Hijau Hitam Podcast

[HIJAU HITAM PODCAST EPS. 5: BISIKSERAM]

Allah memilih Ramadhan sebagai bulan yang istimewa sebagaimana firman-Nya dalam Q.S Al-Baqarah:185, “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan,

bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an

sebagai petunjuk bagi semua manusia dan penjelasanpenjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka wajiblah baginya berpuasa, sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesulitan bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”

Pada bulan ramadhan ini ummat muslim di seluruh dunia kembali menyambut kedatangan ramadhan. Ummat muslim lebih mudah dilembutkan hati dan jiwanya untuk senantiasa dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah yaitu dapat dengan memperbanyak taubat dan istighfar, mengerjakan solat sunat, menjaga dan menahan hawa nafsu agar dalam proses penyucian jiwa dapat lebih maksimal.

Kemudiaan, dalam kehidupan pribadi dan sosial, kita sebaiknya memperkuat ukhuwah islamiyah (persaudaraan Islam), kepedulian terhadap sesama, sling membantu, dan saling mengingatkan dalam kebaikan.

Oleh karena itu, semoga dengan diadakannya kegiatan Podcast Hijau Hitam ini dapat menjadi momentum untuk mawas diri dan tafakkur agar dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta kepedulian terhadap sesama. 

Podcast ini dapad diakses via:

Youtube: HMI FH UII

Spotify: Hijau Hitam Podcast

#hmifhuii #uii #bahagiahmi #yakusa #jayalahkohati #hijauhitamku #hijauhitam #podcast #hijauhitampodcast

Revisi UU KPK yang kemudian diikuti dengan alih status pegawai KPK menjadi ASN. Tetapi dalam asesmen dimasukkan materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang kontroversial. Belakangan terungkap dari liputan investigasi media, TWK dimasukkan oleh pimpinan KPK meskipun UU tidak mengaturnya. Pada akhirnya, TWK justru digunakan oleh pimpinan KPK untuk menyingkirkan pegawai berdasarkan alasan yang subjektif dan tidak transparan .

Upaya pelemahan KPK bukan hal yang terjadi sekali dua kali, Sepanjang sejarah berdiri KPK banyak sekali upaya pelemahan terhadap KPK mulai dari teror dan juga ancaman hingga pelemahan secara sistemik yang dilakukan lewat peraturan perundang undangan. “Corruptor Fights Back” adalah sebuah teori dimana oknum oknum yang anti dengan penegakan pemberantasan korupsi “bersekongkol” untuk menggilas segala macam bentuk upaya untuk menegakan nilai nilai anti korupsi. Salah satunya adalah melemahkan KPK.  

Ombudsman dan Komnas HAM telah memberikan rekomendasi kepada Presiden. Ombudsman menyatakan bahwa proses alih status Pegawai KPK ini merupakan tindakan Maladministrasi dan terdapat 11 pelanggaran Hak Asasi Manusia yang ditemui oleh Komnas HAM dari proses alih status Pegawai KPK ini. Kemudian timbul lah satu pertanyaan, Dimana Presiden? yang mana presiden harus menjalankan rekomendasi tersebut dan presiden merupakan satu-satunya harapan untuk menemukan titik terang dari sengkarut ini khususnya bagi ke-57 pegawai KPK tersebut yang mana telah melalui semua proses untuk menyelesaikan kasus ini.   

Maka dari itu Hijau Hitam Podcast pada episode kali ini akan membahas terkait Sengkarut TWK & Upaya Pelemahan KPK bersama narasumber-narasumber yang luar biasa yaitu  Lakso Anindito (Eks Pegawai KPK), Feri Amsari (Direktur PuSako Universitas Andalas), Charles Simabura (Ahli Hukum Tata Negara) yang akan dipandu oleh Kinas Putra selaku host.  

Podcast ini dapat diakses via : 

#YAKUSA

Hak asasi manusia di Indonesia tertulis dalam UU No. 39 Tahun 1999 yang berbunyi HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

Tetapi pada realitanya, saat ini terdapat kekhawatiran dalam perkembangan demokrasi dan perlindungan hak asasi manusia di Indonesia khususnya hak-hak sipil yang dilhawatirkan banyak peneliti dan pegiat HAM mengalami penyusutan ruang kebebasan sipil. Sementara pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di masa lalu  menjadi catatan kelam bangsa Indonesia yang sampai saat ini belum diselesaikan pengungkapan kasusnya secara terang benderang di Pengadilan, pemulihan terhadap korban pun dalam bentuk konpensasi, rehabilitasi dan restitusi belum dilaksanakan oleh negara. Ruang kebebasan ekspresi kita yang semakin menghawatirkan menjadi catatan tersendiri bahwa pembangunan demokrasi dan implementasi HAM di Indonesia masih penuh dengan catatan dan memerlukan perbaikan. Adanya serangan terhadap LBH Yogyakarta dan aduan serta gugat perdata yang dilakukan beberapa pejabat negara terhadap pegiat HAM juga menjadi kekhawatiran bahwa demokrasi Indonesia akan berjalan mundur.

Oleh karena itu Hijau Hitam Podcast pada episode kali ini akan membahas terkait "HAM & Kebebasan Berekspresi di Indonesia" secara daring melalui Zoom Meeting, yang akan dipandu oleh Mahrus Ali (Kader HMI FH UII 2018) bersama Kanda Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si. selaku Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia 2013–2015 dan juga Dosen Hukum & HAM Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia.

Podcast ini dapat diakses via :

Youtube : HMI FH UII

Spotify : Hijau Hitam Podcast

#YAKUSA

Trailer

Islam Transformatif merupakan paradigma yang sedang dikembangkan oleh HMI FH UII pada periode kali ini. Secara harfiah Islam transformatif adalah Islam yang mengubah, membentuk atau menjadikan. Yaitu mengubah keadaan masyarakat yang terbelakang menjadi masyarakat yang maju. Paradigma tersebutlah yang kemudian dikembangkan dan di tuangkan kedalam tema kepengurusan pada periode kali ini sebagai input. Pada episode ke 2 ini akan membahas terkait Islam tranformatif secara mendasar dan bagaimana proses HMI FH UII untuk mengejawantahkan Islam transformatif tersebut. Bersama Kanda M. Fadel Roihan Ba'abud selaku perwakilan dari unit DPM (Dakwah Pengabdian Masyarakat) 

#Yakusa!

Setiap kepengurusan memiliki tema. Pada periode kali ini (Periode 2020-2021), HMI FH UII mengangkat tema "Aktualisasi Islam Transformatif, Melalui Gerakan Intelektual Kolektif, Upaya Menciptakan Tatanan Masyarakat Madani". Yang mana tema tersebut akan di-ejawantah-kan dalam satu periode kepengursan ini. Episode pertama dari Hijau Hitam Podcast kali ini akan membedah terkait tema kepengurusan tersebut dari input, proses, hingga output-nya, sekaligus memperkenalkan HMI FH UII Periode 2020-2021 bersama Kanda Rama Kurniawan selaku Ketua Umum HMI FH UII Periode 2020-2021.

Selamat Mendengarkan

#Yakusa!