Berada di negara yang masih kental dengan budaya patriarkinya tentu membuat kita dekat dengan isu kesetaraan gender. Bahkan perjalanan sejarah kita telah membuktikan bahwa dahulu kala, pada masa penjajahan, perempuan masih sangat dipandang sebelah mata, bahkan tidak diperkenankan untuk mengeyam pendidikan. Namun seiring berjalannya waktu, sudah banyak aktivis yang memperjuangkan hak-hak pihak yang dianggap lemah. Saat ini sudah tahun 2020, sudah seharusnya kita sebagai bagian masyarakat untuk tidak lagi memperhatikan gender. Menganggap salah satu gender adalah lemah ataupun memberikan stereotype terhadap gender tertentu bukanlah hal yang keren. Topik ini menarik bukan? bersama dengan Kak Jovanka, head of external affairs dari Womenpedia, kita bahas bareng-bareng tentang menciptakan kesempatan yang sama bagi perempuan Indonesia.