Fluent Fiction - Indonesian:
Harmony in the Fields: A Culinary and Cultural Revival Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-07-20-22-34-02-id
Story Transcript:
Id: Matahari musim panas bersinar terang di atas sawah Ubud yang memukau.
En: The Matahari summer sun shone brightly over the stunning rice fields of Ubud.
Id: Ayu dan Bimo berjalan di antara teras-teras hijau yang subur, dengan suara gemericik aliran air kecil di pinggir sawah menemani langkah mereka.
En: Ayu and Bimo walked among the lush green terraces, accompanied by the sound of a small stream flowing at the edge of the fields.
Id: Angin sepoi-sepoi membelai lembut rambut mereka saat mereka merasakan kedamaian tempat itu.
En: A gentle breeze softly caressed their hair as they felt the peace of the place.
Id: Ayu, mahasiswi yang penuh semangat, menggenggam erat buku catatannya.
En: Ayu, an enthusiastic student, held her notebook tightly.
Id: Dia mencari bahan unik untuk membuat hidangan yang akan membuatnya menang dalam kompetisi kuliner.
En: She was searching for unique ingredients to create a dish that would help her win a culinary competition.
Id: Di sebelahnya, Bimo, sepupunya, memikirkan masa depan sawah keluarga mereka.
En: Beside her, Bimo, her cousin, contemplated the future of their family's rice fields.
Id: Dalam hati, dia ingin membawa perubahan modern tanpa menghapus warisan leluhur.
En: In his heart, he wanted to bring modern changes without erasing their ancestral heritage.
Id: “Bimo, bagaimana caranya kita bisa menemukan bahan yang berbeda di sini?” tanya Ayu tiba-tiba, menghentikan langkahnya.
En: "Bimo, how can we find different ingredients here?" Ayu asked suddenly, stopping in her tracks.
Id: Bimo tersenyum. “Aku tahu sebuah tempat di sini, Ayu. Tidak banyak orang tahu. Ikuti aku.”
En: Bimo smiled. "I know a place here, Ayu. Not many people know about it. Follow me."
Id: Mereka berdua berjalan melewati jalan setapak sempit yang diapit sawah subur.
En: The two walked along a narrow path flanked by fertile rice fields.
Id: Mata Ayu bersinar penuh harap, sementara Bimo senang bisa membantu sepupunya.
En: Ayu's eyes shone with hope, while Bimo was pleased to help his cousin.
Id: Akhirnya, mereka tiba di sebuah sudut sawah yang tersembunyi, dikelilingi pepohonan rindang.
En: Finally, they arrived at a hidden corner of the rice field, surrounded by leafy trees.
Id: “Ini,” kata Bimo sambil menunjuk tanaman hijau dengan daun yang harum.
En: "Here," said Bimo while pointing to a green plant with fragrant leaves.
Id: “Ini tanaman langka. Jangan sembarang petik.”
En: "This is a rare plant. Don't just pick it randomly."
Id: Ayu membungkuk, memeriksa tanaman dengan hati-hati.
En: Ayu bent down, examining the plant carefully.
Id: “Daun ini bisa menjadi rahasia hidangan impianku,” Ayu berseru antusias.
En: "These leaves could be the secret to my dream dish," Ayu exclaimed enthusiastically.
Id: Di saat yang sama, Bimo mendapatkan ide.
En: At the same time, Bimo got an idea.
Id: Dia membayangkan penggunaan tanaman ini untuk memodernisasi pertanian tanpa kehilangan keasliannya.
En: He imagined using this plant to modernize farming without losing its authenticity.
Id: “Ayu, jika kita kombinasikan dengan metode baru, mungkin keluargaku akan setuju,” ujarnya.
En: "Ayu, if we combine it with new methods, maybe my family will agree," he said.
Id: Keduanya tersenyum, saling memahami apa arti penemuan ini bagi impian masing-masing.
En: Both of them smiled, understanding what this discovery meant for their respective dreams.
Id: Dengan semangat, mereka kembali ke rumah.
En: Excitedly, they returned home.
Id: Ayu mulai meracik hidangannya dan memberikan hasilnya pada sesi uji coba.
En: Ayu began to prepare her dish and presented the results during a trial session.
Id: Hari itu kompetisi berlangsung. Ayu menampilkan hidangan dengan rasa yang memukau juri.
En: On the day of the competition, Ayu presented a dish with flavors that captivated the judges.
Id: Campuran rasa tradisional dan sentuhan modern membuatnya memenangkan pujian.
En: The mix of traditional taste and a modern touch earned her praise.
Id: Bimo tepat berada di sisinya, mendukung dengan penuh keyakinan.
En: Bimo was right by her side, supporting her with full confidence.
Id: Keluarga Bimo akhirnya setuju untuk mendengarkan rencana modernisasinya setelah melihat kesuksesan Ayu.
En: The Bimo family finally agreed to listen to his modernization plans after seeing Ayu's success.
Id: Dengan dorongan Ayu, Bimo mengajukan usulan yang menggabungkan cara tradisional dan metode baru.
En: With Ayu's encouragement, Bimo proposed a plan that combined traditional ways with new methods.
Id: Akhirnya, Ayu merasa lebih dekat dengan akar budayanya, memperkaya keterampilannya di dunia kuliner.
En: In the end, Ayu felt closer to her cultural roots, enriching her skills in the culinary world.
Id: Sementara Bimo melihat bahwa perubahan dapat diterima, selama kita menjaga nilai tradisi.
En: Meanwhile, Bimo saw that change could be embraced, as long as we preserve the values of tradition.
Id: Mereka berdua berdiri di tengah sawah yang tenang, matahari terbenam menjadi saksi perjalanan mereka.
En: They both stood in the middle of the serene fields, the setting sun witnessing their journey.
Id: Kedamaian mengalir, membawa harapan dan keberanian baru dalam hidup mereka.
En: Peace flowed, bringing new hope and courage into their lives.
Vocabulary Words:
- lush: subur
- terraces: teras-teras
- stream: aliran
- breeze: angin sepoi-sepoi
- caressed: membelai
- enthusiastic: penuh semangat
- cousin: sepupu
- contemplated: memikirkan
- ancestral: leluhur
- heritage: warisan
- ingredients: bahan
- unique: unik
- narrow: sempit
- surrounded: dikelilingi
- leafy: rindang
- fragrant: harum
- examining: memeriksa
- enthusiastically: antusias
- discovery: penemuan
- trial: uji coba
- session: sesi
- captivated: memukau
- flavors: rasa
- judges: juri
- praise: pujian
- proposed: mengajukan
- authenticity: keaslian
- embraced: diterima
- combined: menggabungkan
- courage: keberanian