Fluent Fiction - Indonesian:
Finding Peace and New Beginnings on Bali’s Shores Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2024-12-05-08-38-19-id
Story Transcript:
Id: Di bawah langit biru musim panas, Bali Beach Resort tampak seperti potongan surga.
En: Under the blue summer sky, Bali Beach Resort looked like a piece of paradise.
Id: Angin lembut berhembus, membawa aroma segar dari laut.
En: A gentle breeze blew, carrying the fresh scent of the sea.
Id: Dewi melangkah perlahan di atas pasir putih, diapit oleh Intan, putri kecilnya yang riang berlari ke sana ke mari, dan Raka, sahabat karibnya yang akan menikah ulang.
En: Dewi walked slowly on the white sand, flanked by Intan, her cheerful little daughter who ran back and forth, and Raka, her best friend who was getting remarried.
Id: “Kamu siap, Dewi?” tanya Raka dengan senyum lembut.
En: “Are you ready, Dewi?” asked Raka with a gentle smile.
Id: Ia mengenakan batik khas dan tampak bersemangat.
En: He wore traditional batik and looked enthusiastic.
Id: Dewi membalas senyumannya, meski di dalam hatinya masih bergejolak.
En: Dewi returned his smile, even though her heart was still in turmoil.
Id: "Ya, aku siap," jawab Dewi, suaranya pelan namun tegas.
En: “Yes, I’m ready,” replied Dewi, her voice soft yet firm.
Id: Pengalaman pernikahan yang lalu masih membayangi pikirannya, tapi ia tahu bahwa ia harus mendukung Raka.
En: Her past marriage experience still overshadowed her thoughts, but she knew she had to support Raka.
Id: Dewi memutuskan untuk menghadiri upacara pernikahan Raka di resort ini.
En: Dewi decided to attend Raka's wedding ceremony at this resort.
Id: Namun, ia tahu bahwa tempat ini bisa memunculkan kenangan masa lalu yang ingin ia lupakan.
En: However, she knew that this place could bring up past memories she wanted to forget.
Id: Intan, yang belum sepenuhnya memahami perpisahan orangtuanya, berharap bisa kembali bersama ayahnya.
En: Intan, who did not fully understand her parents' separation, hoped she could be with her father again.
Id: Merasakan hal ini, Dewi tahu ia harus berbincang dengan Intan.
En: Feeling this, Dewi knew she had to talk with Intan.
Id: "Mama, Raka akan jadi suamiku juga?" tanya Intan polos, matanya berbinar penuh rasa ingin tahu.
En: “Mama, will Raka be my husband too?” asked Intan innocently, her eyes sparkling with curiosity.
Id: "Raka teman baik kita, sayang," Dewi berkata sambil duduk di pasir.
En: “Raka is our good friend, dear,” Dewi said while sitting on the sand.
Id: "Mama ingin kamu tahu, tidak apa-apa untuk merindukan Ayah.
En: “Mama wants you to know, it’s okay to miss Daddy.
Id: Tapi kita di sini untuk merayakan kebahagiaan Raka, dan Mama berharap kita bisa menemukan kebahagiaan kita sendiri."
En: But we are here to celebrate Raka's happiness, and Mama hopes we can find our own happiness.”
Id: Intan mengangguk kecil, seakan memahami maksud ibunya.
En: Intan nodded slightly, as if understanding her mother's intention.
Id: Saat upacara dimulai, Dewi terdiam.
En: As the ceremony began, Dewi was silent.
Id: Musik gamelan lembut mengiringi langkah pasangan menuju altar yang dihiasi bunga tropis.
En: Gentle gamelan music accompanied the couple’s steps to an altar adorned with tropical flowers.
Id: Melihat keindahan itu, Dewi merasa haru.
En: Seeing that beauty, Dewi felt touched.
Id: Bukan haru teringat masa lalu yang gagal, tapi haru menyaksikan sebuah awal baru.
En: Not touched by the memory of a failed past, but touched by witnessing a new beginning.
Id: Ketika cincin melingkar di jari Raka dan pasangannya, Dewi menyadari sesuatu.
En: When the ring circled Raka's and his partner's fingers, Dewi realized something.
Id: Menemukan penutup bukan berarti menghapus cinta.
En: Finding closure doesn't mean erasing love.
Id: Namun, itu adalah usaha untuk menerima masa lalu dan menyambut masa depan.
En: However, it is an effort to accept the past and welcome the future.
Id: Di penghujung acara, Dewi dan Intan duduk bersama di atas tikar pantai, menyaksikan matahari terbenam.
En: At the end of the event, Dewi and Intan sat together on a beach mat, watching the sunset.
Id: Warna jingga dan merah muda membentang di cakrawala, seolah menciptakan lukisan alam yang menenangkan hati.
En: Orange and pink colors stretched across the horizon, as if creating a soothing natural painting.
Id: “Lihat, Ma. Cantik sekali!” seru Intan penuh semangat.
En: “Look, Ma. It’s so beautiful!” exclaimed Intan enthusiastically.
Id: Dewi tersenyum lebar, merangkul putrinya erat.
En: Dewi smiled broadly, embracing her daughter tightly.
Id: "Iya, sayang. Ini cantik sekali. Semoga hari-hari kita ke depan seindah ini," jawab Dewi dengan keyakinan baru.
En: “Yes, dear. It’s so beautiful. May our days ahead be as beautiful as this,” Dewi replied with newfound confidence.
Id: Dan di bawah cahaya matahari yang meredup, Dewi merasa damai.
En: And under the fading sunlight, Dewi felt at peace.
Id: Ia pun siap menyambut pengalaman baru dalam hidupnya, bersama Intan, dengan harapan yang baru dan hati yang lebih terbuka.
En: She was ready to welcome new experiences in her life, with Intan, with new hope and a more open heart.
Vocabulary Words:
- breeze: angin lembut
- flanked: diapit
- cheerful: riang
- gentle: lembut
- enthusiastic: bersemangat
- turmoil: bergejolak
- overshadowed: membayangi
- attend: menghadiri
- memories: kenangan
- curiosity: rasa ingin tahu
- innocently: polos
- ceremony: upacara
- accompanied: mengiringi
- adorned: dihiasi
- beginning: awal
- closure: penutup
- accept: menerima
- welcome: menyambut
- horizon: cakrawala
- soothing: menenangkan
- broadly: lebar
- embracing: merangkul
- newfound: baru
- experiences: pengalaman
- fade: meredup
- peace: damai
- hope: harapan
- open heart: hati yang lebih terbuka
- paradise: surga
- sparkling: berbinar