Fluent Fiction - Indonesian:
Finding Harmony: A Journey of Trust and Connection in Bali Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.org/finding-harmony-a-journey-of-trust-and-connection-in-bali
Story Transcript:
Id: Di tepi laut, tempat angin berhembus lembut dan aroma asin melingkupi udara, berdirilah Tanah Lot.
En: By the seaside, where the wind blows gently and the salty aroma fills the air, stands Tanah Lot.
Id: Sebuah pemandangan yang menakjubkan dengan pura yang megah dan keramaian kios oleh-oleh.
En: It is a breathtaking view with its magnificent temple and the bustling souvenir stalls.
Id: Di antara warna-warni kain dan kerajinan tangan, terlihat Nina, seorang wanita muda yang tampak tenggelam dalam pikirannya.
En: Among the colorful fabrics and handicrafts stands Nina, a young woman lost in her thoughts.
Id: Pertama kali Nina menginjakkan kaki di Bali, hatinya dipenuhi rasa ingin tahu.
En: The first time Nina set foot in Bali, her heart was filled with curiosity.
Id: Dia ingin menghadirkan sedikit Bali untuk saudara perempuannya.
En: She wanted to bring a bit of Bali to her sister.
Id: Namun, keinginan ini dibumbui dengan rasa cemas.
En: However, this desire was mixed with anxiety.
Id: Banyaknya pilihan oleh-oleh membuatnya bingung.
En: The multitude of souvenir choices overwhelmed her.
Id: Apakah saudara perempuannya akan menyukai patung?
En: Would her sister like a statue?
Id: Ataukah lebih baik memilih gelang?
En: Or would a bracelet be a better choice?
Id: Sambil berjalan di antara kios-kios, Nina bertemu Ahmad.
En: As she walked among the stalls, Nina met Ahmad.
Id: Dia seorang penjual lokal yang ramah.
En: He was a friendly local vendor.
Id: Tersenyum lebar, Ahmad menyapa, "Apa yang bisa saya bantu, Mbak?
En: With a wide smile, Ahmad greeted, "What can I help you with, miss?"
Id: "Nina tersenyum kembali, tetapi keraguan masih melekat di wajahnya.
En: Nina smiled back, but doubt still lingered on her face.
Id: "Saya mencari sesuatu untuk kakak perempuan saya," katanya pelan.
En: "I'm looking for something for my sister," she said softly.
Id: "Yang bisa menggambarkan perjalanan saya dan Bali.
En: "Something that can represent my journey and Bali."
Id: "Ahmad mendengarkan dengan penuh perhatian.
En: Ahmad listened attentively.
Id: Dia menunjukkan banyak barang, dari ukiran kayu hingga perhiasan.
En: He showed her many items, from wood carvings to jewelry.
Id: Namun, perhatian Nina akhirnya tertuju pada sebuah sarong Bali yang cantik, terbuat dari bahan yang lembut dan dihiasi motif tradisional.
En: However, Nina's attention was eventually drawn to a beautiful Bali sarong, made of soft material and adorned with traditional motifs.
Id: "Ini," kata Ahmad sambil mengangkat sarong itu.
En: "This," Ahmad said, holding up the sarong.
Id: "Ini mewakili Bali.
En: "This represents Bali.
Id: Sarong ini buatan tangan pengrajin lokal.
En: This sarong is handmade by local craftsmen.
Id: Indah dan bermakna.
En: Beautiful and meaningful."
Id: "Nina merasakan sesuatu yang berbeda.
En: Nina felt something different.
Id: Sarong itu tampak sempurna.
En: The sarong seemed perfect.
Id: Dalam hatinya, dia percaya bahwa ini adalah pilihan yang tepat.
En: In her heart, she believed that this was the right choice.
Id: Selain memperlihatkan keindahan Bali, sarong itu juga menggambarkan kehangatan dan keberanian untuk menjalin hubungan kembali.
En: Besides showcasing the beauty of Bali, the sarong also symbolized warmth and the courage to reconnect.
Id: Dengan hati yang tenang, Nina membeli sarong tersebut.
En: With a calm heart, Nina bought the sarong.
Id: "Terima kasih banyak, Ahmad," ucapnya dengan tulus.
En: "Thank you so much, Ahmad," she said sincerely.
Id: Berdiri di sana, di antara suara deburan ombak dan hiruk-pikuk pasar, Nina merasa lega.
En: Standing there amid the sound of crashing waves and the market hustle, Nina felt relieved.
Id: Perjalanan singkat ini membawanya pada satu kesimpulan penting.
En: This short journey led her to an important conclusion.
Id: Dia telah belajar untuk lebih percaya pada instingnya sendiri dan berani berinteraksi dengan budaya lokal.
En: She had learned to trust her own instincts more and dared to engage with the local culture.
Id: Menemukan sarong itu memberinya harapan baru untuk hubungannya dengan saudara perempuannya.
En: Finding that sarong gave her new hope for her relationship with her sister.
Id: Sebelum Nina pergi, dia melirik kembali ke arah Ahmad dan tersenyum penuh syukur.
En: Before Nina left, she glanced back at Ahmad and smiled gratefully.
Id: Tanah Lot bukan hanya sekadar tempat wisata baginya.
En: For her, Tanah Lot was more than just a tourist spot.
Id: Tempat ini menjadi awal dari babak baru dalam kehidupannya.
En: This place marked the beginning of a new chapter in her life.
Vocabulary Words:
- seaside: tepi laut
- gently: lembut
- aroma: aroma
- breathtaking: menakjubkan
- magnificent: megah
- bustling: keramaian
- handicrafts: kerajinan tangan
- curiosity: rasa ingin tahu
- anxiety: rasa cemas
- multitude: banyaknya
- overwhelmed: bingung
- vendor: penjual
- doubt: keraguan
- linger: melekat
- attentively: dengan penuh perhatian
- carvings: ukiran
- adorned: dihiasi
- motifs: motif
- craftsmen: pengrajin
- meaningful: bermakna
- symbolized: menggambarkan
- warmth: kehangatan
- reconnect: menjalin hubungan kembali
- calm: tenang
- sincerely: dengan tulus
- instincts: insting
- engage: berinteraksi
- conclusion: kesimpulan
- gratefully: penuh syukur
- chapter: babak