Sebagian orang sukar untuk mengampuni. Padahal, Tuhan sendiri tidak memperhitungkan kesalahan dan hutang-hutangnya. Melalui firman Tuhan hari ini, kita diajak melihat sebuah pesan dibalik perumpamaan Tuhan Yesus kali ini. Tuhan memberkati.

Banyak orang saat dipercayakan sesuatu atau dilantik untuk sebuah jabatan tertentu terlihat begitu komitmen, tapi kenyataannya beda antara janji dan kenyataan. Firman Tuhan hari ini mengajarkan kita akan arti komitmen, mengapa itu penting, dan bagaimana kita bisa menjadi orang-orang yang berpegang pada komitmen. Tuhan memberkati.

Ada banyak hal yang tidak kita dapatkan di pendidikan formal, di antaranya hikmat, pengalaman, kemampuan memecahkan persoalan, berpikir kreatif, cerdik. Pada firman Tuhan hari ini, kita mau melihat salah satu hal yang penting dalam kehidupan, yakni sifat cerdik. Tuhan memberkati.

Kejujuran merupakan satu nilai yang penting dalam kehidupan. Mengapa penting? Bagaimana kita bisa menerapkan kejujuran dalam keseharian kita? Melalui firman Tuhan hari ini, kita akan melihat teladan kejujuran dari seorang hamba yang dipercayakan uang untuk dikembangkan oleh tuannya. Semoga kita semua diberkati.

Dihormati atau dihargai merupakan salah satu kebutuhan manusia. Rasanya senang kalau ada orang yang menghormati kita. Dalam pelayanan, sikap saling menghormati sangat diperlukan. Bukan hanya junior kepada senior, tetapi kepada setiap orang yang Tuhan hadirkan menjadi rekan kita. Semoga melalui firman Tuhan hari ini kita semua diberkati.

"Rutinitas itu memang membosankan!" Benarkah mengerjakan hal-hal yang rutin itu membosankan? Mandi secara rutin setiap pagi dan sore itu membosankan? Sikat gigi itu membosankan? Hari ini kita mau merefleksikan kualitas berikutnya sebagai seorang hamba Tuhan. Bila pada Minggu lalu kita telah bicara mengenai hamba yang tahu diri, maka kini kita akan bicara mengenai hamba yang mengerjakan hal-hal rutin. Ada nilai-nilai yang bisa kita petik melaluinya. Semoga kita sekalian diberkati melalui firman Tuhan hari ini.

"Dasar, gak tau diri!" Demikian kita mungkin pernah mendengar penilaian seseorang mengenai orang lainnya. Apa itu tahu diri? Bagaimana kaitannya dengan hidup kita selaku hamba-hamba Tuhan? Semoga kita semua diberkati melalui firman Tuhan hari ini.

Apa kebutuhan mendasar manusia selain makanan, minuman, pakaian, tempat berteduh? Apakah harta? Kekuasaan? Bila ya, maka apa artinya punya banyak harta kalau kita sakit-sakitan. Apa artinya punya kuasa kalau pada akhirnya kita tergelincir karena kekuasaan yang kita miliki? Alangkah indahnya kalau kita punya semua itu sekaligus juga selamat! Tapi, apa artinya selamat? Melalui firman Tuhan hari ini kita akan merefleksikan apa itu selamat menurut pandangan Alkitab.

Watak merupakan sifat batin yang memengaruhi segenap pikiran dan perilaku. Bagaimana kita dapat mengembangkan watak baik dalam diri kita? Melalui firman Tuhan hari ini, kita akan belajar mengembangkan watak baik melalui Yesus.

Berapa banyak kata yang kita dengar setiap harinya? Ratusan? Ribuan? Ratusan ribu, atau bahkan lebih? Baik kata-kata dari orang-orang di sekitar kita, media sosial, televisi, atau pikiran kita sendiri. Uniknya di zaman yang katanya semakin canggih dalam teknologi komunikasi digital, orang semakin sulit berdiam diri. Orang semakin sulit untuk bisa menikmati kehadiran satu sama lain tanpa kata-kata. Relasi kita dengan Tuhan pun jadinya dibanjiri dengan kata-kata kita sendiri. Kita tidak biasa hening bersama-Nya. Menikmati kehadiran-Nya dalam hening.