FluentFiction - Indonesian

From Silence to Laughter: The Unforeseen Meditation Break


Listen Later

Fluent Fiction - Indonesian: From Silence to Laughter: The Unforeseen Meditation Break
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-07-09-22-34-02-id

Story Transcript:

Id: Di pagi yang cerah di tengah musim kemarau, angin sepoi-sepoi semilir menyentuh lembut daun-daun di Ubud, Bali.
En: On a bright morning in the middle of the dry season, a gentle breeze softly touched the leaves in Ubud, Bali.

Id: Di sini, rizki, Dewi, dan Angga berkumpul di sebuah retret spiritual, dikelilingi hamparan sawah hijau dan pura-pura yang megah.
En: Here, Rizki, Dewi, and Angga gathered at a spiritual retreat, surrounded by stretches of green rice fields and majestic temples.

Id: Suara alam, dari nyanyian burung hingga gemerisik dedaunan, menjadi musik latar yang sempurna untuk meditasi mereka.
En: The sounds of nature, from the birds' songs to the rustling of leaves, became a perfect background soundtrack for their meditation.

Id: Hari ini adalah perayaan Galungan, saat di mana umat Hindu merayakan kemenangan dharma atas adharma.
En: Today is the celebration of Galungan, when Hindu people celebrate the victory of dharma over adharma.

Id: Semua peserta retret memasuki ruangan meditasi dengan tenang, siap untuk fokus dan hening.
En: All retreat participants enter the meditation room quietly, ready to focus and be silent.

Id: Angga, sebagai pemimpin kelompok, mengingatkan semua orang untuk memusatkan pikiran dan hati.
En: Angga, as the group leader, reminds everyone to concentrate their minds and hearts.

Id: Namun, tidak lama setelah sesi meditasi dimulai, sebuah suara tiba-tiba memecah keheningan.
En: However, not long after the meditation session began, a sound suddenly broke the silence.

Id: "Huup!
En: "Huup!"

Id: " Suara itu datang dari Rizky, yang duduk di barisan depan.
En: That sound came from Rizky, who was sitting in the front row.

Id: Hiccup Rizky yang tiba-tiba berlanjut, menggema dalam ruangan.
En: Rizky's sudden hiccup continued, echoing in the room.

Id: Wajah serius Rizky memerah menahan malu.
En: Rizky's serious face turned red with embarrassment.

Id: Dewi, yang duduk di sebelah Rizky, berusaha keras menahan tawa.
En: Dewi, sitting next to Rizky, struggled hard to suppress her laughter.

Id: Setiap kali Rizky berusaha mengambil napas dalam-dalam untuk melawan cegukannya, suara itu malah semakin nyaring, membuat situasi semakin lucu.
En: Every time Rizky tried to take a deep breath to combat his hiccups, the sound only grew louder, making the situation even funnier.

Id: Angga mencoba menenangkan semua orang, tetapi bahkan dia tak bisa menahan senyuman.
En: Angga tried to calm everyone, but even he couldn't hold back a smile.

Id: Rizky merasa ingin meninggalkan sesi itu, tetapi dia ingat teknik pernapasan yang Angga ajarkan minggu lalu.
En: Rizky felt like leaving the session, but he remembered the breathing technique that Angga had taught last week.

Id: Dengan penuh tekad, dia mencoba salah satu teknik tersebut.
En: With determination, he tried one of those techniques.

Id: Dia menarik napas panjang, menahan, dan kemudian mengeluarkannya perlahan.
En: He took a long breath, held it, and then released it slowly.

Id: Tapi alih-alih meredakan, suara "huup" kembali terdengar, lebih kencang kali ini.
En: But instead of easing, the "huup" sound was heard again, louder this time.

Id: Semua orang dalam ruangan, termasuk Angga, akhirnya meledak dalam tawa.
En: Everyone in the room, including Angga, finally burst into laughter.

Id: Suasana formal yang tadinya khusyuk berubah menjadi sesi tawa bersama.
En: The once solemn formal atmosphere turned into a session of shared laughter.

Id: Momen yang seharusnya khidmat menjadi penuh dengan kehangatan dan keceriaan.
En: The moment that was supposed to be sacred became full of warmth and cheerfulness.

Id: Rizky akhirnya ikut tertawa.
En: Rizky eventually joined in the laughter.

Id: Dia menyadari bahwa tidak ada yang benar-benar sempurna.
En: He realized that nothing is truly perfect.

Id: Keceriaan dan kebahagiaan bisa ditemukan dalam momen-momen sederhana dan tak terduga.
En: Joy and happiness can be found in simple and unexpected moments.

Id: Retret itu, yang tadinya tentang keheningan, berakhir dengan persahabatan yang lebih erat.
En: The retreat, which was initially about silence, ended with stronger friendships.

Id: Mereka menemukan kedamaian baru, bukan dari kesempurnaan atau keheningan total, tetapi dari pengalaman yang dibagi bersama.
En: They found a new peace, not from perfection or total silence, but from shared experiences.

Id: Rizky kini mengerti, sesekali, tawa adalah bentuk meditasi terbaik.
En: Rizky now understood that sometimes, laughter is the best form of meditation.

Id: Di tengah pemandangan indah dan kedamaian Ubud, mereka semua merayakan Galungan dengan hati yang lebih ringan dan penuh rasa syukur.
En: Amidst the beautiful scenery and tranquility of Ubud, they all celebrated Galungan with lighter hearts filled with gratitude.


Vocabulary Words:
  • bright: cerah
  • gentle: lembut
  • breeze: angin sepoi-sepoi
  • retreat: retret
  • majestic: megah
  • temples: pura-pura
  • rustling: gemerisik
  • celebration: perayaan
  • meditation: meditasi
  • silence: hening
  • concentrate: memusatkan
  • mind: pikiran
  • hearts: hati
  • embarrassment: malu
  • struggled: berusaha
  • suppress: menahan
  • laughter: tawa
  • combat: melawan
  • determination: tekad
  • easing: meredakan
  • solemn: khusyuk
  • cheerfulness: keceriaan
  • perfect: sempurna
  • unexpected: tak terduga
  • tranquility: kedamaian
  • gratitude: syukur
  • victory: kemenangan
  • background: musik latar
  • formal: formal
  • sacred: khidmat
...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

FluentFiction - IndonesianBy FluentFiction.org