Merancang proses fasilitasi itu kemewahan bagi fasilitator. Mengapa? Karena pada kegiatan merancang, fasilitator melakukan imajinasi atas konten, konteks dan kontes keseluruhan proses fasilitasi. Ada dua teori yang bisa digunakan pada saat merancang proses fasilitasi. Pertama, Pendidikan Berbasis Pengalaman. Kedua, Asset-Based Thinking. Keduanya bisa dipilih atau dikombinasikan.