Fluent Fiction - Indonesian:
Finding Empathy: A Heartwarming Journey at Jakob's Orphanage Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-07-17-22-34-02-id
Story Transcript:
Id: Di lembaga asuhan Jakarta, hari Sabtu terasa lain.
En: At the orphanage in Jakarta, Saturdays feel different.
Id: Lantunan lagu anak-anak terdengar riuh mengisi ruangan.
En: The cheerful sounds of children's songs fill the room.
Id: Di sinilah Rizky selalu datang untuk menghabiskan akhir pekannya.
En: This is where Rizky always comes to spend his weekends.
Id: Di masa mudanya, ia pernah tinggal di sini.
En: In his youth, he once lived here.
Id: Kini, setiap sudut rumah ini mengingatkannya akan masa lalu yang berharga.
En: Now, every corner of this home reminds him of precious times past.
Id: Rizky siap memulai hari dengan semangat.
En: Rizky is ready to start the day with enthusiasm.
Id: Ditemani Ayu, seorang relawan baru yang tampak ragu, mereka bergabung dengan kelompok anak di ruang kerajinan.
En: Accompanied by Ayu, a new volunteer who seems hesitant, they join a group of children in the craft room.
Id: "Ayo, Ayu, anak-anak akan senang bertemu denganmu," ujar Rizky sambil memberi semangat.
En: "Come on, Ayu, the children will be happy to meet you," says Rizky encouragingly.
Id: Ayu mengangguk, meskipun dalam hati dia merasa gugup.
En: Ayu nods, even though inside she feels nervous.
Id: Dia ingin membantu, ingin membuat hubungan dengan anak-anak, tetapi dia tidak tahu bagaimana caranya.
En: She wants to help, wants to connect with the children, but doesn't know how.
Id: Setiap kali Rizky berbicara tentang pengalamannya, Ayu merasa semakin kecil.
En: Every time Rizky talks about his experiences, Ayu feels increasingly small.
Id: Mereka memulai aktivitas membuat bendera untuk persiapan Hari Kemerdekaan.
En: They start the activity of making flags in preparation for Hari Kemerdekaan (Independence Day).
Id: Anak-anak tertawa dan berbicara dengan ceria.
En: The children laugh and chatter cheerfully.
Id: Ayu berusaha tersenyum, tetapi khawatir tidak bisa menangkap perhatian anak-anak.
En: Ayu tries to smile, but worries she can't catch the children's attention.
Id: Tiba-tiba, seorang anak kecil menumpahkan cat di atas kertasnya.
En: Suddenly, a small child spills paint on his paper.
Id: Teman-teman lain tertawa melihat kejadiannya.
En: The other friends laugh at the incident.
Id: Ayu terkejut, tetapi cepat mengambil tisu dan membantu membersihkan.
En: Ayu is surprised, but quickly grabs some tissues and helps to clean up.
Id: "Tidak apa-apa.
En: "It's okay.
Id: Kita bisa mulai ulang," katanya lembut sambil tersenyum.
En: We can start over," she says gently with a smile.
Id: Rizky melihatnya dari kejauhan, menyadari bahwa Ayu memiliki cara unik untuk mendekati anak-anak.
En: Rizky watches from a distance, realizing that Ayu has a unique way of approaching the children.
Id: Perlahan, ia mundur, memberi Ayu ruang untuk berkembang.
En: Slowly, he steps back, giving Ayu space to grow.
Id: Sementara itu, Ayu mendengar dengan baik apa yang anak-anak ceritakan padanya.
En: Meanwhile, Ayu listens attentively to what the children tell her.
Id: "Cerita kalian sangat menarik," ujar Ayu sambil tertawa bersama mereka.
En: "Your stories are very interesting," says Ayu while laughing with them.
Id: Seiring waktu, anak-anak mulai mendekati Ayu.
En: Over time, the children start to approach Ayu.
Id: Mereka tertawa dan berbicara seperti teman lama.
En: They laugh and talk like old friends.
Id: Ayu merasakan kebahagiaan yang murni.
En: Ayu feels a pure happiness.
Id: Dia merasa dihargai.
En: She feels appreciated.
Id: "Terima kasih telah mengajarkan kami cara baru," kata seorang anak.
En: "Thank you for teaching us a new way," says one child.
Id: Melihat pemandangan ini, Rizky merasa bangga.
En: Seeing this scene, Rizky feels proud.
Id: Ayu telah menemukan bintang terang dalam dirinya.
En: Ayu has found the bright star within herself.
Id: Dia telah memperlihatkan bahwa empati dan kesabaran adalah kuncinya.
En: She has shown that empathy and patience are the keys.
Id: Rizky akhirnya mengerti pentingnya memberi ruang bagi orang lain untuk bersinar dengan caranya sendiri.
En: Rizky finally understands the importance of giving space for others to shine in their own way.
Id: Ketika matahari terbenam di balik gedung-gedung Jakarta, Ayu dan Rizky tersenyum puas.
En: As the sun sets behind the buildings in Jakarta, Ayu and Rizky smile contentedly.
Id: Di tengah hiruk pikuk kota, mereka menemukan cara baru untuk berkontribusi, tidak hanya dengan aksi, tetapi dengan hati.
En: Amid the hustle and bustle of the city, they have found a new way to contribute, not just through actions, but with heart.
Id: Dengan demikian, Rizky belajar untuk memimpin dengan hati yang terbuka, sementara Ayu menyadari potensi dan kekuatan empatinya.
En: Thus, Rizky learns to lead with an open heart, while Ayu realizes the potential and power of her empathy.
Id: Lembaga asuhan itu, meski hanya satu ruang kecil dalam dunia yang besar, kini semakin hangat dengan kebersamaan yang baru mereka temukan.
En: The orphanage, though just a small room in the vast world, now feels warmer with the newfound togetherness they have discovered.
Vocabulary Words:
- orphanage: lembaga asuhan
- enthusiasm: semangat
- hesitant: ragu
- accompanied: ditemani
- encouragingly: memberi semangat
- nervous: gugup
- connect: membuat hubungan
- preparation: persiapan
- incident: kejadian
- empathy: empati
- patience: kesabaran
- gently: lembut
- unique: unik
- approaching: mendekati
- attentively: dengan baik
- potential: potensi
- appreciated: dihargai
- contentedly: puas
- hustle: hiruk
- bustle: pikuk
- contribute: berkontribusi
- realizes: menyadari
- power: kekuatan
- cheerful: ceria
- tissues: tisu
- togetherness: kebersamaan
- shine: bersinar
- stories: cerita
- reminds: mengingatkan
- cheerfully: dengan ceria