FluentFiction - Indonesian

From Rain to Inspiration: A Chance Meeting at Jakarta's Museum


Listen Later

Fluent Fiction - Indonesian: From Rain to Inspiration: A Chance Meeting at Jakarta's Museum
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-01-18-23-34-01-id

Story Transcript:

Id: Hujan turun deras di Jakarta, menyelimuti kota dengan suara gemericik yang menenangkan.
En: The rain was pouring heavily in Jakarta, enveloping the city with a soothing pitter-patter.

Id: Di tengah hiruk-pikuk kota, banyak orang berlari mencari perlindungan.
En: Amid the city's hustle and bustle, many people ran to seek shelter.

Id: Di antara mereka, Rizky dan Amira, tidak sengaja bertemu di depan pintu besar Museum Sejarah Alam Jakarta.
En: Among them, Rizky and Amira accidentally met in front of the large doors of the Natural History Museum of Jakarta.

Id: Rizky, seorang fotografer satwa liar, merasa hidupnya stagnan.
En: Rizky, a wildlife photographer, felt his life was stagnant.

Id: Dia mencari inspirasi baru.
En: He was searching for new inspiration.

Id: Mendekat ke museum kala hujan badai adalah keputusan spontan yang diharapkannya bisa memicu ide baru.
En: Approaching the museum during a stormy rain was a spontaneous decision he hoped would spark new ideas.

Id: Di sampingnya, Amira, sang kurator pameran, sibuk memikirkan pengumpulan benda-benda bersejarah untuk pameran mendatang.
En: Beside him, Amira, the exhibition curator, was busy pondering the collection of historical objects for an upcoming exhibition.

Id: Ia jarang berbicara dengan pengunjung, lebih memilih fokus pada pekerjaannya.
En: She rarely spoke with visitors, preferring to focus on her work.

Id: Museum itu bersemarak dengan diorama yang hidup.
En: The museum was vibrant with living dioramas.

Id: Tropis, eksotis, dan penuh warna.
En: Tropical, exotic, and full of color.

Id: Pengunjung berlalu-lalang, menghindari hujan yang kini menjadi simfoni di luar jendela.
En: Visitors were bustling around, avoiding the rain which had turned into a symphony outside the window.

Id: Rizky, dengan kamera di tangan, berjalan lambat mengelilingi ruang-ruang museum, terpesona oleh keindahan dan keragamaan kehidupan yang terpampang.
En: Rizky, with a camera in hand, walked slowly through the museum halls, captivated by the beauty and diversity of life on display.

Id: Pelan-pelan, Rizky menemukan dirinya di depan diorama besar hutan hujan tropis.
En: Slowly, Rizky found himself in front of a large tropical rainforest diorama.

Id: Disanalah ia bertemu Amira.
En: That's where he met Amira.

Id: "Indah sekali," gumam Rizky, mata tidak lepas dari diorama.
En: "It's so beautiful," Rizky murmured, his eyes fixed on the diorama.

Id: Amira, berdiri di sampingnya, tersenyum kecil.
En: Amira, standing beside him, smiled slightly.

Id: "Setiap hari saya melihatnya, tapi tetap takjub," jawabnya.
En: "I see it every day, but I'm still amazed," she replied.

Id: Pembicaraan mereka berlanjut, dari kecintaan terhadap alam hingga diskusi tentang perlindungan lingkungan.
En: Their conversation continued, from a love for nature to discussions on environmental conservation.

Id: Amira yang biasanya tertutup, merasa terbuka dan nyaman berbicara dengan Rizky.
En: Amira, who usually kept to herself, felt open and comfortable talking with Rizky.

Id: Begitu pula dengan Rizky, ia merasakan pencerahan mendengarkan perspektif Amira.
En: Likewise, Rizky felt enlightened listening to Amira's perspective.

Id: Dhani, teman Rizky yang ceria dan sering membuat suasana menjadi lebih ringan, datang menyela.
En: Dhani, Rizky's cheerful friend who often lightened the mood, came over to interrupt.

Id: "Hei, Rizky!
En: "Hey, Rizky!

Id: Sudah menemukan inspirasi baru untuk karya terbarumu?
En: Have you found new inspiration for your latest work?"

Id: "Rizky tersenyum lebar pada Amira.
En: Rizky grinned widely at Amira.

Id: "Kurasa sudah," katanya sambil mengangguk mantap.
En: "I think I have," he said with a confident nod.

Id: Diskusi mereka bergelora, menciptakan konsep kolaboratif tentang bagaimana foto-foto Rizky dapat menjadi bagian dari pameran Amira.
En: Their discussion was lively, creating a collaborative concept of how Rizky's photos could become part of Amira's exhibition.

Id: Setelah berjam-jam berbincang, hujan mulai reda.
En: After hours of chatting, the rain began to subside.

Id: Di depan pintu museum, diiringi suara air menetes dari atap, Rizky dan Amira bertukar nomor telepon.
En: In front of the museum doors, accompanied by the sound of water dripping from the roof, Rizky and Amira exchanged phone numbers.

Id: "Kita harus bertemu lagi untuk mendiskusikan proyek ini," kata Amira, merasa semangat.
En: "We must meet again to discuss this project," said Amira, feeling enthusiastic.

Id: "Ya, saya harap kita bisa membuatnya sesuatu yang sangat berarti," balas Rizky, menatap mata Amira dengan penuh keyakinan.
En: "Yes, I hope we can make it into something very meaningful," replied Rizky, looking into Amira's eyes with full confidence.

Id: Begitulah, dari pertemuan yang tidak disengaja di tengah hujan, terbentuklah awal dari hubungan baru.
En: And so it was, from an accidental meeting in the rain, there formed the beginning of a new relationship.

Id: Rizky sekarang lebih berani mengambil risiko dan melihat dunia dari sudut pandang berbeda, sementara Amira bertekad menggali hubungan yang lebih dalam, di luar pekerjaannya.
En: Rizky was now more willing to take risks and see the world from a different angle, while Amira was determined to cultivate deeper relationships beyond her work.

Id: Keduanya melangkah keluar museum, meninggalkan suara rintik hujan untuk mengejar proyek baru mereka.
En: They both stepped out of the museum, leaving behind the sound of raindrops to pursue their new project.

Id: Sebuah awal yang menjanjikan.
En: A promising beginning.


Vocabulary Words:
  • pouring: turun deras
  • soothing: menenangkan
  • enveloping: menyelimuti
  • hustle: hiruk-pikuk
  • shelter: perlindungan
  • stagnant: stagnan
  • spontaneous: spontan
  • spark: memicu
  • pondering: memikirkan
  • curator: kurator
  • dioramas: diorama
  • tropical: tropis
  • exotic: eksotis
  • bustling: berlalu-lalang
  • captivated: terpesona
  • diversity: keragamaan
  • murmured: gumam
  • conservation: perlindungan
  • enlightened: pencerahan
  • interrrupt: menyela
  • grinned: tersenyum lebar
  • confident: keyakinan/mantap
  • collaborative: kolaboratif
  • subside: reda
  • enthusiastic: semangat
  • accidental: tidak disengaja
  • perspective: sudut pandang
  • cultivate: menggali
  • meaningful: berarti
  • promising: menjanjikan
...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

FluentFiction - IndonesianBy FluentFiction.org