Share Gemuruh
Share to email
Share to Facebook
Share to X
By Maul Ibrahim
The podcast currently has 10 episodes available.
Awan menceritakan dan sedikit membuka dapur tentang Sun Eater. Juga menjawab pertanyaan saya perihal seberapa terinspirasinya mereka dengan industri K-Pop.
Episode ini berisikan percakapan saya dengan Awan tentang vitalnya aspek visual terhadap .Feast sejak era pembentukannya. Awan juga menceritakan pengalaman-pengalaman sulitnya juggling menjadi "anak ahensi" sambil manggung di acara kolektif tengah pekan sebelum .Feast sebesar sekarang.
Di sesi kali ini Kuya membeberkan betapa berhasilnya menampilkan kru mereka lebih dari sekedar penunjang penampilan live dari The Panturas, juga menceritakan tentang kebingungannya mengelola ekspektasi pendengar fanatiknya.
Kuya menceritakan tentang lingkungan komunitas musik kampus FIKOM UNPAD di era keemasannya. Juga membeberkan cerita-cerita awal The Panturas tentang pengalaman manggung di luar kota yang boncos namun berhasil mengubah karir mereka selamanya.
Di sesi ini Dika memasang topinya sebagai CEO dari Arena Experience, siap-siap terkejut dengan beberapa informasi yang akan ditumpahkan. Terutama perihal fashion dan looks musisi.
Makin kebelakang percakapan ini makin mengacu ke ketakutan "lah nasib kita (dan band lainnya dengan persona galak) gimana dong ya?" Tapi tenang, dengerin aja. Dinar akan menjabarkan bagaimana kita semua bisa menangani dan beradaptasi menuju tipe "branding" musik yang baru. Baru~~~
Dinar menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang pengalaman menjadi band non-hip hop yang signed dengan Grimloc Records, apakah merchandise akan selalu lebih menguntungkan secara moneter melebihi rilisan musik, dan pengaruh G-Dragon terhadap branding musisi.
The podcast currently has 10 episodes available.