Kami berusaha bicara tentang aktivisme tapi fun. Supaya tidak boring, tidak marah-marah, supaya rapi, supaya tidak lekang. Apakah aktivisme mengalami redefinisi dengan adanya perubahan dan kemudahan? tidak tahu, yang jelas mari dibicarakan atau mungkin juga ditulis, supaya ingat, supaya rapi, dalam rangka merawat diskursus publik yang lebih sehat.
Bersama Ardhy Rasy Wardana (TA’ 13), Audhina ( DI’ 12), Bohok (PL’ 10) dan Mujab (FISIP UI 13) kami akan mengupas tuntas bagaimana cara semua kalangan agar tetap dapat melanjutkan kehidupan aktivisme setelah meninggalkan almamater tercinta.