
Sign up to save your podcasts
Or
Di masa new normal ini, tidak bisa dipungkiri memulai dan tetap bertahan dalam bidang usaha Food & Beverages atau makanan minuman tidak mudah. Di kelas ini, Sarah Diana sebagai owner Roti Eneng, siap membagikan perjalanannya memulai usaha rotinya yang dimulai dengan sangat sederhana lima tahun yang lalu, tanpa modal yang besar. Melalui sharing session ini, Sarah Diana akan membagikan langkah-langkah praktis untuk membantu para pengusaha UKM di bidang makanan dan minuman untuk dapat menemukan langkahnya sendiri dan memulai perjalanannya.
Sarah Diana memulai usaha Roti Eneng di tahun 2015 bersama suaminya Leo Bramantya. Usaha yang dimulai secara sangat sederhana di Pasar Santa dengan hanya buka di hari Sabtu-Minggu kini telah berkembang menjadi cafe roti panggang dan tempat hangout pilihan anak Jakarta yang ingin menikmati roti lezat dengan kopi yang nikmat. Sebelum menjadi seorang pengusaha UKM di bidang makanan dan minuman, Sarah Diana juga bekerja di bidang Creative di berbagai advertising agency multinasional selama 12 tahun. Selain itu, ia juga kini bekerja sebagai head of Creative dari Yayasan Terumbu rupa dan sebagai freelance creative consultant.
Di masa new normal ini, tidak bisa dipungkiri memulai dan tetap bertahan dalam bidang usaha Food & Beverages atau makanan minuman tidak mudah. Di kelas ini, Sarah Diana sebagai owner Roti Eneng, siap membagikan perjalanannya memulai usaha rotinya yang dimulai dengan sangat sederhana lima tahun yang lalu, tanpa modal yang besar. Melalui sharing session ini, Sarah Diana akan membagikan langkah-langkah praktis untuk membantu para pengusaha UKM di bidang makanan dan minuman untuk dapat menemukan langkahnya sendiri dan memulai perjalanannya.
Sarah Diana memulai usaha Roti Eneng di tahun 2015 bersama suaminya Leo Bramantya. Usaha yang dimulai secara sangat sederhana di Pasar Santa dengan hanya buka di hari Sabtu-Minggu kini telah berkembang menjadi cafe roti panggang dan tempat hangout pilihan anak Jakarta yang ingin menikmati roti lezat dengan kopi yang nikmat. Sebelum menjadi seorang pengusaha UKM di bidang makanan dan minuman, Sarah Diana juga bekerja di bidang Creative di berbagai advertising agency multinasional selama 12 tahun. Selain itu, ia juga kini bekerja sebagai head of Creative dari Yayasan Terumbu rupa dan sebagai freelance creative consultant.