengan Rani dan Fajar.
En: After some time had passed, she rejoined Rani and Fajar.

Id: Mereka duduk bersama, memandang panorama yang sama.
En: They sat together, looking at the same panorama.

Id: Dengan lembut, Ayu mulai bercerita tentang mimpinya dan rencananya setelah lulus nanti.
En: Gently, Ayu began to talk about her dreams and plans after graduation.

Id: "Ayu ingin terus belajar, Ma.
En: "Ayu wants to continue studying, Ma.

Id: Mungkin ke luar negeri.
En: Maybe abroad.

Id: Tapi Ayu juga tak ingin jauh dari Mama dan Fajar," ungkap Ayu dengan mata berbinar.
En: But Ayu doesn't want to be far from Mama and Fajar," expressed Ayu with sparkling eyes.

Id: Rani menggenggam tangan putrinya erat, "Kami mendukung keputusan Ayu.
En: Rani grasped her daughter’s hand tightly, "We support whatever decision Ayu makes.

Id: Jangan takut.
En: Don’t be afraid.

Id: Kemanapun Ayu pergi, kami selalu ada di sini.
En: Wherever Ayu goes, we will always be here."

Id: "Fajar menatap kakaknya dan berseru, "Ayo, Kak!
En: Fajar looked at his sister and exclaimed, "Come on, Sis!

Id: Fajar mau ikut Ayu kemanapun!
En: Fajar wants to go wherever you go!"

Id: "Ayu tersenyum penuh rasa syukur.
En: Ayu smiled gratefully.

Id: Dia merasa siap menghadapi tantangan di depan, tahu bahwa dia tidak sendirian.
En: She felt ready to face the challenges ahead, knowing that she was not alone.

Id: Liburan ini tidak hanya memberikan keindahan Borobudur, melainkan juga kedekatan dan dukungan yang sangat dibutuhkannya.
En: This holiday had not only offered the beauty of Borobudur but also the closeness and support she desperately needed.

Id: Dengan keluarga di sisinya, Ayu menemukan balance yang selama ini dia cari.
En: With her family by her side, Ayu found the balance she had been seeking all along.


Vocabulary Words:
  • bright: cerah
  • future: masa depan
  • togetherness: kebersamaan
  • admiring: mengagumi
  • architecture: arsitektur
  • ancient: kuno
  • surrounded: dikelilingi
  • souls: jiwa
  • enthusiasm: semangat
  • curiosity: rasa ingin tahu
  • anxious: cemas
  • crowd: keramaian
  • hesitated: ragu
  • determination: tekad
  • attentively: penuh perhatian
  • tranquility: ketenangan
  • lively: riuh
  • weave: merangkai
  • sparkling: berbinar
  • grasped: menggenggam
  • exclaimed: berseru
  • gratefully: penuh rasa syukur
  • support: dukungan
  • ready: siap
  • challenges: tantangan
  • desperately: sangat
  • balance: balance
  • fading: tenggelam
  • breeze: angin
  • burdens: beban
...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

FluentFiction - IndonesianBy FluentFiction.org