FluentFiction - Indonesian

Harmony in Tradition: A Modern Twist on Yogyakarta's Stage


Listen Later

Fluent Fiction - Indonesian: Harmony in Tradition: A Modern Twist on Yogyakarta's Stage
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2024-12-19-08-38-19-id

Story Transcript:

Id: Hujan deras mengguyur atap sekolah tinggi di Yogyakarta.
En: Heavy rain poured over the roof of the high school in Yogyakarta.

Id: Rintik-rintik air membasahi jendela kelas yang dihiasi batik dan gamelan di sudut ruangan.
En: Raindrops wetted the classroom windows adorned with batik and gamelan in the corner of the room.

Id: Semua orang sibuk mempersiapkan pertunjukan budaya akhir tahun yang dinantikan.
En: Everyone was busy preparing for the much-anticipated year-end cultural performance.

Id: Rina berdiri di ruang teater, memegang daftar tugas yang rapi.
En: Rina stood in the theater room, holding a neatly organized list of tasks.

Id: Dia dikenal sebagai siswa yang rajin dan terorganisir, selalu ingin memastikan semuanya berjalan lancar.
En: She was known as a diligent and organized student, always wanting to ensure everything went smoothly.

Id: Rina sangat mencintai budaya tradisional Indonesia.
En: Rina had a deep love for traditional Indonesian culture.

Id: "Kita harus menampilkan tarian kecak dan musik gamelan dengan sempurna," katanya kepada teman-temannya.
En: "We must perform the kecak dance and gamelan music perfectly," she told her friends.

Id: Di sudut lain, Arief sedang memetik gitar.
En: In another corner, Arief was strumming a guitar.

Id: Dia berbakat, tetapi lebih santai.
En: He was talented but more laid-back.

Id: Dia suka mencampurkan gaya modern dengan yang tradisional.
En: He liked to mix modern styles with traditional ones.

Id: "Bagaimana kalau kita tambahkan sedikit musik modern di tengah pertunjukan?
En: "How about we add a little modern music in the middle of the performance?"

Id: " katanya.
En: he suggested.

Id: Rina mengerutkan alisnya.
En: Rina furrowed her brows.

Id: "Aku khawatir, Arief.
En: "I'm worried, Arief.

Id: Jangan sampai yang modern menutupi yang tradisional," balasnya.
En: I don't want the modern to overshadow the traditional," she replied.

Id: Diskusi mereka sering memanas.
En: Their discussions often got heated.

Id: Namun, Rina akhirnya setuju untuk mencoba sesuatu yang baru.
En: However, Rina finally agreed to try something new.

Id: "Bagaimana kalau kamu menguasai lagu tradisional dulu?
En: "How about you master the traditional song first?

Id: Setelah itu, kita tambahkan segmen modern kecil," usul Rina.
En: After that, we can add a small modern segment," Rina suggested.

Id: Arief setuju, tersenyum puas.
En: Arief agreed, smiling contentedly.

Id: Sampailah pada hari pertunjukan.
En: The day of the performance arrived.

Id: Aula dipenuhi orang tua dan guru.
En: The hall was filled with parents and teachers.

Id: Lampu-lampu membuat panggung tampak memesona.
En: The lights made the stage look mesmerizing.

Id: Tarian kecak memukau penonton dengan ritme dan gerakan yang penuh semangat.
En: The kecak dance captivated the audience with its rhythm and spirited movements.

Id: Kini saatnya bagi Arief untuk menampilkan segmen modernnya.
En: Now it was Arief's turn to deliver his modern segment.

Id: Namun tiba-tiba, lampu padam.
En: But suddenly, the lights went out.

Id: Hening menguasai aula.
En: Silence enveloped the hall.

Id: Semua orang menunggu dengan cemas.
En: Everyone waited anxiously.

Id: Di tengah kegelapan, Arief tidak menyerah.
En: In the darkness, Arief did not give up.

Id: Dia mengambil gitarnya dan mulai memainkan lagu akustik.
En: He took his guitar and began to play an acoustic song.

Id: Rina, tanpa ragu, turut bergabung dengan suara vokalnya.
En: Rina, without hesitation, joined in with her vocal melody.

Id: Kombinasi suara gitar modern dan nyanyian tradisional memikat penonton.
En: The combination of modern guitar sounds and traditional singing enchanted the audience.

Id: Sorak sorai terdengar saat lampu kembali menyala.
En: Cheers erupted when the lights came back on.

Id: Pertunjukan sederhana namun memikat hati itu mendapatkan tepuk tangan meriah dari para penonton.
En: The simple yet captivating performance received thunderous applause from the spectators.

Id: Rina menyadari bahwa menggabungkan inovasi dengan tradisi bisa menciptakan harmoni yang indah.
En: Rina realized that combining innovation with tradition could create beautiful harmony.

Id: Dia tersenyum pada Arief, merasa bersyukur telah mau berkolaborasi.
En: She smiled at Arief, feeling grateful for having collaborated.

Id: Di akhir acara, keduanya berdiri bersama di atas panggung.
En: At the end of the event, both stood together on stage.

Id: Sekarang, mereka lebih menghargai ide satu sama lain dan menyadari bahwa di dalam tradisi, masih ada ruang untuk inovasi.
En: Now, they appreciated each other's ideas more and recognized that within tradition, there is still room for innovation.

Id: Keduanya bersulang dengan segelas teh melati setelah acara selesai, berharap bisa membuat pertunjukan yang lebih baik dan unik di lain waktu.
En: They toasted with a glass of jasmine tea after the event concluded, hoping to create an even better and unique performance next time.


Vocabulary Words:
  • pour: mengguyur
  • raindrops: rintik-rintik air
  • adorned: dihiasi
  • anticipated: dinantikan
  • diligent: rajin
  • organized: terorganisir
  • smoothly: lancar
  • furrowed: mengerutkan
  • brows: alis
  • overshadow: menutupi
  • heated: memanas
  • captivated: memukau
  • mesmerizing: memesona
  • turn: giliran
  • silence: hening
  • enveloped: menguasai
  • hesitation: ragu
  • enchanted: memikat
  • erupted: terdengar
  • thunderous: meriah
  • applause: tepuk tangan
  • gratitude: bersyukur
  • collaborated: berkolaborasi
  • appreciated: menghargai
  • recognized: menyadari
  • innovation: inovasi
  • toasted: bersulang
  • jasmine: melati
  • concluded: selesai
  • unique: unik
...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

FluentFiction - IndonesianBy FluentFiction.org