FluentFiction - Indonesian

Homecoming in Bali: A Tale of Family and Forgiveness


Listen Later

Fluent Fiction - Indonesian: Homecoming in Bali: A Tale of Family and Forgiveness
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.org/homecoming-in-bali-a-tale-of-family-and-forgiveness

Story Transcript:

Id: Matahari pagi mulai naik di langit biru Bali.
En: The morning sun began to rise in the blue sky of Bali.

Id: Angin pantai mengayun lembut penjor yang berdiri di sekitar pura pinggir pantai.
En: The beach wind gently swayed the penjor standing around the temple by the shore.

Id: Galungan tiba dan aroma dupa memenuhi udara bersama suara ombak yang tenang.
En: Galungan had arrived, and the scent of incense filled the air along with the sound of calm waves.

Id: Di antara keramaian, Riani berdiri di tepi pura, merasa terharu dengan pemandangan ini.
En: Amid the hustle and bustle, Riani stood at the edge of the temple, moved by the scenery.

Id: Riani adalah seorang seniman sukses yang telah lama meninggalkan desa kelahirannya.
En: Riani was a successful artist who had long left her hometown.

Id: Hari ini, ia pulang untuk merayakan Galungan bersama keluarganya.
En: Today, she returned to celebrate Galungan with her family.

Id: Namun, perasaan rindu bercampur dengan kecemasan.
En: However, her longing was mixed with anxiety.

Id: Ia merindukan keluarganya, tapi tidak bisa melupakan kenangan pahit saat meninggalkan rumah dulu.
En: She missed her family but could not forget the bitter memories of leaving home.

Id: Bintang, adik Riani, adalah seorang nelayan.
En: Bintang, Riani's younger brother, was a fisherman.

Id: Ia berdiri agak jauh dari Riani, matanya penuh kebencian.
En: He stood a bit farther away from Riani, his eyes full of resentment.

Id: Bintang merasa ditinggalkan.
En: Bintang felt abandoned.

Id: Setiap kali ia memandang lautan, ia ingat saat-saat mereka kecil bermain di pantai bersama.
En: Every time he looked at the ocean, he remembered the times they played on the beach together as kids.

Id: Ketika keluarga berkumpul di pura untuk berdoa, Riani memutuskan untuk ikut serta.
En: When the family gathered at the temple to pray, Riani decided to join in.

Id: Ia ingin menunjukkan niat baiknya untuk kembali menjadi bagian dari keluarga.
En: She wanted to show her good intentions to become part of the family again.

Id: Tapi, Bintang hanya berdiri kaku, tidak ingin mendekat.
En: But, Bintang just stood stiffly, unwilling to approach.

Id: "Riani, apa yang kamu lakukan di sini?
En: "Riani, what are you doing here?"

Id: " tanya Bintang dengan suara dingin saat mereka selesai berdoa.
En: asked Bintang coldly after they finished praying.

Id: "Aku pulang, Bintang.
En: "I'm home, Bintang.

Id: Aku ingin merayakan Galungan bersama kalian," jawab Riani lembut.
En: I want to celebrate Galungan with you all," Riani replied softly.

Id: "Kamu meninggalkan kami.
En: "You left us.

Id: Kamu tidak pernah peduli!
En: You never cared!"

Id: " kata Bintang keras.
En: Bintang shouted.

Id: Beberapa orang menoleh, tapi Riani hanya menunduk.
En: A few people turned to look, but Riani just bowed her head.

Id: "Aku.
En: "I...

Id: aku minta maaf.
En: I'm sorry.

Id: Aku juga punya masalahku sendiri.
En: I had my own problems too.

Id: Aku tidak tahu bagaimana harus kembali," jawab Riani dengan suara penuh kesedihan.
En: I didn't know how to come back," Riani answered with a voice full of sadness.

Id: Bintang terkejut mendengar kata-kata itu.
En: Bintang was shocked to hear those words.

Id: Ia tidak pernah membayangkan bahwa Riani juga mengalami perasaan sulit.
En: He had never imagined that Riani also had tough feelings.

Id: Perlahan, hatinya mulai melunak.
En: Slowly, his heart began to soften.

Id: Mereka duduk di tepi pantai, mengingat kembali permainan masa kecil mereka.
En: They sat by the beach, reminiscing about their childhood games.

Id: Riani bercerita tentang kesulitannya hidup di kota besar, sementara Bintang berbagi perasaannya tentang tanggung jawab sebagai nelayan keluarga.
En: Riani told stories about her challenges in the big city, while Bintang shared his feelings about the responsibilities as the family's fisherman.

Id: "Maaf, Riani.
En: "Sorry, Riani.

Id: Aku pikir kamu melupakan kami," kata Bintang dengan suara rendah.
En: I thought you had forgotten us," Bintang said in a low voice.

Id: "Aku tidak pernah melupakan kalian, Bintang.
En: "I never forgot you all, Bintang.

Id: Aku hanya mencoba mencari jalan untuk kembali.
En: I was just trying to find a way to return.

Id: Kita adalah keluarga.
En: We are family.

Id: Aku butuh kalian seperti kalian butuh aku," jawab Riani sambil menggenggam tangan adiknya.
En: I need you just as much as you need me," Riani replied, holding her brother's hand.

Id: Angin pantai menerpa wajah mereka, membawa rasa damai.
En: The beach wind touched their faces, bringing a sense of peace.

Id: Bintang dan Riani saling tersenyum, merasakan kehangatan yang hilang bertahun-tahun.
En: Bintang and Riani smiled at each other, feeling the warmth that had been missing for years.

Id: "Selamat datang kembali, Kak Riani," kata Bintang akhirnya, hatinya dipenuhi kebahagiaan.
En: "Welcome back, Sister Riani," Bintang finally said, his heart filled with joy.

Id: Hari itu, di antara penjor dan dupa, di bawah langit cerah Bali, Riani dan Bintang menemukan kembali makna keluarga.
En: That day, among the penjor and incense, under the bright Balinese sky, Riani and Bintang rediscovered the meaning of family.

Id: Mereka sadar, betapapun jauh mereka berjalan, rumah dan keluarga selalu menjadi tempat mereka kembali.
En: They realized that no matter how far they wandered, home and family would always be the place to return to.


Vocabulary Words:
  • shore: pinggir pantai
  • hustle: keramaian
  • successful: sukses
  • longing: rindu
  • bitterness: kenangan pahit
  • resentment: kebencian
  • abandoned: ditinggalkan
  • intention: niat
  • stiffly: kaku
  • bowed: menunduk
  • tough: sulit
  • reminiscing: mengingat kembali
  • challenges: kesulitan
  • responsibilities: tanggung jawab
  • soften: melunak
  • peace: damai
  • wandered: berjalan
  • swayed: mengayun
  • filled: memenuhi
  • scent: aroma
  • calm: tenang
  • scene: pemandangan
  • returned: pulang
  • farther: agak jauh
  • coldly: dengan suara dingin
  • softly: lembut
  • shouted: kata keras
  • head: menunduk
  • imagine: membayangkan
  • childhood: masa kecil
...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

FluentFiction - IndonesianBy FluentFiction.org