Berbicara soal iman sungguh suatu hal yg tidak mudah, banyak pandangan serta banyak pula perbedaan dan mungkin masing² menganggap pandangannya yg paling benar. Oleh sebab itu iman merupakan hal yg amat penting, karena :
1. Syarat seseorang berkenan kepada Allah.
Penulis surat Ibrani : tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Ungkapan ini ingin menegaskan bahwa bukan karena perbuatan seseorang atau kebaikannya sehingga Alllah berkenan kepadanya, melainkan hanya karena iman. Penulis surat Ibrani bukan bermaksud mengabaikan perbuatan baik, sebaliknya perbuatan baik itu penting jika hal itu merupakan buah dari imannya pada Allah.
2. Iman itu berpaut pada Allah.
Penulis surat Ibrani kembali menegaskan bahwa seorang berpaling pada Allah ia harus percaya bahwa Allah ada. Hal ini merupakan keutuhan pandangan dan selaras antara tindakan dan pikirannya.
Seorang Profesor berbincang dengan keluarga Mark Angel ( dalam komedy )
Prof : saya dengar anda menerima penghargaan emas
Mark : benar itu karena Tuhan
Prof : apakah kamu melihat Tuhan mu?
Prof : apakah kamu bisa menyentuh?
Prof : ilmu pengetahuan mengatakan sesuatu yg tidak bisa dilihat dan disentuh itu tidak ada.
Anak Mark Angel bertanya : Prof bagaimana kamu tahu Tuhan tidak ada?
Prof : pakai pikiran sehat
Anak M A : dimana pikiran mu?
Anak M A : bisakah kamu melihat otak mu?
Anak M A : bisakah kamu menyentuh?
Anak M A : menurut pengetahuan sesuatu yg tidak bisa dilihat dan disentuh, berarti tidak ada.
Komedi ini sederhana, tetapi mengajarkan pada kita, bahwa setiap orang yg menyebut Tuhan juga harus yakin bahwa Tuhan itu ada.
3. Beriman kepada Allah tidak akan sia-sia.
Ayat 6 c : bahwa Allah memberi upah kepada orang yg sungguh² mencari Dia. Kata memberi upah bisa berarti memelihara dalam arti seluas-luasnya,
dengan contoh sederhana yg umum menjaga, melindungi kehidupan kita dan memberi berkat untuk dimakan dan diminum. Secara khusus memberikan Anak Nya yg Tunggal dalam diri Yesus Kristus, datang kedunia memberi hidup dan nyawa Nya demi menebus dosa kita.
Mari jaga dan rawat iman kita. Yesaya 55: 6 berkata, "Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui, berserulah kepada Nya selama Ia dekat."
Kiranya Tuhan menolong. Ami.
Pdt. Em. Peter Ch. Widjaja